**
Rumah Dara"Kau pemotretan apa kemarin?" tanya Jiyong saat datang malam harinya.
"Ceci Korea."
"Dengan?"
"Model-model YG Kplus."
Jiyong mengerutkan kening sambil mengambil minuman di kulkas. "Model-model? Tidak hanya satu pria?"
"Dari mana kau tahu mereka pria?"
"Karena kau tidak mungkin pemotretan dengan model perempuan." Jiyong menutup kulkas dengan pelan lalu berjalan ke arah Dara yang berada di ruang tengah. "Benar tidak hanya satu pria?"
" Ada tiga. Apa kau mau lihat hasilnya? Tim Ceci sudah mengirimkan padaku tadi."
Jiyong merebahkan dirinya di sofa. "Boleh."
Dara mengambil ponsel dan membuka fitur galleri, lalu memperlihatkan beberapa foto yang dikirimkan oleh Tim Ceci padanya sore tadi.
Jiyong melihatnya dengan raut wajah datar, lalu bertanya tak kalah datarnya. "Ini Jang Kiyong kan?"
"Ne."
"Kau bekerja dengannya lagi."
"Bukankah sudah biasa?" Dara menerima ponselnya lagi.
"Apakah dia benar menyukaimu?"
Kening Dara berkerut samar. "Kita belum selesai dengan mengada-ngada bahwa Kiyong menyukaiku huh? Itu rumor sudah lama sekali Ji, bahkan sebelum kita kembali bersama setahun lalu."
Jiyong menyenderkan tubuhnya lalu melirik Dara sekilas. "Aku melihat postingan instagram Jaejoong."
Dara melipat kedua kakinya di sofa dan mengambil cemilan yang ada di meja. "Instagram Jaejoong?"
"Kau belum lihat?"
Dara menggelengkan kepala, lalu mencari instagram Jaejoong di ponselnya. Jaejoong ternyata mengupload foto mereka berdua di NB2 bar semalam dengan caption, 'Long time no see my friend @daraxxi!'
"Itu di NB2 bar kan?"
Dara keluar dari instagram Jaejoong dan menganggukkan kepalanya.
"Tadi malam kau bertemu dengannya?"
"Tidak sengaja."
"Kenapa aku tidak tahu? Kau diam-diam bertemu dengannya?"
Dara memutar kedua bola matanya tidak percaya dengan apa yang kekasihnya ini katakan.
"Kenapa tidak dijawab?"
"Aigoo Jiyong-ah. Kau sedang ke kamar mandi saat itu dan Jaejoong datang menyapaku dan Top, lalu dia mengajakku foto bersama. Sudah itu saja."
Jiyong meneguk minumannya. "Dia sudah bertemu denganmu." gumamnya pelan.
"Huh?" Dara memandang ke arah Jiyong. "Ya aku memang bertemu dengannya, lalu?"
Jiyong tidak menjawab apapun dan hanya memfokuskan matanya ke arah televisi. Secretly Greatly akan tayang sebentar lagi dengan moodnya yang hancur parah.
Jaejoong.
Nama itu, pria itu, merubah mood Jiyong dengan sangat mudahnya.
Jiyong terdiam saat merasakan tangan Dara melingkari pinggangnya dengan kepala dia rebahkan di bahunya. Ia merasakan Dara mencium bahunya beberapa kali sebelum berbisik. "Cemburumu tidak pernah berubah."
Jiyong menolehkan kepalanya dan memandang Dara lekat. Dara tersenyum lebar dan mengecup bibirnya singkat. Dara kemudian menangkup wajahnya dengan kedua tangan. "Kau mau melanjutkan merajuk seperti ini apa menonton Secretly Greatly? Kalau kau masih memilih untuk merajuk aku akan mendiamkanmu karena aku ingin menonton."