**
Dara hancur. Itu yang bisa dirasakan dan dilihat oleh orang-orang di sekitar Dara. Ia jadi pendiam, akan berbicara seadanya, dan lebih memilih menghindari semua orang. Ia tidak akan datang ke sebuah acara jika acara itu benar-benar tidak terlalu penting untuknya. Dara lebih sering mematikan ponselnya kini dan kalaupun dinyalakan hanya bertahan 10 menit lalu setelah itu akan langsung dimatikan lagi.Sudah dua minggu sejak kejadian Dara dan BIGBANG di kafetaria, mereka tidak pernah bertemu Dara lagi sejak itu. Dara sudah kembali sibuk pada pekerjaannya begitu juga BIGBANG. Sampai akhirnya pagi ini keluar berita yang sebenarnya tidak terlalu menghebohkan untuk artis YG, tapi karena ini Dara, yang memiliki citra baik-baik, berita ini jadi mengejutkan publik.
Dispatch berhasil mengambil foto-foto Dara saat sedang ke salah satu bar ternama di Gangnam dan terlihat jelas di foto itu kalau Dara benar-benar mabuk.
Dispatch memberi judul pada beritanya: "Sandara Park, Tertekan Karena Putus Dengan Kim Soohyun?"
Berita ini sampai juga ke telinga BIGBANG. Jiyong memperhatikan dengan detail semua foto-foto yang diambil Dispatch dan berita-berita lainnya. Jiyong mengerutkan keningnya, Sandara, apa yang terjadi denganmu?
"Nuna ini setiap hari selalu membuatku terkejut." sahut Top sambil membaca berita tentang Dara di ponselnya.
Seungri tertawa kecil, juga membaca berita itu di ponselnya sendiri.
"Ini tidak aneh jika kita yang melakukan, tapi ini sangat aneh jika Sandara Park yang melakukannya."
"Ponselnya masih tidak aktif." kata Taeyang. "Benar-benar mengkhawatirkan."
Top melirik ke arah Jiyong. "Sudah saatnya kau turun tangan Ji."
Jiyong mengangkat wajahnya dan menatap Top. "Untuk apa?"
"Menghentikannya."
"Dia tidak akan mendengarkanku."
Top berdecak malas. "Percayalah sebenci-bencinya dia denganmu, hanya kau lah satu-satunya yang masih dia dengarkan."
Jiyong terdiam sesaat sebelum berkata dengan datar. "Dia pasti bisa menyelesaikan masalahnya sendiri hyung."
Top semakin menggurutu. "Setidaknya kau harus bertanggung jawab Ji. Dia begini juga karenamu."
Jiyong mengangkat alisnya dan bertanya. "Kenapa bisa karenaku? Dia putus dengan Kim Soohyun hyung."
Top melirik ke arah Seungri dan menepuk bahu pria itu. "Ceritakan."
Seungri menatap Top ragu. "Cerita apa?"
"Yang waktu itu kau ceritakan padaku. Alasan mengapa Dara dan Kim Soohyun mengakhiri hubungan mereka."
Seungri menatap ke arah Top dengan pandangan merasa di khianati. "Hyung kau sudah janji padaku."
"Lalu? Apa kau akan diam saja melihat nuna itu semakin hancur menjalani hidupnya?"
"Dia hanya pergi clubbing hyung!" Seungri berseru. "Itu hal biasa."
"Biasa untuk kita tapi tidak biasa untuk dia Seungri." balas Top tenang. "Ceritakan."
Jiyong menatap Seungri dan Top bergantian. "Ya ada apa ini sebenarnya? Apa yang kalian sembunyikan dariku?"
Top mengarahkan kepalanya ke arah Seungri. "Tanyakan padanya. Dia yang tau semuanya."
"Hyung!!" Seungri berseru dengan jengkel. "Nuna akan membunuhku nanti!"
"Tidak akan. Dia tidak mempunyai keberanian untuk membunuh orang."