**
Taeyang masuk ke dalam kamar hotel Jiyong dengan raut wajah serius. Jiyong dan anggota BIGBANG yang malam itu memang sedang berkumpul menoleh dan menatap Taeyang dengan Heran."Ada apa hyung?" tanya Daesung, membuka pembicaraan.
"Kabar buruk."
Top mendesah. "Apalagi sekarang? Kenapa banyak sekali kabar buruk akhir-akhir ini?"
"Winner."
Alis Jiyong terangkat, ia menghisap rokoknya dalam. "Ada apa dengan Winner?"
"Mereka akan hiatus karena kondisi Taehyun."
Semua anggota BIGBANG menatap Taeyang dengan lekat kini. Mata mereka memancarkan emosi yang sama. Antara kaget, kesal, dan heran.
"Ada apa dengan Taehyun?" tanya Seungri.
"Gangguan kecemasan." jawab Taeyang. "Entah benar-benar gangguan kecemasan atau ulah YG lagi, tapi berita mereka akan dirilis minggu ini."
"Kau sudah menghubungi Winner?"
"Ponsel mereka semua mati." Taeyang duduk di tepi ranjang Jiyong, lalu menatap semua anggotanya yang sedang duduk di sofa.
Jiyong memejamkan matanya sejenak. "Goooshhh, apalagi ini?!"
"Kita harus bertemu dengan Winner saat kembali nanti."
"Harus. Langsung." sahut Jiyong, ia tatap Taeyang. "Kirim pesan untuk Winner."
Taeyang menganggukkan kepala dan melakukan apa yang Jiyong pinta.
"Kalaupun itu benar, Taehyun mengalami gangguan kecemasan, karena siapa itu semua?" tanya Top dengan nada sinis. "Sudah pasti karena YG."
"Semuanya memang karena YG." lanjut Jiyong. "YG made them, but also destroys them."
"Kalian membaca wawancaranya Lee Hi saat comeback kemaren? Dia bahkan terang-terangan mengatakan bahwa hiatusnya membuatnya stress." kata Seungri.
Daesung tertawa kecil. "Lee Hi memang selalu menyindir YG setiap dia melakukan wawancara."
"Satu hal yang tidak pernah dilakukan oleh 2NE1." tambah Top.
Taeyang melirik ke arah hyungnya, Top hanya terkekeh. "Benar kan? 2NE1 jarang sekali menyindir YG atau bahkan bisa dibilang tidak pernah. Mereka dan Sean hyung adalah penyelamat citra YG di mata publik."
"Apalagi Dara nuna selalu membangga-banggakan YG family." Taeyang menyahut acuh.
"Jika tidak ada Sean dan 2NE1, tidak tahu akan jadi seburuk apa citra YG." Seungri mulai tertawa. "Apalagi setiap hal normal yang ku lakukan pun di mata netizen adalah kesalahan."
Mendengar perkataan Seungri barusan membuat semua hyungnya ini tertawa, netizen tidak pernah berhenti memberi label macam-macam pada maknae mereka ini.
"Seungri dan skandal memang tidak pernah bisa di pisahkan bukan?" Jiyong menyeringai. "Ah ya, kapan bar-mu akan dibuka?"
"Bulan depan hyung! Kalian harus datang saat opening ne?"
"Apa nama barmu jadinya?" tanya Taeyang.
"Monkey Museum!" Seungri berseru riang.
"Jika tidak ada jadwal, kami pasti datang." bilang Jiyong.
"Aku tidak tahu." sahut Top. "Bulan depan Oktober kan? Aku ada tes."
Seungri menatap ke arah hyungnya dengan tatapan aneh. "Tes apa hyung? Kuliahmu? Bukankah kau sudah berhenti?"
Anggota BIGBANG yang lain menatap ke arah Seungri dengan malas, lebih tepatnya jengkel. Mana mungkin maknaenya ini masih menanyakan tes apa yang harus anggota paling tua mereka lakukan?