84 A Full

3.5K 245 36
                                    

**
17 Agustus 2016 / Korea

"Jadi ke mana kau malam ini Ji?" tanya Taeyang saat melihat sahabatnya itu masuk ke dalam studio.

"Jeju."

"Siapa saja yang akan ke sana?"

"Hanya Xin, Soonho, Bajowoo." Jiyong melirik ke arah Top. "Katanya dia juga mau ikut."

Taeyang memandang ke arah Top dengan raut wajah surprise. "Kau ikut hyung?"

"Mungkin." jawab Top sambil menyalakan rokoknya.

Taeyang terkekeh. "Tumben. Apakah kita juga harus ikut Ji?" tanyanya kemudian.

"Tidak perlu. Toh besok pagi juga aku sudah ada di Seoul."

Kening Taeyang berkerut. "Kenapa cepat sekali?"

"Syuting Infinity Challenge."

"Oh? Belum selesai memangnya?"

"Entahlah, kemarin PD-nim menghubungiku dan memintaku datang besok."

"Apakah Dara nuna akan pulang besok?" tanya Seungri tiba-tiba.

"Tidak, dia ada syuting di Manila."

"Oh? Dia tidak pulang di hari ulang tahunmu?"

"Jangan mulai Seungri-ah." sahut Taeyang dengan nada malas. Maknaenya ini memang selalu menjadi kompor dari semua masalah.

Seungri tertawa kecil. "Syuting dengan Mario Maurer?"

"Ya."

"Wah dia syuting dengan Mario di hari ulang tahunmu!" seru Seungri jahil. "Bukankah Dara nuna penggemar berat Mario Maurer?"

Jiyong melirik tajam ke arah Seungri.

"Aku pernah membaca wawancara Dara nuna tentang Mario. Dia terlihat sangat excited dan bahagia saat membicarakan tentang pria itu."

"Seungri-ah, aku sudah memperingatkanmu." tegur Taeyang pelan.

Seungri hanya tertawa geli, ditatapnya Jiyong. "Hanya bercanda hyung. Kau tahu benar Dara nuna hanya cinta padamu, tapi tidak tahu setelah bertemu dengan Mario."

"Seungri-ya!!" pekik Jiyong, tidak tahan lagi. Tapi pekikan Jiyong tersebut malah membuat Seungri tertawa ngakak.

"Astaga hyung. Kenapa kau masih cemburuan juga? Ini aku hanya berbicara, dan bukankah kau sering bilang jangan percaya pada omonganku?"

"Kau benar-benar." Jiyong berkata dengan jengkel lalu duduk di bangku beroda yang ada.

"Tapi dari informasi yang ku cari hyung, saingan terberat Daragon bukan lagi Vendara atau Topdara atau Hyundara."

Jiyong menatap ke arah Seungri yang sengaja menahan kalimatnya, maknaenya itu tersenyum dengan mata jenakanya.

"Tapi Sanrio. Sandara, Mario."

Taeyang dan Top meledak dalam tawa. Maknaenya ini memang tidak akan berhenti menggoda leader mereka yang akhir-akhir ini sedang sangat sensitif.

"Aku serius hyung." bilang Seungri dengan reaksi yang dibuat-buat. "Coba kau cek dan kau akan melihat ribuan orang, bahkan puluhan ribu orang mendukung mereka. Bahkan ada penggemar Daragon yang berpaling menjadi pendukung Sanrio karena mereka melihat tidak ada pergerakan dari kalian." Seungri melirik ke arah Jiyong. "Terutama darimu."

"Seungri-ya, kau tahu aku bisa membunuhmu kapanpun aku mau huh?" Jiyong berkata dengan nada dongkol.

Seungri tertawa lagi. "Tenang saja hyung, aku akan tetap menjadi penggemar Daragon nomor satu!!! Aku tidak akan berpaling ke Vendara, Topdara, apalagi Sanrio!! Aku akan selalu bersama Dara nuna dan Jiyong hyung. Aku tidak akan berpaling ke Mario Maurer. Aktor ternama Thailand yang memang terlihat sangat cocok dengan Dara nuna dan---"

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang