**
'Jangan genit. Jaga jarak. Jangan terlalu dekat dengannya. Aku punya banyak mata-mata, ingat? Jangan terlalu banyak mengobrol dengannya, kau bisa kembali pada pesonanya nanti. Aish, Dara.. behave ne?'Dara tertawa geli membaca pesan dari Jiyong yang baru saja masuk tepat saat ia sampai di lokasi pemotretan dengan Kim Soohyun. Siapa sebenarnya mata-mata dari Jiyong? Apakah Jjangmae? Tapi bagaimana mungkin manajernya ini mengkhianatinya!
"Jjangmae." panggil Dara saat Jjangmae berjalan agak di depannya.
Jjangmae berhenti, berbalik dan memandang ke arah Dara.
"Apa kau ini mata-matanya Jiyong?" tanya Dara langsung. Jjangmae mengerutkan kening mendengar pertanyaan dari artisnya ini.
"Apa?"
Dara berhenti tepat di depan Jjangmae dan mengulangi pertanyaannya, "Apa kau ini mata-matanya Jiyong?"
"Kau menuduhku?" Jjangmae pura-pura marah. Dara terkekeh geli.
"Hanya bertanya. Karena mengapa Jiyong selalu tahu aku di mana dan apa yang ku lakukan?"
"Aku bekerja padamu Dara, bukan pada Jiyong." Jjangmae kembali berjalan dan Dara mengikutinya.
"Aku tahu. Tapi bagaimana dia bisa tahu semua?"
"Entahlah, mungkin dia punya teman di seluruh acara yang kau datangi." Jjangmae menjawabnya dengan asal. "Kau tahu benar Jiyong mengenal orang banyak."
"Ne, tapi mungkinkah?"
"Oh kau tidak percaya padaku?" Jjangmae kembali pura-pura kecewa.
Dara memukul bahu Jjangmae pelan sambil tertawa.
Mereka masuk ke dalam studio. Kim Soohyun dan tim sudah sampai dan menyapa Dara dengan hangat saat perempuan itu masuk ke dalam studio.
Dara mendekati sutradara Lee yang sedang mengarahi Kim Soohyun.
"Apakah aku terlambat?" tanya Dara, sutradara Lee menggelengkan kepalanya.
"Kami yang terlalu awal."
Dara kemudian memandang ke arah Kim Soohyun. "Annyeong."
"Annyeong." balas Kim Soohyun. Pria itu memandang Dara dari atas sampai bawah. "Kau terlihat tidak sehat."
"I'm all fine."
"Matamu tidak bisa berbohong." lanjut Kim Soohyun membuat Dara terkekeh. Pria ini masih sangat mengenalnya.
Sutradara Lee kemudian mengarahkan semua timnya lalu setelah itu Dara dan Kim Soohyun bersiap di ruang make-up.
"Semuanya baik-baik saja?" tanya Kim Soohyun. Mereka duduk bersebelahan kini.
"Ya.."
Kim Soohyun sekilas memandang Dara lewat pantulan kaca, lalu tersenyum tipis. "Aku harap benar baik-baik saja."
"Kau baik?"
Kim Soohyun menganggukkan kepalanya. "Ne. Sangat baik."
"Baguslah." Dara tersenyum lega.
"Aku dengar kau sudah kembali bersama dengannya."
Dara melirik ke arah Soohyun dengan senyum tipis. "Ah maknae memberitahumu?"
Kim Soohyun tertawa geli. "Ne. Dia menceritakan semuanya padaku."
"Kau harus bisa membedakan mana cerita yang benar mana yang tidak Soohyun-ah, dia terkadang suka melebih-lebihkan."
"Aku tahu." Kim Soohyun terdiam sebentar lalu berbicara dengan nada tenang. "Aku sangat bahagia mendengar kau kembali bersamanya."
Dara merasakan hatinya menghangat mendengar mantan pacarnya berbicara seperti ini. Ia tersenyum lebar. "Terima kasih Soohyun-ah."