••
"Apa ini?" Tanya Dara beberapa hari kemudian kepada Hyorin dan Hyoni yang datang ke rumahnya membawa beberapa kotak gaun dan juga sepatu. Ia menatap dua sahabatnya itu dengan heran."It's the day." Jawab Hyorin dengan senyum riang.
"What?" Tanya Dara, yang masih memakai piyama tidurnya.
"Hari dimana Jiyong akan melamarmu secara resmi." Jawab Hyorin lagi. Ia berdecak pinggang lalu menatap Dara, "Mandilah unnie. Kami akan mendandanimu."
"Apa?!" Tanya Dara kaget. "Apanya hari lamaran? Jiyong saja masih berada di Paris!" Desis Dara.
"Dan kau percaya?" Tanya Hyoni sambil membuka kotak-kotak tersebut. "Cepat mandi unnie jangan membuang waktu."
Kening Dara berkerut, "Yaa aku masih tidak mengerti. Apa maksud kalian?"
"Aish this unnie. Mandi sendiri atau kami mandikan? Kau tahu kami bisa berbuat nekat."
Dara memandang Hyorin datar lalu berdecak. "Aku bisa mandi sendiri."
"Jangan membuat kami menunggu lama!" Teriak Hyorin lagi.
Di kamar mandi Dara berusaha untuk mandi secepat kilat karena ia tidak ingin membuang waktu untuk melihat apa yang sebenarnya akan terjadi. Ia penasaran, sangat penasaran. Otaknya memutar kembali jawaban dari Hyorin tadi. 'Hari dimana Jiyong akan melamarmu secara resmi'. Apakah hari itu adalah hari ini? Tapi Jiyong memberi kabar kepadanya kemarin bahwa dia masih berada di Paris dan baru akan kembali sehari sebelum pernikahan Hyorin dan Youngbae yang akan di laksanakan 3 hari lagi. Itu berarti Jiyong baru akan pulang lusa nanti, lalu apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?
Setelah menyirami tubuhnya sekali lagi Dara memakai jubah handuknya dan keluar kamar. Ia terkejut karena melihat Minhye, Geeun, dan beberapa stylist dan make up artist YG ada di kamarnya. KAMAR TIDUR PRIBADINYA.
"Apa yang kalian semua lakukan disini?" Tanya Dara bingung. Ia menatap Hyorin yang sudah berdiri di sebelah bangku meja rias. "Yaa apa ini?"
"Silahkan duduk unnie, dan nikmati pelayanan kami. Kami akan membuatmu sangat bersinar dan cantik luar biasa hari ini." Jawab Hyorin. "Ayo duduk, jangan membuang waktu."
"Berhenti terpana dan berfikir," Hyoni mendorong tubuh mungil Dara dan menarik tangannya ke arah bangku yang di maksud. "Seperti yang dari tadi kami bilang jangan membuang waktu."
Dara duduk di bangku meja rias secara dipaksa oleh Hyoni, lalu Minhye, Geeun, dan beberapa stylist juga MUA langsung mendekatinya.
Hyorin melirik arloji di tangannya, "Aku beri waktu dua jam, cukup?"
"Lebih dari cukup." Jawab Geeun. "Cepat selesaikan yang lain."
"Arraseo. Bye unnie!"
"See you later unnie!" Lanjut Hyoni lalu kedua orang itu keluar dari kamar Dara.
"Unnie.. sebenarnya ada apa ini?" Tanya Dara pada Geeun.
Geeun hanya mengedipkan mata lalu tersenyum simpul, tapi tidak menjawab pertanyaan Dara. Bahkan tidak ada yang menjawab sama sekali pertanyaan Dara barusan.
•
•
Seungri menghampiri Dcrew yang berada di taman belakang rumah Dara. Mengecek semua seragam untuk mereka yang kemarin Jiyong berikan satu persatu."Apa ada yang tidak muat?" Tanya Seungri langsung.
Yoo Ah In melirik sekilas ke arah Seungri lalu berdecak, "Yaa hyungmu itu menghubungi kami pada dini hari tadi hanya untuk menanyakan hal yang sama sepertimu. Apa kau perlu menanyakannya lagi?"
Seungri terkekeh di buatnya. "Ku pikir semua aman."
Tiga hari yang lalu, Jiyong sebenarnya sudah pulang dari Paris. Tapi ia tidak memberitahu Dara dan meminta semua temannya menyembunyikan dirinya karena ia ingin mengatur segala macam hal yang harus di atur di Seoul, dan salah satunya adalah Dcrew.
![](https://img.wattpad.com/cover/45507082-288-k26326.jpg)