129

1.7K 182 13
                                    

••
Dara tertawa lepas saat membaca komentar-komentar yang masuk dari semua sahabatnya, lalu keningnya berkerut saat ia membaca komentar dari Jiyong. Ia tersenyum miris.

"Jadi dimana ulang tahunmu akan dirayakan tahun ini?"

Dara menoleh, ia menginap semalam di apartement Bom dan sahabatnya ini dengan sangat baik membawakan susu putih dan roti untuk Dara pagi ini.

"Manila."

"Seperti biasa." Bom tertawa dan meletakkan nampannya di atas meja sebelah kasur.

"Apa kau bisa datang?" Tanya Dara kepada Bom.

"Aku belum tahu. Aku akan ke Busan pertengahan bulan ini." Jawab Bom dan duduk di pinggir kasur, "Jika aku tidak bisa datang kita rayakan setelahnya di Seoul ne?"

Dara menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar. Satu tangannya mengambil roti yang ada di meja dan melahapnya langsung.

"Bom, boleh aku tanya sesuatu?" Tanya Dara pelan setelah mengunyah beberapa kali.

"Apapun, Dara."

"Apa rencanamu setelah ini?"

Bom menoleh, ia menyenderkan tubuhnya. "Setelah apa?"

"Hm, maksudku, apa rencanamu di 2018?"

Bom diam untuk beberapa lama, lalu tersenyum tipis. "Memulai hidup baru mungkin?"

"Kau sudah memulai hidup baru Bom."

Bom terkekeh, "Setiap hari adalah hidup baru."

"Apa kau tidak ingin memulai lagi?"

"Memulai apa?"

"Karirmu. Comeback."

Bom terdiam lagi. Ia lagi-lagi hanya bisa tersenyum, "Aku harap aku bisa." Jawabnya. "Dan seperti kata Chaerin, aku harap aku... dan kita.. mendapatkan satu kesempatan lagi."

Dara mengulurkan tangan kiri dan mengusap lengan Bom. Ia mengerti apa maksud dari sahabatnya ini, dan ia berharap dan benar-benar berharap Bom memang akan mendapat kesempatan lagi. Suara Bom adalah suara terindah yang pernah ia dengar dari semua penyanyi Korea, dan sayangnya skandal sahabatnya ini sudah menghancurkan semuanya, sialnya lagi, YG sangat buruk dalam menangani ini.

"Mungkin sudah saatnya kau comeback Bom." Kata Dara lagi. "Masalah itu sudah bertahun-tahun."

"Ya, mungkin. Aku akan memikirkannya."

"Aku, kami, selalu ada untukmu. Jangan takut."

"Aku tahu."

"Jangan pernah merasa sendiri."

"Tidak pernah."


"Dimana Dara akan merayakan ulang tahunnya nanti?" Tanya Soonho, saat ia datang ke studio dan menemukan Jiyong dan Teddy disana.

Jiyong menoleh ke arah Soonho dengan raut wajah yang seakan bertanya, apa kau lupa bahwa kami sudah putus?

"Aku hanya bertanya. Siapa tahu kau tahu." Jawab Soonho cuek lalu duduk di sofa. Teddy hanya tertawa kecil.

"Sajangnim memintaku untuk membujukmu syuting acara double life bersama Youngbae dan Chaerin." Kata Soonho. "Kenapa kau menolaknya?"

"Karena aku tidak mau."

"Kenapa kau tidak mau?"

"Karena aku tidak suka kehidupan pribadiku disebar luaskan." Jawab Jiyong.

"Tidak usah menceritakan apa yang tdak perlu diceritakan."

"Aku tidak mau. Itu sangat bukan diriku."

I Want You backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang