128

2.1K 214 37
                                    

••
"Ada apa antara dirimu dan gadis itu?"

Jiyong mengernyitkan dahi saat Soojoo langsung menanyakan sesuatu yang tidak ia mengerti. "Apa nuna?"

"Hubunganmu dengan gadis itu."

"Gadis siapa?"

"Apa aku perlu menyebutkan namanya? Beritamu sudah tersebar di seluruh situs portal."

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan. Aku baru sampai di Seoul sekarang dan belum membaca berita apapun."

"Kau dan Jooyeon."

"Aku dan Jooyeon?"

Soojoo mendengus kesal. "Bisakah berhenti bertanya balik? Aku menunggu jawabanmu Kwon."

Jiyong mendesis. "Karena aku tidak mengerti apa yang kau maksud."

"Ada berita kau dan Jooyeon berpacaran karena video yang kalian buat."

"Video apa?"

"Video yang di update oleh Jooyeon."

Jiyong terdiam sebentar lalu berfikir video apa yang dimaksud, "Ah! Video itu."

"Ne."

"Apa ada yang salah dengan video itu? Bukankah kita juga biasa melakukan hal itu?"

"Kita biasa, tapi ini tidak biasa. Jooyeon seorang celebrity juga dan kalian terlihat begitu dekat."

"Kau juga seorang celebrity dan kita bahkan sangat dekat."

"Jadi kalian tidak berpacaran?"

"Tidak. Gadis itu sedang dekat dengan Taehee, dan lagi pula kakaknya kerja di YG, aku sudah mengenalnya lama."

"Begitukah?"

"Oh."

"Baiklah. Ku pikir kalian berpacaran."

"Ayolah nuna. Bagaimana bisa aku pindah ke lain hati?"

Soojoo hanya tertawa kecil.

"Dimana kau?"

"Paris."

"Tidak ada rencana pulang ke Seoul?"

"Sampai sekarang tidak ada. Kau saja yang kesini."

"Lihat nanti saja."

"Aish pria ini." Soojoo mendesis lagi. "Bagaimana kabar +82?"

"Baik."

"Apa masih drama juga?"

Jiyong meringis.

"Kalian seperti drama Korea tahu?"

"Ya arraseo. Semuanya baik-baik saja sekarang."

"Baguslah kalau begitu. Bagaimana liburan kalian di Jeju?"

"Menyenangkan."

"Apa ada sesuatu terjadi antara kau dan Dara unnie?"

"Tidak."

"Kau sangat menyia-nyiakan kesempatan Ji."

"Hanya Dara dengan jelas mengatakan kepadaku kalau sekarang dia hanya ingin berteman, tidak ingin lebih."

"Lalu?"

"Lalu ya sudah. Kami hanya berteman."

Soojoo menghela nafas. "Sabar. Dia butuh waktu, setelah semua hal yang sudah kau lakukan kepadanya, hal yang menyakitinya, tentu dia butuh waktu untuk memulihkan hatinya."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang