NANO MACHINE

CHAPTER 008

CHAPTER 008

Sekte Iblis memiliki 6 Klan Keluarga Utama, 3 Guardian, dan ratusan klan aristokrat dan kelompok kecil. Akademi Iblis dibuka setiap sepuluh tahun sekali untuk melatih individu elit baru.

Pada tahun ini akademi menerima beberapa kadet yang merupakan kandidat pewaris Lord yang Agung. Jadi semua orang menggelari akademi tahun ini sebagai 'kompetisi pewaris'. Dan ini adalah kesempatan luar biasa bagi banyak klan aristokrat kecil untuk berpihak pada salah satu pewaris singasana Lord di masa depan.

Ribuan anak cowok dan cewek berkumpul untuk bergabung dengan akademi. Lapangan latihan yang terkenal itu terletak tepat didepan pintu masuk akademi. Luasnya cukup besar untuk menampung semua kadet di dalamnya.

Mereka semua tampak bersemangat dan agak gugup tentang apa yang akan mereka alami. Dikarenakan, inilah kesempatan untuk melihat Lord secara langsung yang akan ikut hadir dalam upacara pembukaan.

"Lihat! Itu Guardian Kiri!"

"Jika dia ada di sini, berarti Lord akan segera datang."

"Aku akan melihat wajahnya untuk pertama kalinya dalam hidupku!"

Seorang pria paruh baya dengan rambut merah panjang berjalan keluar dari sisi kiri panggung raksasa, dengan sikap meremehkan anak-anak yang berbaris di lapangan.

'Bodoh. Kali ini kita hanya mendapatkan orang-orang bodoh. Atau mungkin ini yang terakhir kalinya."

Pria paruh baya itu adalah Guardian Kiri, Raja Api Lee Hameng, atau penasihat terdekat Lord. Lord memiliki tiga penjaga yang selalu mengiringinya. Guardian Utama, Guardian Kiri, dan Guardian Kanan. mereka hanya akan bertindak atas perintah Lord. Dan mereka masuk dalam sepuluh besar petarung expert dalam Sekte Iblis.

'Hmm. Apakah mereka yang disana para pewaris dari enam klan?'

Hameng melirik anak cowok yang berdiri di barisan depan semua anak. Semua kadet yang masuk akademi diberi label nama bulat dengan angka. Mereka diberi nomor berdasarkan urutan pendaftaran yang mereka masukkan, tetapi para pangeran ini adalah pengecualian.

"Mereka cukup hebat sebagai Kadet Pemula."

Para kadet lain semuanya berbaris dengan rapi, tetapi enam pangeran ini dengan arogannya membuat barisan baru, berdiri di depan barisan kadet lainnya seolah-olah mereka memberi tahu semua orang bahwa status mereka ada di atas semua kadet.

Tidak seperti kadet lain yang diberi label warna putih dengan nomor urut berwarna hitam didada mereka, para pangeran ini mengenakan label tanda warna hitam dengan nomor urut berwarna merah, sesuai dengan urutan peringkat mereka sebagai pewaris singasan Lord.

1. Klan Bijaksana– Chun Muyeon.
2. Klan Sword – Chun Kungwun.
3. Klan Loyal – Chun Mukeum.
4. Klan Racun – Chun Jongsum.
5. Klan Blade – Chun Yuchan.
6. Klan Nafsu – Chun Wonryou.

Mereka hanya mencantumkan nomor di label mereka, tetapi Hameng sudah hapal nama mereka masing-masing.

10 tahun yang lalu ada dua orang gadis sebagai kandidat Lord, dan di tahun ini cuma ada satu gadis dari Klan Hasrat, namun Hameng tidak terlalu memperdulikan itu.

"Semua kadet sudah hadir disini, tapi aku belum melihatnya."

Hameng menyapu pandangannya ke semua orang, tetapi dia tidak dapat menemukan sosok yang dia cari. Ada satu remaja cowok yang menarik perhatian semua petinggi dari Sekte Iblis.

"Oh, itu dia."
Hameng terkesan lega saat menemukan sosok yang dia cari.

Guardian Kiri ini akhirnya menemukan kadet itu. Dia tidak akan menemukannya jika kadet itu tidak mengenakan tanda berwarna hitam. Dari arah pintu masuk, di ujung barisan, tampak Chun Yeowun berdiri di sana sendirian.