**
Konser Jiyong di Seoul akan dilaksanakan pada malam ini. Dari pagi Jiyong sudah sangat sibuk di YG building untuk latihan terakhir dan kumpul bersama semua band, dancer, dan staff sebelum menuju ke arena konser.Dara juga sangat sibuk dengan kegiatan syutingnya. Bahkan gadis itu tidak tahu apakah ia bisa datang atau tidak pada konser yang akan dilaksanakan nanti malam. Ia hanya berharap semua scene nya akan selesai tepat sebelum konser dimulai.
Dan tidak seperti biasanya, Jiyong tidak mengomel, merajuk, atau bertingkah menyebalkan seperti biasa jika Dara tidak bisa datang ke konsernya. Pria itu mendengarkan, lalu hanya menganggukkan kepala saat Dara mengatakan kemungkinan ia tidak bisa datang, lalu kembali melakukan kegiatannya. Jiyong terlihat tidak peduli.
Grup chat +82 pun sudah sangat ramai dari pagi. Ahreum, Daum, Harin... mereka semua excited untuk melihat konser "oppa kesayangan" mereka, dan tentu saja Jiyong membalas semua chat dari adik-adik kesayangannya itu dengan sangat manis.
"Konser Jiyong malam ini bukan?" Tanya Kiyong saat mengunjungi Dara di lokasi syuting.
Dara menganggukkan kepala sambil meneguk minuman. Ia baru menyelesaikan beberapa scene nya saat Kiyong datang.
"Kau datang?"
"Entahlah. Jika ini selesai tepat waktu aku akan datang, tapi jika tidak... ya sepertinya tidak."
Kiyong menatap Dara tidak percaya, "Wow, tidak datang maksudmu?"
"Ne."
"Aku tidak percaya kau tidak datang ke konser pacarmu. Jiyong pasti mengamuk."
Dara tertawa lirih. "Dia tidak akan menyadarinya kalau aku tidak datang. Ada teman-teman dan keluarga besarnya datang."
Jawaban yang dijawab dengan nada suara yang aneh membuat Kiyong mengernyit menatap Dara. "Apa kalian sedang bertengkar?"
Dara memandang ke arah Kiyong kini. "Apa? Tidak. Kami tidak bertengkar."
"Lalu?"
"Lalu apa?" Dara terlihat bingung.
"Kau terlihat aneh. Apa ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiranmu?"
Dara tertekekeh, "Astaga, aneh apanya? Tidak sama sekali."
Kiyong menatap Dara lama sebelum akhirnya bertanya, "Bagaimana menurutmu album baru Jiyong?"
"Bagus." Jawab Dara singkat.
"Lagu Untitled itu pasti untukmu kan?"
Dara membasahi bibir untuk beberapa saat. "Benarkah? Media mengatakan lagu itu untuk Kiko."
"Dan kau percaya?" Kiyong bertanya balik dengan tidak percaya.
Dara mengangkat bahunya acuh.
"Yaa ada apa denganmu sebenarnya?" Kiyong tidak tahan lagi.
Dara bangkit dari bangkunya lalu menepuk bahu Kiyong, "Tunggu disini, aku harus kembali take." katanya lalu pergi dengan perlahan.
"Yaa bahkan produser belum memanggilmu!" desis Kiyong jengkel.
*
"Dara nuna tidak datang hyung?" Tanya Daesung. Ia, Youngbae, dan juga Chaerin sudah berada di backstage setengah jam sebelum konser dimulai.Jiyong yang sedang merapihkan jasnya melirik ke arah Daesung dari pantulan kaca di hadapannya. "Jika syutingnya belum selesai dia tidak akan bisa datang."
"Woah. Pantas kau sepertinya tidak senang." Daesung berkelakar.
Jiyong tersenyum kecut lalu menuju sofa tempat tiga orang itu berada. Ia tatap Daesung, Youngbae, dan Chaerin bergantian. Ada yang kurang. Sama sekali kurang.