100

4.9K 333 91
                                    

**
Konser final MADE di Jepang akan dilaksanakan besok. Semua anggota BIGBANG sudah berada di negera itu dan sedang melakukan rehearsal ketika Jiyong melihat postingan instagram Dara bahwa perempuan itu sedang menonton konser SES kini.

Jiyong memperhatikan foto yang Dara posting dengan salah satu anggota dari girl grup Rainbow. Jiyong tidak pernah membayangkan Dara akan berteman dengan anggota grup lain selain 2NE1 dan artis YG. Sifat pemalu Dara yang ia jadikan patokan. Tapi sekarang, selain Seungri dan dirinya, Dara adalah satu-satunya artis YG yang paling memiliki banyak teman di dari luar YG. Teman-teman aktornya yang selalu membuat Jiyong kelabakan, teman-teman modelnya, dan sekarang juga ada Jessica, Kiko, dan yang lainnya. Jiyong tersenyum beberapa saat kemudian, paling tidak Dara tidak sendirian menghadapi semua masalahnya.

"Apakah Dara nuna akan datang besok?" tanya Top saat mereka berada di tengah-tengah panggung.

Jiyong hanya berdecak dan meletakkan ponselnya lagi di saku celananya.

"Tidak huh?" sahut Top lagi.

"Berhenti menyindirku hyung, kau sudah melakukannya berminggu-minggu. Aku sudah sadar atas kesalahanku sekarang."

Top tertawa kecil. "Setelah dia sudah kembali kepadamu, apa yang akan kau lakukan?"

"Melakukan semua yang dia minta dan aku tidak akan mendebat apapun lagi."

Top menyeringai. "Tidak akan mendebat? Aku meragukan itu."

Jiyong tertawa miris. "Yeah mungkin semua orang yang mendengar akan ragu, tapi aku akan melakukan apapun, apapun yang dia minta."

Top bergumam sejenak. "Termasuk jika dia ingin kau membubarkan +82 atau mendepak beberapa teman perempuanmu?"

Jiyong memandang ke arah Top dengan kening berkerut.

"Bukan tidak mungkin kan? Kau tahu benar Dara nuna tidak nyaman dengan mereka." Top melirik ke arah Jiyong masih dengan seringai. "Akan melakukan apapun." tandasnya mengikuti kata Jiyong tadi.

"Jika itu yang dia inginkan, aku akan melakukannya." balas Jiyong dengan tegas.

Top tersenyum samar sambil memandang ke arah leader-nya ini. "Jaga dia baik-baik. Selain menjadi kekasih yang posesif, kau harus bisa menjadi sahabat dan teman berbagi cerita untuknya."

Jiyong tertawa miris. "Ne hyung." Ia menghela napas panjang. "Terima kasih banyak hyung."

"Untuk?"

"Karena sudah menjadi tempatnya berbagi saat aku tidak ada."

"Tidak masalah. Toh dia salah satu temanku juga."

"Dan terima kasih sudah menyadarkanku."

Top memandang ke arah tiga dongsaengnya yang sedang mengobrol di bagian depan panggung. "Kau tahu, aku dan Youngbae berencana menyuruh orang untuk memukulimu jika kau tidak sadar juga. Kami sudah letih berbicara."

Jiyong tertawa geli. "Seharusnya kau langsung memukuliku saat kita saling berteriak satu sama lain hyung."

"Sayangnya aku tidak mau membuat masalah sebelum aku wajib militer."

"Astaga hyung." Jiyong meringis.

Hening untuk beberapa saat sampai Top berbicara lagi. "Jaga mereka ya?" katanya tanpa memalingkan wajahnya dari tiga dongsaeng yang kini tertawa bersama.

"Jaga Youngbae. Walau kita berdua yakin dia pasti baik-baik saja, tapi tetap jaga dia."

Top lalu melirik ke Daesung. "Pastikan kau perhatikan Daesung dengan baik. Dia akan sibuk di Jepang tahun depan dengan album dan turnya, pastikan kau ada di sana untuk mendukung dan memberinya semangat. Wakilkan aku untuk berada di sana."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang