CHAPTER 097

62 11 0
                                    

CHAPTER 097

"Kami sekarang akan membagikan senjata yang kalian titipkan pada kami ketika diawal kalian bergabung dengan akademi."

Banyak kadet memasuki akademi dengan membawa senjata spesialisasi dari klan mereka sendiri. Sampai saat ini, mereka diharuskan untuk menerima pelatihan tentang formasi pedang dasar dan taktik yang tidak memerlukan senjata khusus. Jadi, mereka dilarang menggunakan senjata apapun selain pedang.

Namun, sekarang sudah saatnya untuk melatih para prajurit ini agar menjadi yang terbaik di Sekte Iblis, jadi mereka sudah diizinkan untuk menggunakan senjata mereka masing-masing.

"Wah! Pedangku!"

"Akhirnya..!"

Para kadet sangat senang menerima kembali senjata lama mereka.

"Sayangku! Aku sangat merindukanmu!"

"Apa!?"

Terlihat bagaimana sayangnya Hou Sangwha mendapatkan kembali senjatanya, dan membelainya seperti bayi anak anjing. Semua kadet sontak terkejut. Cewek satu ini memiliki kapak raksasa yang setinggi pria dewasa, dan tidak ada kadet biasa yang bisa menggunakannya.

'...Sayang?'

Sekarang semua orang bisa mengerti mengapa Hou Sangwha mempunyai otot yang besar dan berkembang. Ja Wumin juga senang mendapatkan tombak bulu merahnya.

'Senjata ...'
Yeowun tidak memiliki senjata khusus. Dia bukan tipe orang yang pedengki, tapi setelah melihat semua senjata itu, malah mengingatkannya pada blade 'Pedang Gila' yang dipegang Guru Submeng. Submeng memberitahunya bahwa Tarian Pedang Butterfly hanya sempurna bila menggunakan Pedang Gila.

'Apakah ada pedang yang cocok bila aku menggunakan Kekuatan Pedang Sky Demon?'

Kandidat senjata yang mungkin memenuhi kriteria seperti itu adalah Pedang Sky Demon yang hanya ada ditangan Lord sendiri. Karena Yeowun belum pernah melihat wujud pedang itu dengan matanya, jadi dia hanya bisa membayangkan saja.

"Bila ada kadet tanpa senjata, kalian bisa mendapatkannya di gudang senjata."

Yeowun kemudian pergi ke gudang senjata untuk mengambil satu pedang dan sebilah blade. Digudang itu hanya ada senjata generik, tapi itu lebih baik daripada tidak memiliki apa-apa.

Setelah nanti bertemu dengan Submeng, Yeowun berencana untuk melatih Tarian Pedang Butterfly juga.

Setelah semuanya mendapatkan senjata, para kadet berkumpul kembali di lapangan latihan dan berbaris.

Lee Hameng melirik semua orang dan berbicara.
"Kalian semua tampak seperti orang bodoh ketika awal masuk akademi ini, tetapi sekarang kalian terlihat seperti prajurit yang mumpuni. Sekarang aku akan menjelaskan ketentuan ujian tes berikutnya."
Semua kadet menjadi serius saat mendengar ujian tes berikutnya.

Ujian tes Tahap keempat akan dimulai. Akademi akan membentuk para kadet yang sudah lolos ini untuk mendapat gelar 'Squad Leader'. Di sinilah mereka akan dilatih sebagai prajurit yang powerfull.

"Untuk ujian Tahap keempat ini, tidak ada tanggal jatuh tempo."

"Whoaaa!"

Para kadet terkesiap kaget, karena hati mereka lega mendengar bahwa mereka sekarang dibebaskan dari memenuhi tenggat waktu yang sedikit. Hameng menyeringai.

"Kalian bisa mengajukan diri untuk ujian secara individual kapan pun kalian mau, selama sisa waktu 4 tahun kalian berada di Akademi ini."

"4 tahun?"

Ini berarti bahwa untuk lolos dari tes Tahap keempat saja mungkin memakan waktu 4 tahun. Para kadet menjadi serius.

"Tes Tahap keempat adalah tes yang paling sederhana dari semua tes yang diadakan di akademi ini."

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang