84 short A

4.1K 297 36
                                    

**
Jiyong masuk ke dalam apartementnya dan mendapati Dara sedang berada di dapur. Ia berdiri di depan pantry dan menyapa kekasihnya itu.

Dara menoleh dengan sedikit terkejut. "Eh kau sudah datang?" tanyanya sambil tersenyum lebar.

"Apa yang sedang kau lakukan?"

"Membuat ramen."

"Ramen?"

"Hmm, aku tiba-tiba lapar dan tidak ada apa-apa di kulkasmu. Hanya ada ramen ini."

"Kenapa kau tidak menghubungiku? Aku bisa membelikanmu makanan tadi."

"Tidak apa, ada ramen." Dara menatap ke arah Jiyong. "Apa kau mau juga? Aku sedang tidak ingin membagi ramenku nanti."

Jiyong tertawa kecil sambil melepas jaketnya. "Buatkan untukku."

Dara membuka laci pantry dan mengambil satu ramen lagi untuk Jiyong. Ia sekilas melihat kekasihnya itu yang duduk di atas kursi tinggi. "Bagaimana pemotretannya?"

"Lancar."

"Siapa saja yang datang?"

"Hampir semua, kecuali kau, Chaerin, Christina, Yoon nuna, dan Verbal hyung."

"Bukankah Daum juga tidak datang?"

"Yeah, dia juga." jawab Jiyong dengan nada datar.

"Ini untuk Dazed spesial BIGBANG?"

"Iya, untuk 10 tahun anniversary BIGBANG dan 20 tahun anniversary Dazed."

Jiyong turun dari kursi tinggi dan berjalan ke kulkas untuk mengambil beberapa minuman sebelum kembali duduk lagi. "Apa yang kau lakukan seharian ini?"

"Tidur, makan, lalu tidur lagi."

Jiyong membuka botol kaleng minuman bersoda sambil menatap ke arah Dara. "Hanya itu?"

"Aku benar-benar harus istirahat hari ini jika aku mau baik-baik saja besok."

Jiyong meneguk minumannya sambil tersenyum. "Jam berapa flightmu nanti?"

"Jam 7 pagi."

Jiyong mengangguk-anggukkan kepalanya lalu melihat Dara membawa dua buah ramen dan meletakkan di hadapannya. "Apa mau ku buatkan kopi? Kau terlihat sangat letih."

"Tidak usah." Jiyong tersenyum tipis. "Duduk." Ia menepuk-nepuk bangku di sampingnya. "Aku bisa mendengar suara perutmu berteriak minta makan."

Dara tertawa kecil dan duduk di bangku yang berada di sebelah Jiyong. Jiyong memindahkan mangkuk ramen milik Dara ke hadapan Dara, tapi lalu menggeser ke hadapannya lagi. "Mau ku foto dulu." katanya lalu mengeluarkan ponsel.

"Apa kau sudah membaca beritamu? Kau adalah orang yang bisa melakukan segalanya kecuali mengambil foto makanan dengan bagus."

"Ya, sialan media itu." Jiyong menjawab acuh dan tetap mengambil foto ramen yang baru saja Dara buatkan untuknya.

"Ternyata ada juga yang Jiyongie tidak bisa lakukan~"

Jiyong melirik ke arah Dara. "Kau sepertinya bahagia sekali mendengarnya."

"Hehe tentu saja. Jadi kau tidak terkesan sangat high class."

Jiyong mengupdate foto ramen tersebut di instagram publiknya sambil berkata pada Dara. "Look who's talking. Apa kau menyadari kau juga sangat high class Miss Park?"

"Tapi tidak setinggi dirimu Kwon." balas Dara.

"Apakah kita harus membahas ini sekarang?"

Dara mengulurkan tangan dan mengusap kepala Jiyong penuh sayang. "Ara."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang