NANO MACHINE

CHAPTER 111

CHAPTER 111

Saat memasuki tahun kedua, sebagian besar kadet sekarang telah mengikuti ujian Tahap keempat. Dari 120 kadet yang lulus ujian Tahap ketiga, hanya 71 orang saja yang lulus ujian Tahap keempat, dan sisanya dikeluarkan setelah gagal ujian.

Total sebanyak 19 orang anggota dari kelompok Yeowun terusir. Mereka sedih karena mereka tidak mampu menjalankan perintah Tuan Muda, dan berjanji akan terus meningkatkan kekuatan dimasa depan.

Tapi itu masih tergolong prestasi besar, karena 34 orang anggota Yeowun telah mencapai level Master. Sosok kadet yang paling berkembang adalah He Bong. Dalam jangka waktu 2 tahun, dia sukses menjadi prajurit level master yang mapan.

'Apakah Tuan Muda masih belum puas dengan kemajuannya?'

'Aku harap dia akan segera keluar.'

Yeowun masih belum juga keluar dari pelatihan tertutupnya, begitu juga dengan anggotanya lainnya yang ikut memasuki pelatihan tertutup. Tapi tentu saja Yeowun yang mengasingkan diri lebih lama, karena dia yang masuk lebih awal dari kadet lainnya.

Dikarenakan 80% dari semua kadet sudah memasuki pelatihan tertutup, suasana akademi sekarang jadi sangat sunyi. Oleh karena itu, duel peringkat 6 Pedang untuk tahun kedua ini ditiadakan karena sebagian besar anggotanya mengasingkan diri dalam pelatihan.

Dan pada hari ketiga, musim gugur kembali menjelang. Ada banyak insiden yang terjadi selama tahun ketiga. Semua kadet yang masuk dalam pelatihan tertutup sudah keluar dari pengasingannya.

Namun dari 70 orang kadet yang sudah mengikuti pelatihan tertutup, hanya 40% dari mereka yang berhasil masuk ke level Grandmaster.

Di bulan kedua dan keempat, Pangeran Chun Muyeon dari Klan Bijaksana memutuskan keluar dari pengasingannya, dan lulus ujian Tahap kelima di hari yang sama. Ini menunjukkan bahwa dia adalah prajurit level Grandmaster yang mapan.

Dan selama bulan kedua dan keenam, Pangeran Chun Kungwun dari Klan Sword, Sama Chak, Guk Shin, Mun Ku, Ko Wanghur, dan Baek Gi, semuanya berhasil lulus ujian Tahap kelima.

7 kadet lainnya juga ikutan mencoba, tetapi mereka gagal.
Yang mengejutkan, ternyata Chun Mukeum adalah salah satu dari mereka yang gagal dalam ujian Tahap kelima itu.

Di antara 7 kadet yang gagal itu, 3 orang di antaranya tewas dalam proses ujian tersebut. Oleh karena itu, nyali kadet lain jadi menciut untuk menantang ujian Tahap kelima.

Memasuki tahun ketiga, duel diantara 6 Pedang diadakan lagi. Tidak seperti sebelumnya, para ajudan sudah lebih kuat saat berduel.

Pedang #1, Ko Wanghur.

Pedang #2, Mun Ku.

Pedang #3, Baek Gi.

Pedang #4, Hou Sangwha.

Pedang #5, Wu Sojung.

Pedang #6, Ja Wumin.

Seperti yang ditunjukkan dalam hasil akhir, Ko Wanghur menjelma jadi sangat kuat setelah pelatihan tertutupnya. Teknik tinjunya makin meningkatkan kekuatan fisiknya saat dia berlatih, jadi tubuhnya menjadi sangat kuat, sehingga tidak ada yang bisa menciderai tubuhnya.

Wu Sojung selalu berusaha keras untuk mengalahkan Hou Sanghwa, setidaknya menciderai tubuh gadis kapak itu. Namun ternyata Sangwha telah berkembang jauh lebih hebat, dan berhasil mementalkan Wu Sojung dengan satu ayunan kapaknya.

Dan dua bulanpun sudah berlalu. Sekarang adalah musim dingin yang keras dan membekukan. Salju turun sepanjang minggu. Terlihat dipunggung bukit di belakang asrama, 13 orang kadet tengah berkumpul. Mereka semua adalah anggota Yeowun.