**
Besok pagi Dara bangun dengan badan yang sudah agak sehatan. Ia berusaha bangkit dari tidurnya dan duduk bersender.
Pikirannya melayang ke tadi malam ketika Jiyong menemaninya. Bagaimana bisa hanya dalam sehari, ia dan Jiyong bisa kembali dekat seperti biasa? Walaupun ia sedang dalam usaha untuk bisa memaafkan Jiyong dan kembali berteman dengannya, tetapi tetap saja. Itu sebenarnya sangat sulit bagi Dara. Potongan-potongan ketika Jiyong menduakannya dengan perempuan Jepang itu masih terus menghantuinya. Bayangan ketika Jiyong menggandeng tangan perempuan itu, bayangan ketika Jiyong memeluk perempuan itu erat selalu muncul ketika ia berada di dekat Jiyong. Dan itu sangat berat untuk Dara.
"Dara? Kau sudah bangun?"
Dara menoleh dan melihat Bom memasuki kamar. Ia tersenyum tipis.
"Sudah baikan?" tanya Bom dan duduk di tepi ranjang. Tangannya terulur mengukur suhu tubuh Dara. "Sudah agak turun. Peran Jiyong berarti besar ne?" Bom menggodanya, namun hanya mendapat tatapan datar dari Dara.
"Ada apa?" Bom bertanya ketika melihat reaksi Dara tersebut.
"Hanya berhenti menggodaku dengannya bisa?"
Bom sedikit kaget mendengarnya. Ia pikir Dara dan Jiyong sudah berbaikan, tapi ternyata belum. Apa kemarin terjadi sesuatu?
"Ada apa Dara?"
"Tidak apa-apa. Aku hanya mulai malas mendengarnya." jawab Dara dan menguncir rambutnya. "Jangan sampai kesabaranku habis saja."
"Apa terjadi sesuatu tadi malam?"
Dara menatap ke arah Bom, "Aku tidur semalaman Park Bom. Kau mengharapkan ada kejadian apa?" Ia bangkit dan berjalan dengan langkah pelan menuju kamar mandi. Meninggalkan Park Bom yang masih kaget dengan sikap Dara.
**
Dara turun dan berjalan menuju bis yang akan membawa semua artis YG untuk rehearsal sebelum konser YG Family diadakan malam ini.
Dara menaiki bis, dan melihat kursi manakah yang masih kosong.
"Nuna di sini!!"
Dara melihat Seungri melambaikan tangan dari bangku paling belakang, tatapannya terhenti pada Jiyong yang duduk berderet dengan Seungri. Pria itu juga sedang menatapnya.
Dara langsung was-was. Kawasan belakang bis ini diisi oleh BIGBANG, Psy, dan juga 2NE1. Ia akan 'habis' jika duduk di belakang. Dara mengabaikan Seungri dan duduk di deretan depan. Ia duduk bersama Lee Hi.
Jiyong mengamati Dara dari belakang. Merasakan sesuatu yang aneh, entah hanya perasaannya saja atau tidak. Apa perempuan itu menghindarinya lagi?
"Mungkin dia hanya tidak ingin berisik hyung." kata Seungri tiba-tiba seakan bisa membaca pikiran Jiyong. "Dara nuna masih sakit dan jika dia duduk di sini memang pasti akan membuatnya tambah sakit." kekeh Seungri. "Tenang saja hyung."
Yang dikatakan Seungri memang bisa saja, tapi kenapa perasaannya mengatakan hal yang lain?
**
Semua artis YG sedang berada di atas panggung untuk rehearsal bagian ending dalam konser nanti. Jiyong sedang mengarahkan posisi-posisi tiap artis YG.
Dara berdiri dengan tangan terlipat di dadanya, satu tangannya menahan kepalanya. Pusingnya melanda lagi. Dara bersuara kepada tubuhnya, memohon dengan amat sangat untuk bertahan. Hari ini saja, sampai ia menyelesaikan konser ini.
"Pusing lagi?"
Dara mengangkat wajah dan melihat Taeyang berdiri di hadapannya. Ia hanya menggeleng pelan.
