Say Good Bye (Sementara)

193 16 2
                                    

Author : "Miki, gue mau pamitan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author : "Miki, gue mau pamitan."

Miki *lagi konsen makan permen lolipop punya Luna dari dalam kulkas* : (0.0), mau kemana, thor?"

Author : "Mau mudik. Lu baik-baik ya, selama gua enggak ada. Jangan berantem mulu sama Luna, kasihan Karin sering curhat kena migrain karena kalian." 

Miki *tampang cemberut* : "Mau ikut." *pasang wajah memelas.

Author *geleng2 kepala* : "Enggak bisa. Lu sama saudara-saudara yang lain aja."

Miki *meluk Author* : "Pokoknya mau ikut ! Mau ikut liburan ! Ikut ikut !" *maksa*

Author : (-_-) "Eh, Ki ada kecoa tuh di rambut lu ! Iih iiih iiih" *sok ngibas-ngibasin tangan*

Miki *ngelepasin pelukan dan heboh dengan mengibas-ibaskan tangan diatas rambutnya* : UDAH TURUN BELUM !? UDAH TURUN BELUM !?"

Author : *kabur supaya enggak lihat Miki ngerengek buat ikut* XD

Reynata terlihat sedang membaca novel pinjaman Luna di ruang keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reynata terlihat sedang membaca novel pinjaman Luna di ruang keluarga. Author menghampiri buat pamitan. 

Author : "Reee~y"

Reynata *menoleh kemudian tersenyum* : "Eh, Thor.. kok ada disini? Ngapain?"

Author : "Gue mau pamitan, nih. Mau mudik." 

Reynata *terlihat sedang berpikir* : "Mudik? Emang Author punya kampung halaman?" 

Author *ngangguk-ngangguk* : "Kalian baik-baik, ya.. jaga kesehatan selama gua enggak ada." 

Reynata *tersenyum* : "Kita bakal baik-baik aja, kok.. Toh kita sakit pun gara-gara Author yang bikin cerita, padahal kita enggak mau sakit. Jadi, jangan khawatir. We'll be fine. Setelah mudik, bawa ide segar ya, dan banyakin part buat gua, jangan cuma dijadiin pemain sampingan. Oke." 

Author *merasa nyess sama omongan Rey* : Oke, Rey *mau mewek*

Reynata *bergerak memeluk* : "Hati-hati dijalan, semoga selama sampai tujuan."

Author : *ngangguk* "See you, Rey"

Reynata melambaikan tangan : "See you"

Author tidak melihat keberadaan Luna di lantai satu sehingga mulai bergerak mengecek kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author tidak melihat keberadaan Luna di lantai satu sehingga mulai bergerak mengecek kamarnya. Dan benar saja, didalam Luna sedang berbaring sambil memainkan handphone.

Author *ngetuk pintu* : Lun, boleh masuk?"

Luna : "Siapa ya?" *enggak noleh*

Author : "Pencipta lu, nih." 

Luna melirik sekilas kemudian bangun dari pembaringannya. 

Author : "Masuk yaa." 

Luna *ngangguk* : "Ngapain lu disini, thor?" 

Author : "Gua mau pamitan. Mau mudik." 

Luna : "Ooh. Ya udah. Hati-hati, jangan lupa bawa oleh-oleh. Dah sana keluar" *kembali berbaring dan fokus pada handphone-nya*

Author : (0_0) *tiba2 berasa sedih* "Tahu, Karin dimana, enggak?" 

Luna : "Enggak." 

Setelah dijawab singkat, Author pun keluar dengan lesu. 

Author menutup kembali pintu kamar Luna dan berputar hendak mengecek di kamar Karin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author menutup kembali pintu kamar Luna dan berputar hendak mengecek di kamar Karin. 

Karin *baru sampai di lantai dua* : "Eh, ada author. Kapan datang?"

Author : "Baru aja. Gua datang karena mau pamit mudik."

Karin *terlihat agak kaget* : "Oh, kapan berangkat?" 

Author : "Besok, Rin.'

Karin : "Oh ya udah, ati-ati ya. Sehat-sehat dan semoga selamat sampai tujuan, yah." *tersenyum*

Author *ngerasa adem* : "Iya, makasih. Sebelum berangkat, mau ngucapin mohon maaf lahir dan batin. Maaf yah kalau selama ini karakter lu diribetkan dengan karakter yang lain. Yaa you know lah." 

Karin : "Enggak apa-apa. Mending diribetin sama mereka daripada sama jalan pikiran author. Lebih pusing" *terkekeh*

Author : "("^_^), oke gue jalan dulu. Jaga diri kalian baik-baik."

Karin *melambaikan tangan* : "Jangan lupa oleh-oleh, yaa." 

Author melenggangkan kaki keluar dengan perasaan lega karena udah berpamitan. See you all !

My Lovely Sisters 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang