**
Dara bisa melihat dengan sangat jelas raut wajah keheranan, terkejut, dan bingung milik Song Joongki dan Im Siwan saat ia dan Jiyong masuk ke dalam rumah. Jiyong dengan acuh merangkul bahu Dara sama sekali tidak memperdulikan pandangan-pandangan itu."Hai Ji." sapa Hyoni yang duduk di sofa. "Sudah makan? Ayo makan." ajaknya ramah.
Jiyong tersenyum sebisanya ke arah Hyoni. "Aku sudah makan." lalu ia berjalan ke arah dapur setelah mengantarkan Dara kembali duduk di sofa.
Taeyang melirik ke arah Jiyong sekilas, lalu memandang ke nuna yang duduk di sampingnya,
"Dia pasti marah sekali." gumam Dara pelan.
"Tidak apa. Dia memang harus melewati ini."
Dara masih memandang Jiyong yang entah melakukan apa di dapur, lalu ia mendengar Im Siwan bertanya kepadanya.
"Apa kau tidak mau menjelaskan sesuatu tentang ini?"
Dara menolehkan kepalanya dan memandang ke arah Siwan.
"Kau memiliki dua orang kebingungan di sini."
Dara terkekeh pelan, lalu menghembuskan napasnya. "Yang kalian pikirkan sekarang itu benar."
Im Siwan mengangkat alisnya. "Siapa?"
Dara mengerutkan kening. "Maksudmu?"
"Taeyang-ssi.." Siwan menunjuk Taeyang. "atau Jiyong-ssi?" lalu ia menunjuk Jiyong.
"Tentu saja Jiyong. Youngbae sudah milik Hyorin, Siwan." Jawab Dara cepat.
"Oh?" Song Joongki tidak tahu harus memberikan reaksi seperti apa. "Kau dan Jiyong?"
Dara menganggukkan kepalanya. "Dia mantan pacarku dulu dan kami baru saja kembali bersama."
"Jadi sebelum bersama Kim Soohyun, kau bersama Jiyong?"
Dara meringis sambil menganggukkan kepalanya.
"Jadi, pria yang menjadi sainganku itu dia?" tanya Siwan dengan suara pelan, tapi bisa di dengar oleh semua yang duduk di sofa. Taeyang meledak dalam tawa.
Dara tidak menjawab pertanyaan Siwan tersebut, tapi pria itu sudah bisa menebaknya.
Jadi selama ini G-Dragon lah saingannya, G-Dragon lah yang memenangkan hati Dara, dan apakah seorang G-Dragon yang membuat Dara sering menangis di lokasi syuting? batin Siwan bertanya-tanya.
"We're good now." Dara seperti bisa mendengar suara-suara di pikiran Siwan.
Kim Soohyun tiba-tiba bangkit berdiri dan memakai jaketnya. "Aku harus pulang, masih ada pekerjaan malam ini."
Dara menatap ke arah Kim Soohyun, raut wajahnya tersirat permohonan maaf yang bahkan Dara tidak tahu karena apa.
Kim Soohyun menatap ke arah Dara. "Seungri bilang dia menitipkan bajuku padamu?"
"Ah, ne." Dara bangkit dengan pelan. "Seben--"
"Biar aku saja yang mengambil."
Suara Jiyong terdengar dari belakang, Dara menoleh dan melihat Jiyong berjalan menuju ke kamarnya. Kim Soohyun dan Im Siwan juga memperhatikan itu dengan lekat. Kim Soohyun, yang sampai detik ini masih memiliki perasaan untuk Dara, merasa kalah karena pertemuan ini. Dara benar-benar kembali pada Jiyong dan pria itu terlihat sangat mencintai Dara dan tidak akan melepaskan Dara walau beberapa sifatnya benar-benar membuatnya jengah.
Di sisi lain Im Siwan hanya bisa menatap Jiyong penuh rasa iri. Jiyong benar-benar pria yang sangat beruntung bisa memiliki hati Dara seutuhnya. Mereka sudah bersama bahkan dari tahun 2009. Siwan teringat pada foto-foto Kiko dan Jiyong yang tahun lalu sempat tersebar di internet, apakah pada saat itu Dara dan Jiyong putus? Lalu bagaimana dengan hubungan tiga bulan yang kemarin dijalani Kiko dan Jiyong? Mengapa Siwan merasa hubungan Dara dan Jiyong ini sangat rumit?