89

3.9K 294 19
                                    

**
Kedua bola mata Seungri membulat setelah membaca line dari salah satu nuna yang sangat dekat dengannya. Ia membacanya berkali-kali, seperti tidak percaya bahwa Dara baru saja mengirimkan pesan seperti ini.

'Seungri-ah, temani aku ke bar ne?'

Seungri mengangkat kepala lalu memandang ke arah empat anggota BIGBANG yang sedang bercanda satu sama lain di studio rekaman sore ini. Ia kemudian kembali membaca chat yang Dara kirim. Hatinya bimbang apakah ia harus mengatakan ini kepada hyungnya atau tidak. Jika iya ke empat hyungnya pasti tidak setuju dan pasti minta Seungri untuk menolaknya, jika tidak ke empat hyungnya pasti akan memarahi jika nanti mengetahui hal ini.

"Bagaimana menurutmu Seungri-ya?" tanya Taeyang, kepalanya menoleh memandang ke arah maknae yang diam saja dari tadi.

Tapi tidak ada jawaban dari Seungri membuat satu persatu hyungnya menoleh ke arahnya dan melihat Seungri yang sepertinya tidak mendengar apa yang dari tadi mereka bicarakan. Maknaenya itu terlalu serius memandang ke arah ponsel.

"Seungri-ya." panggil Taeyang lagi, tapi tetap tidak ada tanggapan dari Seungri.

Top tertawa kecil lalu menepuk meja yang ada di hadapannya. Seungri terkejut lalu menoleh ke arah Top. "Yaa hyung kau membuatku kaget."

"Kami mengajakmu bicara daritadi Lee." balas Top.

"Ah, benarkah?" Seungri tertawa malu. "Kenapa tadi hyung?"

"Ada apa denganmu?" tanya Top, tidak mau melewatkan apa yang terjadi pada maknae mereka yang biasanya berisik ini.

"Tidak ada apa-apa hyung." Jawab Seungri gugup. Ia meletakkan ponselnya di atas meja lalu memandang ke arah hyungnya. "Kenapa tadi hyung?"

Baru saja Taeyang akan menjawab, Top sudah mendahuluinya. "Ceritakan dulu apa yang terjadi padamu."

Seungri melirik ke arah Top, hyung nya yang satu ini memang tidak akan bisa berhenti menyelidiki keanehan anggotanya sampai dia mendapatkan jawabannya.

"Tidak ada apa-apa hyung, apa maks--" kalimat Seungri terhenti saat melihat tangan Top mengambil ponselnya. "Ya ya ya hyung!" pekiknya.

Top bangkit menghindar dari kejaran Seungri. "Pasti ada sesuatu kan di ponselmu ini?"

"Ya hyung-ah!"

"Ceritakan atau aku akan mengotak-atik ponselmu Lee Seunghyun."

Seungri mendengus, lalu memandang ketiga hyungnya yang lain. Mereka hanya tertawa menatap tingkah anggota paling tua dan paling muda ini.

"Sudahlah Seungri-ya, katakan saja apa yang terjadi sebelum rahasia yang ada di ponselmu itu tersebar." sahut Daesung sambil tertawa kecil.

Seungri menghela napas pendek. "Tapi bisakah kalian janji jangan marah kepadaku?"

Jiyong yang daritadi hanya diam kini angkat bicara. "Apa yang sudah kau lakukan?" tanyanya dengan nada curiga.

Seungri mendengus. "Aku tidak melakukan apapun hyung."

"Lalu kenapa kita harus marah kepadamu jika kau tidak melakukan apapun?" tanya Taeyang heran.

"Dara nuna--"

Jiyong langsung menatap ke arah Seungri saat mendengar nama kekasihnya disebut. Ia tatap Seungri dengan tajam. "Ada apa dengan Dara?"

"Kenapa jadi Dara nuna?" tanya Taeyang lagi.

"Dia mengirim pesan untukku dan dia--" Seungri menghentikan kalimatnya lagi. Gugup. Ia yakin Jiyong benar-benar akan mengamuk setelah ini.

"Apa yang dia katakan?" tanya Jiyong gusar. Ia tatap Top yang masih memegang ponsel Seungri. "Ponsel Seungri, hyung."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang