Chapter 64

4.8K 291 20
                                    

**
Keesokkan harinya

"Baju apa yang harus aku pakai di pernikahan Song-nim besok?"

Jiyong yang sedang duduk berdampingan bersama Teddy melirik sekilas ke arah Dara. "Baju yang wajar?"

Dara menyipitkan mata memandang kekasihnya itu dengan dongkol. "Apa maksudmu dengan yang wajar?"

Jiyong memutar kursi berodanya ke arah Dara. "Dress panjang? Dress yang tertutup?"

Teddy tertawa kecil mendengar apa yang baru saja Jiyong katakan. Dara melirik ke arah Teddy lalu menatap Jiyong. "Tubuhku semakin tenggelam jika memakai dress panjang." bela Dara.

"Ya sudah dress yang tertutup."

"Aish, seharusnya aku tidak bertanya padamu." Dara mengambil tasnya dan terlihat akan pergi.

"Mau ke mana?" tanya Jiyong langsung.

"Mencari pakaian yang harus aku pakai besok."

"Dara."

"Aku akan pergi bersama Bom." Dara mengeluarkan ponsel dari dalam tas. "Batre ponselku habis, hubungi dia saja nanti ne?"

"Jangan yang terbuka arraseo?"

"Jangan berisik Ji." Dara kembali meletakkan ponselnya ke dalam tas. "Aku bera--"

Pintu ruang studio terbuka, sontak orang-orang yang ada di dalam menoleh untuk melihat siapa yang datang. Yang Hyung Suk.

Raut wajah Dara berubah seketika. Ia langsung memalingkan wajah, tidak mau memandang ke arah Sajangnim-nya itu.

"Aku duluan." kata Dara dan langsung melangkahkan kakinya pergi.

YHS melirik Dara yang melewati dirinya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Ia memandang ke arah Jiyong setelahnya. "Apa kau sibuk?"

"Sebenarnya tidak. Tapi jika sekarang kau mau mengajakku bicara, aku hanya ingin bicara tentang 2NE1."

"Aku ingin membicarakan masalahmu dengan Dara."

"Aku tidak akan membicarakan masalahku dengan Dara, jika tidak ada Dara."

"Jiyong, aku sudah membicarakan ini dengan BIGBANG--"

"Tidak hyung." sela Jiyong, "Aku tidak akan membahasnya jika tidak ada Dara."

"Baiklah kalau begitu. Aku tunggu kapan kalian siap untuk bertemu denganku."

"Ne, tunggu saja hyung."

"Dan Jiyong."

"Ne?"

"Kau bilang tadi kau hanya mau berbicara tentang 2NE1, bukan?"

Jiyong terdiam. Raut wajahnya berubah serius dan ia menatap YHS dengan lekat.

"Keputusan Minzy sudah bulat. Kami akan secepatnya membuat statement tentang kondisi 2NE1."

Jiyong menghembuskan napasnya kasar. Minzy benar-benar akan meninggalkan 2NE1. Hoobae-nya itu akan kehilangan salah satu anggotanya yang Jiyong sangat menyayangkan kejadian ini. 2NE1 adalah pendobrak dari stereotype cute idol yang ada di Korea. Mereka berbeda dengan girl group yang lain yang hanya mengandalkan cute atau sexy konsep. 2NE1 adalah icon

"Sudah fix? Benar-benar fix?"

YHS menganggukkan kepalanya lemah. "Aku sudah melakukan semuanya, tapi dia tetap bersikukuh."

"Karena kau terlambat hyung. Kau menyadarinya saat Minzy sudah sangat kecewa."

YHS tersenyum miris. "Ne. Ini kesalahanku."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang