Chapter 23

5.1K 395 56
                                    

Masalah 2NE1 terselesaikan tanpa membutuhkan Yang Hyun Suk turun tangan. Mereka berempat bisa menyelesaikannya dan mencari solusi yang baik untuk semua anggota.

Dua minggu sudah sejak kejadian di hari itu, Dara kembali sibuk dengan jadwalnya. Ia sedang syuting web drama bersama salah satu anggota Winner, Seunghoon dan beberapa model YG K-Plus. Sedangkan BIGBANG semakin sibuk dengan akan dirilisnya MADE series pada 1 Mei nanti yang notabene seminggu lagi. BIGBANG sekarang sedang dalam persiapannya untuk konser pembuka Made World Tour di Seoul 3 hari lagi.

Dara membuka ruang studio. Tidak terkejut ada beberapa anggota BIGBANG di sana, setelah menyapa mereka secara basa-basi, Dara langsung mengarah ke Teddy.

"Apa Minzy sudah ke sini?"

Teddy menggelengkan kepalanya. "Belum. Dia menghubungiku tadi kalau dia harus bertemu dosen terlebih dahulu."

Dara mendesah, lalu melirik arlojinya. "Apakah oppa masih di sini sampai dia datang?"

"Sepertinya iya. Jika tidak aku akan menitipkan titipanmu pada Kush, biar Minzy mengambil di Kush nanti."

Dara berpaling ke arah Kush. "Kau akan lama di sini?"

"Aku menginap."

"Baiklah. Jika Minzy datang ke sini tolong berikan titipanku oppa."

Kush berdiri dan berjalan menuju Teddy. "Kenapa kau tidak memberikannya sendiri?"

"Sangat sulit bertemu anak itu jika dia sudah mulai kuliah. Dia lebih menyukai teman-teman kampusnya dari pada anggotanya." Dara berceloteh sambil mengeluarkan ponselnya, dicarinya kontak pacarnya itu.

"Apa kau masih ada jadwal nuna?" tanya Taeyang.

"Tidak." jawab Dara singkat. Ia menempelkan ponselnya di telinga, menelfon seseorang.

"Kau terlihat rapi sekali." kata Taeyang lagi, sambil memperhatikan Dara lekat.

"Ne, aku akan---" belum selesai Dara menjawab pertanyaan Taeyang, suara di sebrang sana sudah mengangkat ponselnya. "Ah Soohyun-ah.." dengan gerakan tangan Dara meminta Taeyang menunggu dan sedikit berjalan ke ujung ruangan.

Taeyang memandang ke arah Jiyong yang sibuk bermain games di ponselnya. Entah benar-benar sibuk atau pura-pura sibuk.

"Ne. Aku sudah selesai, kita pergi sekarang?" suara Dara terdengar ke seluruh ruangan walaupun perempuan itu sudah berusaha mengecilkan suaranya, "Tidak. Hm aku saja yang menjemputmu. Tidak apa-apa. Baiklah."

Taeyang mengangkat wajahnya ketika Dara sudah kembali mendekat dan meletakkan ponsel miliknya di tas. "Kim Soohyun-ssi?"

Dara menganggukkan kepalanya. "Makan malam." jelas Dara, "Mau ikut?"

"Aku masih banyak pekerjaan di sini." jawab Taeyang sambil menyenderkan tubuhnya di sofa. "Salam untuknya."

"Dia akan datang ke konser kita kan, nuna?" tanya Seungri, berpaling dari laptop yang sedari tadi ia mainkan.

"Jika kalian mengundangnya tentu dia akan datang."

"Tanpa kita mengundangnya toh kau pasti akan mengajaknya bukan?" Seungri membalas dengan kekehan. "Aku mengundangnya, paksa dia untuk datang."

Dara ikut terkekeh. "Baiklah."

Pintu ruang studio terbuka, Jjangmae muncul di sana. "Dara kau jadi pergi malam ini?"

"Ne. Aku akan berangkat sebentar lagi."

"Jangan pulang terlalu larut. Besok kau harus siap-siap untuk reading pertama "

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang