Pertemuan yang terjadi karena permintaan Paman Agung, membuat Karin, Luna, Reynata dan Miki harus menerima kenyataan kalau mereka adalah saudara dari satu Ayah yang sama.
Hari demi hari mereka lalui dengan tenang dalam rumah yang diwariskan ole...
Reynata *tersenyum* : "Kita bakal baik-baik aja, kok.. Toh kita sakit pun gara-gara Author yang bikin cerita, padahal kita enggak mau sakit. Jadi, jangan khawatir. We'll be fine. Setelah mudik, bawa ide segar ya, dan banyakin part buat gua, jangan cuma dijadiin pemain sampingan. Oke."
Author *merasa nyess sama omongan Rey* : Oke, Rey *mau mewek*
Reynata *bergerak memeluk* : "Hati-hati dijalan, semoga selama sampai tujuan."
Author : *ngangguk* "See you, Rey"
Reynata melambaikan tangan : "See you"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author tidak melihat keberadaan Luna di lantai satu sehingga mulai bergerak mengecek kamarnya. Dan benar saja, didalam Luna sedang berbaring sambil memainkan handphone.
Author *ngetuk pintu* : Lun, boleh masuk?"
Luna : "Siapa ya?" *enggak noleh*
Author : "Pencipta lu, nih."
Luna melirik sekilas kemudian bangun dari pembaringannya.
Author : "Masuk yaa."
Luna *ngangguk* : "Ngapain lu disini, thor?"
Author : "Gua mau pamitan. Mau mudik."
Luna : "Ooh. Ya udah. Hati-hati, jangan lupa bawa oleh-oleh. Dah sana keluar" *kembali berbaring dan fokus pada handphone-nya*
Author : (0_0) *tiba2 berasa sedih* "Tahu, Karin dimana, enggak?"
Luna : "Enggak."
Setelah dijawab singkat, Author pun keluar dengan lesu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author menutup kembali pintu kamar Luna dan berputar hendak mengecek di kamar Karin.
Karin *baru sampai di lantai dua* : "Eh, ada author. Kapan datang?"
Author : "Baru aja. Gua datang karena mau pamit mudik."
Karin *terlihat agak kaget* : "Oh, kapan berangkat?"
Author : "Besok, Rin.'
Karin : "Oh ya udah, ati-ati ya. Sehat-sehat dan semoga selamat sampai tujuan, yah." *tersenyum*
Author *ngerasa adem* : "Iya, makasih. Sebelum berangkat, mau ngucapin mohon maaf lahir dan batin. Maaf yah kalau selama ini karakter lu diribetkan dengan karakter yang lain. Yaa you know lah."
Karin : "Enggak apa-apa. Mending diribetin sama mereka daripada sama jalan pikiran author. Lebih pusing" *terkekeh*
Author : "("^_^), oke gue jalan dulu. Jaga diri kalian baik-baik."
Karin *melambaikan tangan* : "Jangan lupa oleh-oleh, yaa."
Author melenggangkan kaki keluar dengan perasaan lega karena udah berpamitan. See you all !