**
Hari yang sangat panjang dan melelahkan. Begitu balik ke apartement semuanya langsung tepar di manapun tempatnya; di sofa, di karpet, semuanya merebahkan diri mereka di sana. Kecuali Jiyong yang berada di mini bar apartementnya.
Jiyong sedang melihat-lihat foto yang di posting oleh teman-temannya, juga foto yang diposting Dara di instagram-nya. Lalu ia membaca Line Dara tadi. Kalimat terakhir Dara.
'Thank you, GD'
Dara memposting foto yang tadi Jiyong potret di Line dan Dara juga menyebut namanya. Apa perempuan itu tidak takut akan ada haters yang menyerang? Walau penggemar Daragon pun pasti akan lebih banyak yang membelanya.
Melihat Dara secara terang-terangan menyebut namanya membuat dada Jiyong terasa hangat. Hari yang panjang yang dilalui Jiyong dengan senyum yang terus mengembang. Kehangatan tangan Dara, senyum indah Dara, perhatian Dara, tawa lepas Dara.
Jiyong merasa beban dan luka hatinya terangkat dengan Dara berada di sisinya kini. Dengan Dara yang menghapus semua rasa penyesalan, semua rasa benci terhadap dirinya sendiri karena menyakiti Dara, dengan Dara yang membuatnya bisa memaafkan dirinya sendiri.
Dara-nya berada di sisinya lagi.
Berada di sampingnya lagi.
Tapi apakah hati Dara sudah menjadi miliknya lagi?
*
Seminggu kemudian di lokasi syuting Sugarman
BIGBANG sudah berada di ruang tunggu mereka sambil berbincang-bincang. Hampir seminggu mereka tidak bertemu dan sudah banyak sekali yang mereka bicarakan.
"Dara nuna belum datang?" tanya Top pada Jiyong. Jiyong mengangkat bahunya.
"Tidak tahu."
"Dia tidak mengabarimu?"
"Tidak." Jiyong terkekeh. "Dia marah karena aku tidak mau mengatur dirimu hyung."
"Huh?" Top memandangnya dengan pandangan bertanya.
"Dia memintaku untuk membuat perjanjian dengan kalian semua agar tidak berbicara macam-macam, tapi aku tidak mau. Tidak bisa lebih tepatnya, aku yakin kalian juga tidak akan mau melakukannya bukan?"
"Baguslah kau tahu." sahut Top. "Aku sudah lama sekali ingin berada di acara ini, jangan sampai hanya karena Dara nuna kau jadi membatasi pergerakan dan mulut kami."
Jiyong tertawa mendengar Top tapi setelah itu ia berkata, "Jangan terlalu menggodanya hyung."
"Aku tahu batasannya Ji. Tenang saja." Top memandang ke arah Seungri. "Seharusnya kau cemas pada anak yang daritadi sudah senyum-senyum sendiri. Sepertinya sudah banyak akal di kepalanya untuk mengacaukan syuting hari ini."
Jiyong memandang ke arah Seungri yang sekarang memandangnya dengan muka polos. "Aku akan jadi anak baik hyung tenang saja."
Jiyong menyipitkan matanya, tetap memandang Seungri penuh curiga. Tidak percaya pada ucapannya.
"Aku serius hyung. Sangat sulit mempercayaiku hm?"
Daesung dan Taeyang tertawa, lalu Top menyahut, "Tidak perlu ditanya bukan?"
Mereka masih bercengkrama dan menggoda Seungri saat pintu ruang tunggu diketuk beberapa kali. Soonho yang sedang berada di dekat pintu membukanya dan melihat ketiga MC Sugarman berada di hadapannya.
Yoo Jae Suk. Yoo Hee Yeol. Sandara Park.
"BIGBANG!" Yoo Jae Suk menyapa dengan khasnya, lalu memeluk satu persatu anggota BIGBANG. Begitu juga dengan Yoo Hee Yeol.
