**
Dara dan Jiyong menaiki panggung saat semua lighting yang ada di panggung dan di seluruh stadion dimatikan. Mereka memang mau membuat kejutan untuk penonton yang datang ke konser YG Family.Saat mereka sudah duduk di bangku yang sama seperti rehearsal, gitaris mulai memetikkan gitarnya, memainkan intro dari lagu That XX. Semua penggemar artis YG langsung bertepuk tangan dengan meriah dan lebih meriah lagi saat lighting dinyalakan dan yang mereka lihat adalah G-Dragon dan Sandara Park. Dua artis yang mempunyai influence yang sangat besar di YG dan di hati penggemar mereka.
Sorak-sorakan penonton tidak henti-hentinya saat Dara dan Jiyong menyanyikan lagu ini. Apalagi mereka berdua bisa 'berakting' dengan baik di atas panggung. Saling pandang, saling lirik, saling melempar senyum, membuat semua penonton semakin riuh dan semakin gencar menginginkan dua orang itu mempunyai hubungan nyata.
Hanya Taeyang yang berada di belakang panggung yang tahu bagaimana isi hati dua orang yang sedang berkolaborasi di atas panggung sekarang ini. Taeyang tidak kaget pada 'topeng' yang Jiyong pakai, tapi ia sangat terkejut melihat Dara bisa memakai 'topeng'nya dengan sangat baik. Bisa menutupi kegelisahan, rasa gugup, rasa gundah gulananya menjadi keceriaan dan senyum-senyum malu khas seorang Sandara Park.
Saat reff terakhir, Dara dan Jiyong berdiri dan saling berhadapan. Dara melihat Jiyong mengulurkan tangan, meminta Dara untuk menggenggam tangannya.
Seketika seisi Tokyo Dome bergumuruh, terutama penggemar dari Daragon. Mereka tidak henti-hentinya berteriak dengan sangat kencang. Apalagi saat Dara meletakkan tangannya di atas uluran tangan Jiyong, yang langsung digenggam oleh pria itu. Tokyo Dome seperti pecah dengan teriakan. Semuanya bisa merasakan bagaimana berpengaruhnya G-Dragon dan Sandara Park bagi penggemar.
Di balik semua kekisruhan itu, hanya Dara dan Jiyong yang sepertinya menjadi tuli dan tidak mendengar apapun di sekelilingnya. Mereka memandang satu sama lain dengan hangat. Jiyong merasakan hatinya berdesir melihat Dara memakai baju dan celana berwarna putih dengan rambut panjangnya yang tergurai sangat indah. Dara terlihat sangat bersinar di bawah lampu yang memang hanya menyorot Dara dan dirinya. Jiyong tidak bisa menghentikan degup jantungnya yang berdetak begitu cepat. Tidak bisa ia kendalikan. Ia begitu menginginkan perempuan di hadapannya ini kembali padanya, kembali berada di sisinya, kembali mencintainya. Ia menginginkan hanya dirinya yang mencintai Dara, yang membuat Dara bahagia, yang membuat Dara tersenyum. Ia merindukan perempuan ini.
Saat lagu selesai, secara refleks Jiyong memeluk Dara. Wajah Dara tidak lepas dari rasa kaget. Ia begitu kaget dengan semua tingkah Jiyong ini. Pria ini tidak mengatakan apa-apa sebelumnya. Bahkan ketika rehearsal tadi malam, mereka hanya akan duduk, berdiri sambil saling berhadapan. Tidak ada genggaman tangan, tidak ada pelukan.
"I miss you so much Dara." bisik Jiyong tepat di telinga Dara yang membuat Dara terpaku seketika. Setelah itu Jiyong melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan Dara untuk membungkukkan badan ke arah penonton. Seperti menunjukkan bahwa semua ini hanyalah fanservice.
Masih dengan digenggam Jiyong, pria itu menarik Dara untuk segera turun dari panggung karena Winner akan segera mulai. Saat turun dari panggung, Jiyong melihat Taeyang yang menatapnya dengan pandangan yang tidak bisa ia jelaskan. Ia lepaskan genggaman tangannya dengan Dara saat sudah berdiri di hadapan Taeyang, lalu memberi isyarat pada Taeyang untuk menemani Dara.
Taeyang menganggukkan kepalanya dan melihat Jiyong mengusap puncak kepala Dara. "Kerja bagus Dara." kata sahabatnya itu sebelum pergi meninggalkan mereka.
Dara masih menundukkan kepalanya. Tidak tahu lagi harus bagaimana. Dara hanya bisa maju selangkah dan langsung memeluk Taeyang erat. Ia tidak kuat lagi. Ia juga sangat merindukan Jiyong.