95

2.9K 277 37
                                    

**
Seminggu Kemudian

Jiyong tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Setelah Dara mengatakan tidak akan memperpanjang kontrak dan akan kembali ke Manila seminggu yang lalu ia tidak menghubungi kekasihnya lagi. Pikirannya kacau, seluruh syarafnya saling berteriak membuat dirinya linglung. Ia merasa bahwa kali ini ia akan kehilangan Dara, ketakutannya semakin menjadi-jadi karena Dara juga tidak menghubunginya seminggu ini.

Liburan di Hawaii pun tidak membuat Jiyong merasa lebih baik. Pikirannya terlintas pada obrolannya dengan Soojoo yang mengatakan bahwa Dara sepertinya tidak baik-baik saja, perempuan itu berusaha seceria biasanya tapi jika tidak ada orang yang melihat Dara akan termenung dan Soojoo bersumpah dia beberapa kali melihat Dara menghapus air matanya saat mereka makan malam. Junsuke juga merasakan itu. Pelukan Chaerin pada Dara di backstage, permintaan maaf Chaerin kepada Dara, dan mata Dara yang selalu menerawang saat konser CL membuatnya curiga pasti terjadi sesuatu antara CL dan juga Dara, tapi Junsuke tidak mau ikut campur terlalu jauh. Cukup berada di samping Dara dan membuatnya tertawa, itulah tugasnya.

Juga Chaerin yang menghubungi Jiyong beberapa hari setelah konser berlangsung dan menangis karena merasa bersalah pada Dara. Chaerin juga meminta maaf kepada Jiyong atas apa yang terjadi pada unnie-nya, karena Chaerin yakin salah satu alasannya pasti adalah dirinya.

Jiyong masuk ke dalam mobil yang akan membawa dirinya, Soonho dan Xin ke studio Ambush. Ia sudah berada di Tokyo untuk merayakan halloween bersama, juga ada janji dengan Pharrell. Ia tidak bisa membatalkannya walau ia benar-benar ingin sendirian sekarang karena ini menyangkut pekerjaannya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Soonho setelah ia tidak bisa menahannya lagi. Jiyong terlihat sangat kacau seminggu ini dan jadi pendiam. Bahkan saat Seungri memancingnya, sengaja agar Jiyong mengeluarkan uneg-unegnya, Jiyong tetap tidak bergeming. Tetap menutup mulut dan memilih tidak menanggapi apapun.

Jiyong mengeluarkan rokoknya lalu langsung menyalakannya. Matanya menerawang keluar jendela, tidak ada sama sekali niat mau menjawab pertanyaan Soonho.

"Apa ini tentang Dara?"

"Tentang siapa lagi Soonho?" balas Xin yang duduk di jok depan sambil tertawa. "Siapa lagi yang bisa membuat Jiyong menjadi seperti ini kalau bukan Dara?"

"Apa yang terjadi antara kau dan Dara?" tanya Soonho lagi. Matanya masih menatap ke arah Jiyong, khawatir dengan artisnya. Jiyong tidak pernah seperti ini, menutupi semua masalahnya apalagi masalah Dara. Pria itu selalu terbuka dan meminta saran dari yang lain untuk menyelesaikannya. Tapi kali ini sama sekali tidak. Jiyong hanya diam, diam, dan diam.

"Astaga, Ji!"

Jiyong berdecak. "Tidak terjadi apa-apa antara aku dan Dara." katanya dengan nada datar.

"Tidak mungkin tidak terjadi sesuatu Ji, kau sangat kacau seminggu ini."

"Aku sudah menjawab pertanyaanmu tadi, jangan membuatnya menjadi panjang." balas Jiyong lagi.

"Apa aku harus menelfon Dara?"

Jiyong terdiam sebentar, sebelum mengangkat bahunya acuh. "Terserah kau."

Soonho bisa merasakan dan melihat kalau memang ada yang tidak beres pada Jiyong dan Dara. Ia mencoba menghubungi Dara saat mereka sampai di studio Ambush, tapi ponselnya mati. Saat ia menghubungi Jjangmae ponselnya tidak diangkat. Soonho pun berusaha berpikiran positif bahwa mungkin Dara dan Jjangmae sedang sibuk karena jadwal Dara pun memang tidak main-main.

Soonho memandang ke arah Jiyong yang sedang di make up seperti Bajowoo untuk pesta Halloween malam ini yang di adakan oleh Yoon Ambush. Soonho salut pada Jiyong yang berusaha keras untuk bersikap biasa. Tertawa, berbicara dengan semua orang yang ada, menyapa mereka, bercanda satu sama lain seperti tidak ada masalah yang ia pikirkan. Tapi Soonho juga bisa melihat, saat tidak ada orang-orang di sekitarnya, Jiyong akan menghela napas panjang dan kembali diam. Pria itu terlihat berpikir tentang suatu hal yang sampai Soonho bisa merasakan bahwa Jiyong letih memikirkannya.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang