**
"Kau mau ke mana unnie?!" tanya CL ketika Dara yang duduk tepat di sebelahnya tiba-tiba bangkit berdiri.Dara terlihat canggung menjawab, "Sepertinya sudah waktunya aku ke gym, Hwangsabbu pasti sudah menungguku," katanya sambil menunduk, kemudian berlalu meninggalkan anggotanyanya, dan juga anggota BIGBANG yang baru saja datang itu.
Lelaki yang baru datang adalah Kwon Jiyong. Leader dan anggota boyband top Korea, BIGBANG, dan juga mantan pacar Dara. Lelaki itu terdiam. Tubuhnya tidak bisa bergerak ketika melihat Dara lagi-lagi menghindarinya. Ini sudah tiga bulan sejak Dara memutuskan hubungan mereka dan yang dilakukan Dara hanyalah menghindarinya.
Jiyong tidak mempunyai keberanian lagi untuk mendekatinya, untuk menjelaskan, untuk memberitahu Dara bahwa dirinya menyesal, sangat menyesal menduakan cinta Dara yang tulus hanya untuk perempuan Jepang yang ia kenal karena sedang melakukan project bersama.
Terakhir kali Jiyong menemui Dara, perempuan itu menangis dengan raut wajah kecewa dan sakit, tubuhnya juga terlihat lemas. Jiyong mengutuk dirinya sendiri karena membuat gadisnya sampai seperti itu. dan di situ, Dara dengan tegas berkata tidak bisa memaafkan apa yang sudah Jiyoung lakukan.
Dara sakit hati. Perempuan itu kecewa karena Jiyong telah menghancurkan kepercayaannya dan meminta Jiyong untuk menjauhinya.
Jiyong ingin bertindak sesuai keinginannya, ingin kembali berusaha berbicara, ingin kembali membuat Dara kembali padanya, tapi setiap ia teringat Dara yang menangis dan memohon padanya untuk menjauhinya, Jiyong kehilangan rasa keberanian itu.
Sekarang ia hanya bisa memperhatikan Dara, perempuan yang masih sangat dicintainya itu dari jauh. Menjaganya dari jauh. Ia hanya berharap Dara suatu saat bisa memaafkannya, ia tidak tahu kapan, tapi ia akan menunggu. Karena ia tahu, ia tidak akan bisa mencintai orang lain selain Dara. Ketika kata putus keluar dari mulut Dara, Jiyong tahu hari itu juga hatinya sudah mati, tertutup untuk orang lain.
**
"Menghindari Jiyong hyung lagi, nuna?"Dara mengangkat wajahnya ketika seseorang berbicara padanya di gym. Seungri. Anggota termuda BIGBANG yang sedang mengikat tali sepatunya bertanya.
"Bicara apa kau ini," sanggah Dara dan mulai mengambil sepatunya dari loker yang ada di sana.
Seungri terkekeh mendengar sanggahan Dara.
"Apa sudah tidak ada kesempatan lagi untuk hyung-ku?" tanya Seungri ketika Dara berjalan dari loker menuju sofa yang sekarang ia duduki. Dara duduk tepat di hadapannya, "Semua orang seharusnya punya kesempatan kedua,"
Dara menaikkan alisnya ketika ia mendengar kalimat terakhir Seungri, "Jika kau masih berbicara tentang hal ini aku tidak akan mau berbicara lagi denganmu."
Seungri kembali terkekeh, "Ini kalimat terkasarmu yang pernah aku dengar sejak pertama kali kita kenal. Apa putus cinta membuatmu menjadi seperti ini?"
"Yaa!!"
**
Malam harinya semua artis YG berkumpul di YG Building untuk melakukan rehearsal konser YG Family yang akan datang. Mereka berkumpul di sebuah ruangan dengan dinding kaca yang ada di basement.Jiyong memasuki ruangan dengan kepala tertunduk. Dua tahun kemarin Jiyong selalu terlihat ceria dan bahagia, bahkan penggemarnya pun bisa merasakan bahwa Jiyong terlihat berbeda, tidak 'susah didekati' seperti sebelumnya. Tapi sudah tiga bulan ini, Jiyong kembali menjadi Jiyong yang dulu, bahkan sekarang ditambah Jiyong yang pendiam dan tidak banyak bicara. Jika anggotanya sedang berbicara, ia sekarang lebih memilih menjadi pendengar.
"Hyung, kau sudah datang!"
Jiyong mengangkat wajahnya dan melihat Seungri yang berjalan menghampirinya. Ia hanya menjawab dengan bergumam.
"Kau terlihat kacau hyung," kata Seungri setelah memperhatikan Jiyong beberapa saat. "Kau hidup dengan baik?"
Jiyong tidak menjawab, ia berjalan ke ujung ruangan, tempat sofa berada. Seungri mengikuti di belakangnya.
Seungri memperhatikan tingkah laku leader dan hyung-nya dengan seksama. Ia sudah menganggap Jiyong sebagai saudaranya sendiri, dan ia turut sedih dengan apa yang menimpa saudaranya ini. Walau putus cinta memang bisa dirasakan oleh siapa saja, tapi ini seperti bencana ketika terjadi pada seorang Kwon Jiyong.
Jiyong bangkit dan mulai berjalan ke arah tengah, posisinya di YG bukan hanya sebagai leader BIGBANG, tapi ia juga seperti leader untuk semua artis YG. "Ayo dimulai," dan memanggil semua artis YG untuk bergabung dengannya.
Di satu sisi, Bom melirik Dara yang masih duduk di sofa. "Ayo Dara, its time to rehearsal."
Dara menghela napas pendek.
"Tahan Dara, paling hanya 2 jam."
"Aku bertahan setiap hari Bom-ah, apa kau tidak lihat dia selalu ada di YG akhir-akhir ini?"
Bom menatap Dara dengan pandangan sedih. Dari semua anggota 2NE1, ia yang paling tahu dan mengerti bagaimana kondisi psikis Dara. Dara menceritakan semua perasaannya padanya. Ia tahu betapa kecewanya Dara, betapa sedihnya perempuan itu. Tapi ia tidak bisa membantu banyak. Perhatian yang ia miliki, adalah support terbesar yang ia berikan pada Dara.
tbc