**
Alis Jiyong menyatu mendengar nama yang baru saja disebut oleh Soonho."Siapa?" tanya Jiyong lagi, berharap ia salah mendengar atau Soonho hanya mengerjainya saja.
"Yoo Ah In." ulang Soonho masih dengan senyum lebar.
Jiyong menatap Soonho dengan tatapan datar kemudian kembali menyender ke meja, lalu memandang Soonho lagi dengan alis terangkat. "Tidak pernah selesai huh?"
Soonho terkekeh. "Camkan itu di dirimu Ji, seorang Sandara Park sudah ditakdirkan untuk dikelilingi pria-pria ternama Korea."
"Pemotretan apa ini? Majalah?"
"Ya." jawab Soonho lagi. "Untuk majalah W Korea."
"Ketika aku sudah menerima semua teman-teman prianya, tiba-tiba muncul Jaejoong, lalu pria yang sebentar lagi selesai wajib militer Lee Donghae, dan sekarang Yoo Ah In?"
"Bukan tidak mungkin Yoo Ah In akan masuk ke Dcrew."
"Apa maksudmu?"
"Bukankah Joongki sahabat dari Yoo Ah In?"
Jiyong memejamkan matanya sejenak. "Ah iya. Kau benar. Sial." Ia lalu membuka mata lagi. "Sial."
Soonho tertawa kecil, "Tidak perlu khawatir. Kau tahu benar bagaimana setianya Dara kepadamu."
"Tapi dia pernah berpacaran dengan pria lain."
"Saat itu kalian sudah berpisah, wajar bukan?"
Jiyong menghela napas pendek. "Update lagi tentang Dara."
"Arraseo."
Jiyong berjalan ke arah Junsuke dan bertanya dengan suara pelan. "Kau sudah menghubungi Kiko?"
"Sudah."
"Dia bisa datang?"
"Katanya diusahakan."
"Bersama kekasihnya?"
Junsuke menyeringai. "Tidak tahu. Tapi aku sudah mengatakan kalau dia boleh mengajaknya."
"Kabari aku dua hari lagi semua fix tamu yang datang ne?"
"Okay."
"Dan.. astaga. Katering!" Jiyong menepuk jidatnya keras, ia menoleh ke arah Bajowoo. "Kita belum membahas katering dari kemarin. Siapa yang mengurus makanannya?"
"Bukankah dari Monkey Museum sudah ada?" tanya Xin.
"Memang, tapi ini ulang tahun Dara, Xin."
Xin tertawa kecil. "Apa kita harus menyingkirkan minuman beralkohol juga?"
"Mungkin." Jiyong ikut tertawa. "Katering biar aku saja yang mengurusnya."
"Kau yakin? Kau juga sedang sibuk membuat scrapbook itu kan?"
"Tidak apa, aku bisa." balas Jiyong lagi. "Mungkin aku akan minta bantuan Youngbae dan Hyorin nuna."
"Kau mau minta mereka memasak?" tanya Masahiro.
"Tidak, tapi mereka pasti tahu katering yang bagus di Korea." Jiyong mengeluarkan ponsel lalu mengirim pesan kepada Taeyang, beberapa saat kemudian ia juga mendapat pesan di kakao dari Dara.
'Lusa, jam 5 sore. Piknik bersama Dcrew. Kau sudah janji mau datang Kwon.'
Alis Jiyong berkerut lalu memandang ke arah Soonho. "Apa aku ada jadwal lusa nanti?"
"Tidak ada sepertinya." balas Soonho. "Aku yang ada kerjaan bersama Youngbae."
"Ah, kau ke Milan ne?"
