**
"Apa yang terjadi sebenarnya nuna?"BIGBANG baru saja kembali dari ruang Yang Hyun Suk ke studio rekaman. Ada Dara di sana sedang berdiskusi bersama Teddy dan Kush. BIGBANG yang memang dari tadi penasaran dengan apa yang terjadi, melalui Seungri langsung menanyakan kepada Dara.
"Kau sudah mendengarnya tadi Seungri."
"Tapi aku belum tahu apa yang sebenarnya terjadi." balas Seungri. "Ceritakan pada kami, siapa tahu kami bisa membantu."
Top duduk di sofa sambil berkata. "Kau tahu hanya kami satu-satunya grup yang penuh dengan skandal tapi masih selalu berada di puncak." Ia menatap Dara, "Ceritakan."
Dara menghela napas, menggigit bibirnya sebelum akhirnya menceritakan dengan suara letih. "Kalian pasti sudah dengar rencana CL akan debut di Amerika, bukan?" Ia melihat semua anggota BIGBANG menganggukkan kepalanya. "Kami tidak menentangnya, kami pasti akan mendukungnya jika memang itu yang terbaik untuk Chaerin. Kami hanya ya sedikit kecewa. Karena aku, Minzy, dan Bommie mengetahui itu semua dari media. Yang-nim, bahkan Chaerin tidak pernah membahas dengan kami terlebih dahulu. Mereka mengambil keputusan seakan anggota 2NE1 itu hanyalah Chaerin."
Dara memutar kedua bola matanya sebelum melanjutkan. "Yang-nim bilang CL akan debut di tengah-tengah hiatusnya 2NE1 karena Park Bom." Ia tertawa miris. "Ini sangat membuatku kecewa. Mengapa di tengah masalah yang menimpa kami, Yang-nim malah memisahkan kami begitu saja."
"Apa kalian sudah berhubungan dengan Chaerin?" Taeyang bertanya.
Dara menggelengkan kepalanya. "Tidak ada yang menghubungi Chaerin. Chaerin juga tidak berusaha menghubungi kami. Mungkin dia sangat sibuk di sana."
"Tadi Minzy mengatakan hyung tidak menerima job-job kalian, benarkah?"
Dara melihat ke arah Taeyang. "Saat skandal Bommie baru saja keluar, Yang-nim menolak semua jadwal individu aku dan Minzy. Katanya belum saatnya karena mereka hanya mengundang kami untuk rating dan menanyakan apa yang terjadi pada Bom. Aku dan Minzy menerimanya dengan tulus, karena kami juga merasa aneh pergi ke sebuah acara sendirian. Tapi tiba-tiba berita debut Chaerin di Amerika menyebar dan katanya Chaerin sudah menyelesaikan rekamannya." Ia tertawa lagi, semakin miris. "Menyedihkan."
"Kalian harus mendengarnya dari sisi Chaerin juga." tiba-tiba Jiyong berkata. "Jangan hanya melihat dari sisi kalian. Kau tahu betapa kerasnya industri ini Dara. Jangan sampai kalian dihancurkan oleh media."
Dara terdiam mendengar kalimat yang keluar dari mulut Jiyong. Ia ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak jadi. Ia tidak bisa membongkar rahasia grupnya, walaupun ini BIGBANG sekalipun. Ia tidak bisa mengatakan bahwa YG memang lebih peduli dan mementingkan Chaerin dibanding ketiga anggotanya. Ia tidak bisa mengatakan bahwa saat pertama kali Chaerin akan mengeluarkan single di Korea, YG menolak semua tawaran job individu milik Dara karena YG tidak mau perhatian publik terbagi, YG hanya mau saat Chaerin mengeluarkan single, semua perhatian akan tertuju ke Chaerin seorang. Padahal jika Dara menerima tawaran drama dan film yang datang kepadanya saat itu, Dara pasti sudah lebih besar dari pada Suzy sekarang.
Dan kejadian sekarang ini adalah puncaknya. Bahwa YG memang lebih mengutamakan Chaerin.
"Kau menyembunyikan sesuatu."
Suara Seungri membuyarkan lamunan Dara. Dara hanya tersenyum tipis.
"Apa maksud omongan Minzy tadi Dara?"
Dara menatap ke arah Jiyong yang bertanya. "Hmm?"
"Minzy tadi bilang Yang-nim melakukan sesuatu kepadamu."
"Ah benar." Seungri menambahkan, "Apa yang terjadi nuna? Apa yang dimaksud artis kesayangan itu adalah CL?"
Dara kaget mendengar pertanyaan Jiyong dan Seungri. Mereka benar-benar mendengarkan semuanya tadi. Ia langsung terdiam, bibirnya kelu. Matanya sekilas melirik ke arah Teddy dan Kush, yang memang mengetahui ceritanya karena Minzy bercerita kepada mereka.