Chapter 55 short ver

3.7K 304 16
                                    

**
Ponsel Dara berbunyi tepat saat Gaon Charts Awards habis di layar televisinya. Malam ini ia habiskan untuk menonton acara tersebut hanya untuk melihat BIGBANG, Ikon, serta Mino.

Dara mengangkat telfonnya tanpa melihat lebih dulu siapa yang menelfon. "Yoboseyo?"

"Dara-ya! Kami di depan, cepat buka pintu rumahmu!" seru pria di sebrang sana. Dara mengerutkan kening lalu melepas ponselnya dari telinga sesaat untuk melihat siapa yang menghubunginya. Song Joongki.

Dara menempelkan ponselnya lagi di telinga.  "Apa? Kau tadi bilang apa?"

"Kami di depan rumahmu. Cepat buka, dingin sekali."

Dara bangkit dari ranjangnya dan memakai coat terlebih dahulu. "Kami?"

"Ne. Aku, Siwan, Soohyun, dan Hyoni." suara Joongki terdengar riang, "Ku dengar kau sakit jadi kami menjengukmu."

Dara berhenti sesaat. Joongki, Siwan, Soohyun. Apa maksudnya Kim Soohyun? Astaga. Bagaimana mereka bisa bersama? dan bagaimana jika Jiyong ke rumahnya malam ini?

"Dara? Apakah kau separah itu sampai tidak bisa membuka pintunya? Apa kami harus mendobraknya?"

Suara Song Joongki barusan membuyarkan lamunan Dara, ia kembali berjalan dan tertawa kecil. "Tidak perlu, aku sedang jalan ke depan." katanya lalu mematikan sambungan telfon.

Tak lama Dara membuka pintu dan benar. Im Siwan, Song Joongki, Kim Soohyun, dan Hyoni menyambutnya.

"Kau benar-benar terlihat kacau." Hyoni yang pertama kali berkomentar.

Dara hanya tersenyum kecut. "Masuklah." ajaknya pada keempat temannya yang tiba-tiba datang. Dara membawa mereka ke ruang santai.

"Kalian mau minum apa?" tanya Dara.

"Suaramu terdengar buruk."

"Ini sudah agak lumayan daripada kemarin." balas Dara. "Mau minum apa?"

"Tidak perlu kami bisa mengambilnya sendiri." Siwan menjawab sambil merangkul Dara ke arah sofa. "Kau duduk diam saja."

Kim Soohyun meletakkan beberapa plastik di atas meja. "Kami juga membawa makanan. Kau belum makan kan?"

Dara menggelengkan kepalanya pelan. Tidak tahu harus berkata apa selain berdoa dalam hati semoga Jiyong tidak akan datang malam ini. Semoga Jiyong keletihan dan memutuskan untuk istirahat di apartementnya.

Tapi Dara tidak yakin akan hal itu mengingat bagaimana protektifnya Jiyong.

Hyoni membawa beberapa piring ke arah ruang santai dan meletakkannya di meja. "Siwan menghubungiku bertanya mengapa dia tidak bisa menelfonmu. Aku bilang kau sakit lalu mereka memaksa ingin menjengukmu." Ia mulai menjelaskan tidak peduli Dara bertanya atau tidak.

"Kenapa kalian bertiga bisa bersama?" Dara bertanya dengan heran. Joongki tertawa geli.

"Aku sedang bersama Soohyun saat Siwan menelfonku dan mengatakan kau sakit."

"Kenapa kau bisa bersama Soohyun?"

"Kami sedang ada projek baru bersama." Jawab Joongki santai. "Kenapa kau terlihat panik?"

"Tenang saja, jika nanti dia datang aku akan menjelaskan kepadanya." Kim Soohyun berkata dengan santai sambil membuka beberapa kotak makanan yang mereka bawa tadi.

Joongki dan Siwan --yang memang belum tahu apa-apa-- memandang ke arah Soohyun dengan heran.

"Apa maksudmu?" tanya Joongki.

Kim Soohyun hanya tersenyum tipis dan sekilas menatap ke arah Dara. Hyoni tertawa geli karena mengerti maksud dari pria tersebut.

"Dia... Dia.. kekasih Dara?" Joongki berusaha menebak. "Benarkah?" tanyanya sambil memandang Dara.

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang