CHAPTER 120
Lee Hameng tetap tinggal di ruang kerjanya, sementara semua orang sudah keluar. Dia meraih medali perak yang dikembalikan oleh Chun Yeowun, dan merenung.
'Anak ini sudah banyak berkembang.'
Yeowun benar-benar berbeda dari tiga tahun lalu. Dia bukan lagi anak laki-laki yang ingin membalaskan dendam ibunya. Dia tahu bahwa dia sudah bisa menantang salah satu dari dua belas penatua, tetapi dia masih menahan emosinya. Ini mirip seperti Lord yang berhati dingin, yang juga adalah ayah dari anak laki-laki itu.
[Apakah ada penatua tertentu yang ingin Anda tantang?]
[Apakah tidak apa-apa jika saya memikirkannya sebentar?]
Yeowun telah tumbuh sangat bijaksana dan tidak lagi bertindak berdasarkan emosi hati. Hameng berpikir bahwa Yeowun akan memilih untuk melawan Baek Oh, pemimpin Klan Racun karena kebencian Yeowun terhadap racun.
'Dia terlalu berbahaya untuk sekadar menantang balas dendam.'
Baek Oh, si Monster Racun. Tanpa mempertimbangkan tingkat dari teknik seni beladirinya, dia tetaplah orang yang paling berbahaya diantara 6 patriark klan utama, karena kemampuannya untuk membunuh.
Dia diangkat kembali sebagai penatua setelah dibebaskan dari hukuman penjara selama 2 tahun. Dengan Klan Racun yang sebagian besar kekuatannya berkurang, maka Baek Oh menerima konsekuensinya, pangkatnya diturunkan menjadi Penatua ke-12.
'Lord ingin membuatnya tetap terpantau.'
Dalam insiden yang terjadi 3 tahun lalu, Klan Sword harus membayar 'harga'nya, dan 6 klan utama terpaksa bersembunyi selama 3 tahun.
Tetapi meski mereka dilemahkan, mereka masih memberi andil dalam 30% kekuatan sekte. Tidak mungkin 6 klan tua dan kuat ini akan berdiam diri selamanya. Hanya tersisa sedikit waktu lagi bagi akademi untuk segera ditutup, jadi sudah waktunya bagi mereka untuk menunjukkan cakar mereka.
'Jika saatnya tiba, dalam sekte ini akan terjadi pertumpahan darah.'
Tidak banyak waktu bagi Chun Yeowun untuk bersiap menghadapi bentrokan yang akan datang.
Chun Yeowun langsung pergi ke perpustakaan. Dia terus berpikir keras sejak meninggalkan kantor Kepala Akademi. Dia tidak menyangka bahwa ujian Tahap keenam adalah untuk menantang salah satu dari 12 Penatua. Seorang prajurit di level Superior adalah salah satu prajurit peringkat atas dalam sekte, jadi mereka diberi hak untuk menantang para penatua untuk menggantikan posisi mereka.
Jika penantang mampu mengalahkan salah satu dari 12 Penatua, maka sang penantang akan diangkat jadi penatua baru menggantikannya.
Dan reward-nya bukan hanya itu. Dengan lulusnya ujian Tahap kelima, Yeowun diberitahu bahwa ada lantai bawah tanah di bawah perpustakaan yang tersembunyi, yang hanya bisa dia masuki jika dia lulus ujian Tahap keenam.
Tapi Yeowun terlalu fokus berpikir tentang mendapatkan kesempatan untuk menantang salah satu penatua dalam duel publik.
"Aku sudah bisa mengejar para tetua dari enam klan utama."
Yeowun akan memulai perangnya melawan 6 klan utama tepat setelah menyelesaikan akademinya. Dan sekarang ini adalah kesempatan baginya untuk mengalahkan salah satu penatua sebelum perang itu.
Yeowun sudah memikirkan siapa yang akan dia tantang, tetapi dia harus berhati-hati. Yeowun tidak ada istilah takut pada mereka, tetapi dia perlu membuat persiapan dan mengantisipasi apa yang akan dia dapatkan, baik menang atau kalah.
Yeowun pergi ke perpustakaan sambil terus berpikir. Dia melihat instruktur yang mengurus pintu masuk tengah duduk di dekat meja di depan perpustakaan. Instruktur itu mengenakan mantel bulu yang tebal di atasnya, Walau begitu dia masih tampak sangat kedinginan karena hidungnya sangat merah.
"Ohh!"
Instruktur langsung bangun ketika dia melihat Yeowun setelah waktu yang lama. Pekerjaan di perpustakaan itu memang terasa sangat membosankan sekarang ini, karena hanya beberapa kadet saja yang mengunjungi perpustakaan setelah ujian Tahap ketiga selesai. Sepertinya Yeowun juga senang melihat wajah tua itu.
"Leader Chun! Lama kita tidak bertemu."
"Lama tidak bertemu, Instruktur."
"Oh tunggu. Kurasa aku seharusnya tidak memanggilmu leader lagi."
Instruktur tahu mengapa Yeowun datang. Dia masih ingat bahwa Yeowun datang terakhir kali ketika dia lulus ujian Tahap keempat.
Jadi jika sekarang dia datang lagi, maka itu berarti Yeowun telah lulus ujian Tahap kelima. Instruktur bangkit dan membungkuk dengan sopan.
"Salam, Master Chun."
Sekte Iblis hanya menghargai kekuatan dan pangkat. Tidak peduli berapa usia orang itu saat berada di peringkat atas. Yeowun tidak melihat keluhan di wajah instruktur karena harus tunduk padanya.
"Apakah anda akan naik ke lantai 5?"
"Benar."
"Kalau begitu anda bisa menulis nama anda di sini."
Dalam daftar, ada tertera nama-nama mereka yang telah mengunjungi lantai 5 secara berurutan. Chun Muyeon, Chun Kungwun, Sama Chak, Ko Wanghur, Mun Ku, Guk Shin, dan Baek Gi — total 7 kadet telah menjadi prajurit level Grandmaster mapan. Dan itu sangat bagus, karena 3 orang kadet diantara mereka adalah anggotanya.
'Sama Chak?' Nama itu mengejutkan Yeowun.
Sama Chak adalah kadet tercepat selain dari para pangeran yang lulus ujian Tahap kelima. Yeowun kemudian ingat bahwa dulu dia memiliki dua label kuning.
'Apakah dia dari klan berpangkat tinggi?'
Sekarang nama Sama Chak menjadi akrab diingatannya.Yeowun menuliskan namanya di bawah nama Baek Gi dan instruktur memberinya dua lilin. Berbeda dengan harapannya yang ingin diberikan waktu berlebih, ternyata jatah waktunya tidak berbeda dari saat dia pergi ke lantai 4.
"Waktu yang diizinkan adalah 6 jam."
Batas waktunya masih sama dengan lantai 4."Dipahami."
Yeowun menjawab dan instruktur itu tersenyum."Semoga Anda beruntung, Master Chun."
"Terima kasih."
Yeowun kemudian meletakkan satu lilin di kotak kaca, dan mengambil kotak kayu untuk menyimpan lilin yang satunya lagi, lalu berjalan naik ke lantai 5.
Saat dia sampai dilantai 5, hanya berbentuk sebuah ruangan kecil. Lantai perpustakaan ini semakin naik akan menjadi semakin kecil, tetapi lantai lima sangat kecil dan tidak memiliki rak buku sama sekali.
'20 buah?'
Hanya ada sekitar 20 buku saja dilantai ini. Dan di antara 20 buku itu ada satu yang sangat Yeowun sadari.
[Butterfly Dance Blade]
Seperti yang diklaim oleh Submeng Guardian Kanan dengan bangga, bukunya ada di lantai 5, artinya buku itu mengandung kedalaman dan kekuatan yang besar di tiap helainya. Itu berarti, Yeowun bisa melewatkan satu buku. Dan sekarang adalah waktu yang telah dia tunggu begitu lama.
'Formasi terakhir dari Sword Force of the Sky Demon.'
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
AksiyonChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...