**
Dua minggu kemudian
"Kau putus dengan Jiyong, nuna???" Tanya Youngbae tidak percaya saat ia makan malam bersama Dara dan pacarnya Min Hyorin.
"Ne." jawab Dara singkat.
"Kenapa? Sejak kapan??" Tanya Youngbae lagi. Ia masih sungguh-sungguh tidak percaya.
"Sekitar dua atau tiga minggu lalu." jawab Dara sambil memilah-milih makanan yang ada di hadapannya. Ia kemudian memandang sekilas ke arah Youngbae yang masih menatapnya lekat.
"Jangan menatapku seperti itu." Tegur Dara.
Youngbae menghela nafas pendek, "Ada apa nuna? Bukankah semua baik-baik saja?"
Dara tersenyum tipis dan mengunyah makanannya dengan santai.
"Apa karena lagu Untitled itu? Media memang sangat membesar-besarkan. Lagu itu bukan untuk Kiko, nuna, itu--"
"Aku tidak peduli pada lagu itu Youngbae." potong Dara cepat. "Untuk Kiko, untukku, atau untuk siapapun lagu itu.. ya terserah Jiyong. Itu albumnya, itu hidupnya. Dia punya hak untuk itu semua."
"Lalu? Ada apa?" Tanya Youngbae memaksa.
Dara menggigit bibir, merasa tidak nyaman. Untuk pertama kalinya ia merasa tidak nyaman dengan Youngbae. Dan sepertinya Min Hyorin mengerti apa yang Dara rasakan.
"Jangan memaksa unnie seperti itu Youngbae."
Youngbae menoleh ke arah gadisnya.
"Jika unnie tidak mau menceritakan, ya jangan memaksa. Jangan membuatnya tidak nyaman."
Youngbae menghela nafas lalu kembali menatap Dara, "Astaga nuna maaf jika aku membuatmu tidak nyaman. Aku hanya...." Ia berdecak pelan. "Just sorry."
"Its okay. Aku mengerti." Dara tersenyum tipis.
Hening beberapa saat. Youngbae bingung harus berkata apa karena sebenarnya banyak sekali yang ingin dia tanyakan, sementara Dara sudah merasa tidak nyaman berada disini.
"Apa yang akan kau lakukan besok unnie?" Tanya Min Hyorin mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Syuting."
"Masih sangat sibuk huh?"
"Managerku bilang aku artis paling sibuk di YG sekarang." Canda Dara, Hyorin tertawa kecil.
"Well, you are nuna." Youngbae mencoba mencairkan suasana kembali. "Kau memang the busiest person in YG right now."
Dara terkekeh, "Aneh bukan? Saat tidak ada pekerjaan, tidak ada sama sekali. Tapi saat ada, aku merasa tidak punya waktu untuk istirahat."
"Jadi sebenarnya kau mau ada atau tidak nuna?"
"Tentu saja ada." Dara meringis. "Sesibuk apapun, sepenuh apapun jadwalku, aku akan lebih suka bekerja dari pada tidak ada jadwal sama sekali."
"Itu sama saja seperti disuruh memilih apakah kau mau memiliki uang yang banyak atau tidak sama sekali." Youngbae meringis.
Dara tertawa geli.
*
Dara membuka pintu rooftop studio milik Im Siwan dan terkejut melihat Kim Soohyun ada disana. Sedang memandang ke arah jalanan di bawah. Pria itu menoleh ketika Dara jalan mendekatinya.
"Kenapa kau disini?" Tanya Dara. "Bukankah kau sudah akan sibuk promo film-mu?"
"Promo baru akan dimulai besok." jawab Kim Soohyun singkat sambil tersenyum tipis. Ia mematikan rokoknya yang sebenarnya baru ia nyalakan ketika Dara sudah berdiri di sebelahnya. His respect towards Dara never changed, gadis itu pun tersenyum melihatnya.
