**
Dara mengambil ponselnya yang berada di dalam tas saat ia sudah masuk ke dalam mobil yang Jiyong siapkan untuk menjemputnya. Saat masuk ke dalam mobil, Dara melihat supir pribadi Jiyong yang menyetir."Di mana Jiyong?" Tanya Dara langsung.
"Tuan Kwon sedang ada urusan, dia akan menyusul nanti malam."
Dara mengerutkan keningnya, ia pikir Jiyong yang akan memjemputnya di bandara, tapi ternyata tidak.
"Ke mana kita sekarang?" Tanya Dara lagi.
"Monsant."
"Ah, kafe milik Jiyong? Apa dia di sana?"
"Dia tidak di sana."
Kening Dara semakin berkerut. "Lalu untuk apa aku ke sana?"
"Tuan ingin anda mengunjungi kafenya, karena kata Tuan, anda belum pernah ke sana."
Dara menghela napasnya dan memandang keluar jendela. Cuaca di hampir sore hari ini begitu luar biasa di Jeju. Suasana yang membuat Dara betah memandang lama-lama keluar jendela.
Bunyi ponsel Dara membuyarkan lamunan Dara, ia mengambil ponselnya dan membaca chat dari Jiyong.
Jiyong: Kau sudah bersama supirku?
Dara menyipitkan matanya dan mencibir. Ia balas pesan tersebut.
Dara: Kenapa bukan kau yang menjemputku?
Jiyong: Aku ada urusan sebentar Dara.
Dara: Kenapa aku harus ke Monsant?
Jiyong: Kau belum pernah mengunjungi kafeku, dan aku tidak tahu apakah kau akan ke Monsant apa tidak selama di Jeju, jadi ya.. dengan cara ini aku memaksamu.
Dara: Apa kau akan menyusulku di Monsant?
Jiyong: Tidak.
Kedua bola mata Dara membulat kesal. Ia mengetik balasannya dengan cepat.
Dara: Kenapa tidak????
Jiyong: Aku ada urusan Sandara Park. Aku akan menemuimu malam ini.
Dara: Urusan apa sebenarnya? Kenapa kau sibuk sekali? Kau mengajakku Natal bersama tapi ini yang kau lakukan? Membiarkan aku sendirian?
Jiyong: Possesife, eh? ;)
Dara: Yaa! Kwon Jiyong!! ><
Jiyong: Kekeke. Calm down Dara. Kita akan bertemu malam ini. Miss me that much huh?
Dara: Awas kalau kau melakukan hal yang macam-macam Kwon Jiyong.
Jiyong: Tidak akan. I love you.
Dara: Pastikan kau memiliki kado Natal untukku.
Jiyong: Itu yang sedang ku persiapkan.
Dara menyipitkan mata, alisnya terangkat. Apa maksudnya?
Dara: Apa maksudmu??
Jiyong: Aku sibuk Dara, ku temui kau nanti ne? Hati-hati, jangan genit terhadap pria lain. Love you.
Dara: KWON JIYONG!!!!!
Tapi tidak ada balasan lagi dari Jiyong. Pria itu bahkan tidak membaca chatnya. Dara mendengus kesal. Apa ini maksudnya?
"Sudah sampai."
Dara mengangkat wajahnya dan melihat keluar jendela. Kafe kebanggaan milik pacarnya berdiri megah di hadapannya.