120

2K 212 42
                                    

**
MOTTEE MALAYSIA

Dara turun dari mobil lalu berjalan menuju ke dalam Incheon airport dengan banyak kamera di hadapannya. Media dimana-mana yang mengharuskan ia untuk tetap tersenyum kapanpun itu.

Sambil berjalan ke dalam, Dara tersenyum dan menyapa beberapa media. Ia juga meladeni permintaan fans yang hadir untuk melihatnya. Dara beberapa kali berhenti untuk memberikan tanda tangan dan menerima hadiah yang fans berikan.

Sesampainya di ruang tunggu, sudah ada Jiyong dan timnya disana. Dara lagi-lagi tersenyum dan menyapa mereka semua satu persatu, saat berhadapan dengan Jiyong, Dara membuka suara, "Happy belated birthday Kwon Jiyong."

Jiyong menatap Dara dan tersenyum. "Terima kasih."

"Akhirnya kau sampai juga di kepala 3." Dara terkekeh. "Bersiaplah pada tantangan di angka 3, Ji."

"Aku pasti bisa melewatinya." balas Jiyong percaya diri. "Aku selalu bisa melewati apapun, bahkan rasa sakit hati pun." Volume suaranya menurun, ia menatap Dara lirih.

Dara menelan ludahnya lalu tersenyum tipis. "Aku tahu."

"Dara, kau besok ke Jepang juga?" Tanya Soonho tiba-tiba menghampiri mereka.

Dara menoleh, lalu menganggukkan kepala. "Aku mau menonton konser Daesung."

"Lalu setelah itu ke Bangkok?"

"Tidak, aku akan kembali ke Korea dulu baru ke Bangkok."

"Berapa kali kau keluar negeri dalam seminggu?" Soonho mengernyitkan dahi, heran.

Dara tertawa kecil, "Jangan bersikap seperti kau tidak pernah merasakannya Soonho-ah."

Beberapa menit kemudian mereka sudah berada di dalam pesawat. Entah bagaimana, tapi Dara duduk di sebelah Jiyong. Dara kaget saat melihat nomor bangku di tiketnya dan lebih kaget lagi melihat Jiyong berada di bangku sebelahnya.

"Oh? Kita bersebelahan?" Tanya Dara lalu melepas jaket yang ia pakai, dan melewati Jiyong untuk duduk di bagian dekat jendela.

Jiyong menganggukkan kepala juga dengan ragu. "Kau disini?"

"Ya, nomor bangku tiketku disini." Dara meletakkan tasnya di sampingnya.

"Is it okay?" Tanya Jiyong pelan, matanya menghadap lurus ke dapan, tidak memandang Dara.

Dara menoleh ke Jiyong, lalu tertawa kecil. "Why must be not okay? Its okay Ji."

"Baguslah kalau begitu."

Di perjalanan menuju Malaysia, tidak ada pembicaraan lebih lanjut. Jiyong sibuk dengan ponselnya sedangkan Dara menonton film yang di sungguhkan. Baru setelah film Dara selesai, Jiyong membuka suara.

"Ada pakaian baru yang nanti harus kau coba."

"Pakaian untuk konser?"

Jiyong menganggukkan kepalanya. "Untuk Encore."

"Oh, baiklah. Tidak dicoba juga ku yakin pasti muat."

Jiyong terkekeh, "Kau benar. Ukuran tubuhmu pasti muat pakai apa saja."

"Tidak terlalu kebesaran kan?"

"Tidak, aku memesan sesuai dengan ukuranmu."

"Bagus kalau begitu."

Tidak lama mereka turun dari pesawat dan menuju untuk keluar. Mereka menyadari sudah banyak kamera yang merekam kebersamaan mereka. Teriakan nama GD dan Dara, teriakan fans mereka Daragon sudah menggema. Mereka berusaha mentulikan telinganya agar tidak mendengar apapun, tapi percuma. Teriakan Daragon semakin keras seiring keluarnya mereka dari airport.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang