Be ready.. Something bad happened in this chapter✌
**
Dara kaget bukan main saat ia sampai di kediamannya di Manila dan ada Jiyong disana. Ya. Kwon Jiyong. Kekasihnya."Ji... Jiyong???" Tanya Dara kaget dengan suara yang memekik.
Jiyong tersenyum lebar, masih dengan duduk di ruang tamu rumah Dara bersama manager yang paling setia Soonho.
"Apa yang kalian lakukan disini???" Tanya Dara lagi dan berjalan ke arah mereka.
"Berlibur."
"Huh???" Dara berdiri tepat di sebelah sofa yang Jiyong tempati. "Berlibur??"
"Ne."
"Kau bilang kepadaku kau akan berada di Jepang!" desis Dara, raut wajahnya berubah dongkol.
"Aku bohong, sebenarnya tujuan awalku adalah kesini."
"Untuk apa kau kesini?"
Jiyong mengernyitkan dahi, "Menemuimu."
"Menemuiku??"
"Dan aku ingin merayakan valentine's day denganmu."
"Jangan bercanda Kwon Jiyong ini Manila!"
"Aku juga tahu honey," Tangan Jiyong terulur dan menarik lengan Dara agar duduk di sampingnya. "Aku tahu ini Manila."
"Lalu kenapa kau masih kesini?" Tanya Dara lagi, suaranya tidak ia rendahkan sedikitpun.
"Apa salah aku ke Manila? Kita juga sering jalan bersama di Jepang."
"Tapi itu di Jepang Jiyong, tidak ada yang peduli pada artis di Jepang! Sementara disini...." Dara menahan erangannya, "Semua orang disini mengenaliku Kwon!"
"Aku tahu honey, aku tahu ini adalah rumahmu dan kau sangat populer disini."
"Lalu?????" desis Dara lagi. Ia tatap Soonho, "Aish Soonho-ah kau juga!"
Soonho tertawa kecil, "Bosku ingin merayakan valentine's day dengan kekasihnya, apa itu salah?"
"Tapi.. ini Manila astaga. Jika satu orang saja melihatnya disini, satu negara ini pasti akan langsung tahu dan pasti akan langsung menyebar di situs portal!"
Jiyong memandang ke arah Soonho, "Benar kan? Dia pasti akan mengamuk seperti ini. Kekasihnya terbang kesini hanya untuk merayakan valentine's day dengannya tapi begini reaksi yang diberikan." Ia menggelengkan kepalanya tidak percaya. Sedikit hiperbola.
Dara menghela nafas. Ia memang sedih karena tidak bisa merayakan hari kasih sayang dua hari lagi bersama Jiyong, tapi ia tidak menyangka Jiyong akan menyusulnya ke Manila. Manila sangat berbahaya jika mereka tertangkap bersama. Entah mengapa Dara lebih merasa aman tertangkap jalan dengan Jiyong di Korea atau di Jepang dari pada di Manila. Karena kalau Jepang, semua fans tahu kalau mereka sering berlibur kesana, tapi kalau ke Manila.. Jiyong tidak pernah melakukannya. Dan ia yakin semua orang pasti akan kembali berfikir mereka berpacaran dan membuat berita ini menjadi besar.
"Oke. Aku akan izinkan kau berada disini." Kata Dara beberapa saat kemudian, suaranya melemah.
Jiyong menoleh ke arah Dara, alisnya terangkat. Senyum terukir di bibir, "Benar?"
Dara menganggukkan kepalanya.
"Kau yakin?"
"Dengan satu syarat."
"Apa?"
"Jangan keluar dari rumah."
"Huh???"