Chapter 34

4.6K 382 20
                                    

**
Besok malamnya semua artis yang akan tampil di MAMA melakukan rehearsal pada malam hari. BIGBANG, IKON, Psy, dan CL sedang berada di ruang tunggu YG. Menunggu giliran mereka yang mendapatkan jadwal rehearsal paling akhir.

"Apakah 2NE1 akan rehearsal juga?" tanya Psy pada CL.

"Ne. Tapi nanti, setelah semua artis dan beberapa staff pulang."

Psy memandang heran ke arah CL, tidak mengerti.

"Yang mengetahui 2NE1 akan tampil hanya PD dan kameramen. Selain itu tidak ada yang tahu."

"Lagu apa yang akan kalian nyanyikan?"

"Fire dan I Am The Best."

Dua jam kemudian IKON, Psy, BIGBANG baru saja menyelesaikan rehearsal mereka. Psy dan IKON memilih untuk langsung kembali ke hotel mereka masing-masing, sedangkan BIGBANG memutuskan untuk stay. Mereka ingin melihat 2NE1. Mereka ingin menyemangati hoobae-nya.

Taeyang memperhatikan stadion yang sudah sepi. Benar-benar sepi. Tidak ada staff yang berlalu lalang, sudah tidak ada artis lain selain BIGBANG di sini. Ia hanya melihat PD yang berada di tengah panggung dan CL beserta para penari yang sedang mendengarkan arahan, juga beberapa kameramen.

Saat CL menyanyikan lirik terakhir di lagunya dan menghilang dari panggung, kelima anggota BIGBANG yang berada di bawah panggung berdiri.

"Kenapa aku merasa gugup sekali?" Taeyang bertanya miris.

"Aku juga." jawab Seungri.

"Nado." sahut Daesung.

Intro mulai di nyalakan, Dara adalah orang pertama yang muncul. Seungri bertepuk tangan girang. "Dara nuna!" pekiknya nyaring.

Tak lama, sang maknae keluar yang juga mendapatkan tepuk tangan dari anggota BIGBANG.

Setelah itu ini lah yang selama ini ditunggu-tunggu. Park Bom yang menghilang dari pandangan. Park Bom yang karena kesalahannya menghilang hampir satu tahun lebih. Park Bom yang sangat dirindukan oleh 2NE1, oleh BIGBANG, dan oleh semua Blackjack.

Saat Park Bom keluar, semua anggota BIGBANG bertepuk tangan dengan riang.

"Park Bom! Park Bom! Park Bom!" seru Jiyong, menyemangati.

"Park Bom fighting!" teriak Taeyang.

Dan rehearsal malam itu pun ditutup oleh 2NE1 dengan sorakan-sorakan yang hanya datang dari BIGBANG. Walau tidak ada artis lain, walau tidak ada staff lain, bagi 2NE1, BIGBANG saja sudah lebih dari cukup. Dukungan mereka yang tidak pernah henti, nasehat mereka yang selalu membantu 2NE1 agar tetap maju, kehadiran mereka di saat-saat terpuruk, mereka yang akan selalu ada di saat yang lain mencemooh.

Bagi 2NE1, BIGBANG saja cukup. 

BIGBANG saja lebih dari cukup.


*
Sesampainya di hotel, artis YG menempati kamar yang berada di lantai 17. Jiyong tidak langsung meluncur ke kamarnya, malahan ia bertanya pada Jjangmae yang memang sedang berkeliaran dan bertanya di mana kamar Park Bom dan Sandara Park berada.

Melihat Jiyong pergi menuju kamar Bom dan Dara, Taeyang pun mengikuti. Jiyong melirik ke arah sahabatnya itu sekilas, tapi lalu kembali mencari kamar Bom dan Dara berada.

Saat Bom membuka pintu kamarnya, kedua anggota BIGBANG itu langsung masuk tanpa diminta terlebih dahulu. Membuat Bom terbelalak dan berseru. "Yaa apa kalian tidak pernah diajarkan etika bertamu?!"

Jiyong melihat ke arah dua ranjang yang ada di kamar itu dan melihat satu ranjang dengan Dara yang sudah menutupi dirinya dengan selimut. Perempuan itu langsung tertidur.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang