Chapter 52

4.8K 334 11
                                    

**
Ponsel Dara berdering sudah hampir berkali-kali tapi belum terlihat sang pemilik berniat untuk mengangkatnya. Dara tidur terlalu lelap yang membuatnya tidak ada tenaga hanya untuk mengulurkan tangan dan mencari di mana ponselnya berada --yang ia yakin ada di sekitar ranjangnya ini-- tapi setelah bunyi nyaring itu tidak berhenti berbunyi, Dara berdecak kesal dan mulai mengulurkan tangan, mencari di mana ponselnya, dan langsung mengangkat sambungan telfon itu.

"Yoboseyo??!!!!" desisnya kesal.

"Wow, Ini masih pagi kenapa suaramu sudah begini?"

Mengenal suara itu dengan sangat baik, Dara langsung membalasnya dengan cepat, "Yaa Kwon Jiyong, tahukah kau aku baru tidur jam berapa tadi malam? Aku masih sangat mengantuk dan kau sudah menerorku dengan tidak berhenti menelfonku!"

Terdengar suara kekehan dari Jiyong membuat Dara semakin mengamuk. "Aku butuh tidur Kwon Jiyong!! Aku ada jadwal jam 9 nanti dan----" Dara tiba-tiba bangun, "...jam berapa sekarang???!!" tanyanya sambil melihat ke arah jam dinding.

"Jam setengah 9. Inilah alasannya mengapa aku menelfonmu tidak berhenti Dara."

Dara menghembuskan napasnya. "Kenapa cepat sekali? Aku seperti baru tidur satu jam yang lalu."

"Kau sudah tidur dari jam 2 pagi Sandara Park."

"Aish..." Dara bangun dan berjalan ke arah jendela kamarnya. Ia buka gordennya. "Benar sudah pagi sekarang."

"Uhuh, aku juga sudah jalan."

Dara mengerutkan keningnya. "Kau mau ke mana?"

"Jepang."

"Untuk apa kau ke Jepang?"

"Bekerja."

"Aku tidak tahu BIGBANG ada jadwal di Jepang." Dara berbalik dan berjalan ke arah ranjang dan duduk duduk di tepi ranjangnya.

"Ini jadwal individu."

"Jadwal apa?"

"Oh astaga, bisakah kau mencari tahu tentang jadwalku? Aku bahkan tahu semua jadwalmu sampai akhir tahun nanti!" Jiyong terdengar jengkel.

Dara terkekeh. "Aku tahu jadwal BIGBANG Ji, tapi aku memang belum melihat jadwalmu."

"Kau selalu bisa menjawabnya,"

"Jadi untuk apa kau ke Jepang?"

"Photoshoot."

Dara langsung terdiam. Photoshoot... Photoshoot... Meeting tahunan akhir tahun lalu terlintas dalam pikirannya. "Nana Komatsu?" tanya Dara langsung.

Jiyong hanya menjawabnya dengan gumaman.

"Kwon Jiyong aku bertanya padamu." Dara berkata dengan datar.

"Ne, aku akan photoshoot dengan dia."

"Oh, bukankah kau pernah bilang akan membatalkannya?" Dara bertanya dengan nada kesal. Ia baru tahu dari Soojoo yang tidak sengaja mengatakan bahwa Nana adalah teman dekat Kiko dan sejak itu Dara sudah was-was tentang jadwal Jiyong ini. Pria itu pernah mengatakan bahwa sedang berusaha untuk membatalkannya, tapi ternyata.

"Ne, tapi ternyata tidak bisa. YG sudah menerimanya bahkan tanpa berunding denganku dulu."

"Kenapa tidak bisa dibatalkan?"

"Mereka sudah deal Dara, sudah tidak bisa diganggu gugat. YG akan kena pinalti nanti."

"YG pasti bisa membayarnya, kan? Atau dirimu pasti bisa kan jika YG tidak mau melakukannya?" Dara tidak bisa menahan rasa kesalnya. Ia benar-benar kesal kini.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang