**
"Bagaimana surprise kekasihmu? Dia sedikit sinting kan?" tanya Top langsung saat Jiyong masuk ke dalam studio rekaman dini harinya.Jiyong meringis. "Aku tidak tahu harus berkata apa hyung."
"Saat dia mengatakan itu kepada kami aku sudah menolaknya Ji, tapi dia memaksa dan bilang bahwa ini akan menjadi hal yang seru."
"Yeah, sangat seru." Jiyong berkata dengan nada malas lalu mengambil botol bir dari dalam kulkas.
"Di mana Dara nuna sekarang?"
"Rumah. Dia ada penerbangan pagi nanti."
"Mau ke mana dia?" tanya Taeyang. "Manila lagi?"
Jiyong merebahkan dirinya di sofa. "Bukan, Milan Fashion Week."
"Ah fashion week." Taeyang menganggukkan kepala. "Apa kau akan datang ke Chanel?"
"Sepertinya tidak." Jiyong menyalakan rokoknya.
"Ada pekerjaan?" sahut Top.
"Ada Nana di sana." balas Jiyong lagi. "Aku tidak mau ada berita lagi."
"Hanya karena Nana kau tidak datang?" tanya Top dengan kening berkerut.
"Bukan hanya karena Nana hyung, tapi karena semua masalah yang akan muncul jika aku datang ke sana."
"Ya, betul juga. Semua media pasti akan langsung tertuju kepada kalian."
Taeyang meletakkan kedua tangannya di atas meja. "Apa Nana menghubungimu setelah rumor kalian beredar?"
Jiyong menganggukkan kepalanya.
"Apa yang dia katakan?"
"Menanyakan apa yang sebenarnya terjadi."
"Lalu apa yang kau katakan?"
"Aku tidak membalas pesannya."
Top dan Taeyang menatap Jiyong lurus.
"Aku sudah tidak mau berurusan dengan perempuan-perempuan yang selalu dirumorkan denganku."
"Tapi bukankah seharusnya kau menjelaskan pada Nana Ji? Karena dari yang aku baca, media Jepang menyebut Nana sebenarnya sedang menjalin hubungan dengan aktor tapi karena berita kemarin dia di beritakan selingkuh denganmu."
"Aku tidak peduli." balas Jiyong acuh.
"Apa Dara nuna marah tentang masalah ini?"
"Jengkel, ya. Tapi dia tidak marah."
"Benarkah?" tanya Top tidak percaya.
Pintu ruang studio terbuka dan Seungri muncul dengan senyum mengembang. "Hyung! Bagaimana kejutannya?" tanyanya langsung.
Jiyong mengernyitkan dahi lalu berkata dengan tajam. "Kau berani-beraninya membawa Dara ke bar?"
Mendengar kalimat hyung-nya itu membuat Seungri tertawa. "Sudah ku duga kau pasti mengomel kepadaku."
"Yaaa!!" pekik Jiyong jengkel.
"Sudah ku katakan padanya aku akan datang ke rumahnya setelah aku selesai nge-DJ di bar itu hyung, tapi Dara nuna tidak mau. Katanya semuanya akan diedit malam itu juga, jadi dia menyusulku." Seungri berusaha menjelaskan di sela tawanya. "Dia tidak datang sendiri hyung. 5 orang temanmu mengawalnya dan Daesung hyung juga bersamanya. Aku pun menjaganya!"
"Awas kalau kau berani memintanya datang ke bar lagi Lee Seunghyun." kata Jiyong memperingatkan.
"Aku tidak memintanya datang hyung, Dara nuna yang memaksa." jelas Seungri lagi.