NANO MACHINE

CHAPTER 178

CHAPTER 178

"Buku teknik warisan?"
Yin Moha tercengang tak percaya.

Semua orang tahu pasti tahu, bahwa Leluhur Sword Demon tidak pernah meninggalkan buku keterampilan apa pun sebelum dia meninggal. Dan jika ada yang tersisa, maka Klan Bijaksana dan Klan Sword, klan yang paling kuat pada saat ini akan mengambilnya sendiri.

"T-tapi tidak mungkin Leluhur akan meninggalkan buku..."
Dia menjadi bingung dan Yeowun berbicara padanya.

"Apakah kau tahu mengapa Akademi Iblis dibangun?"

"...?"

Yin Moha tentu jadi tambah bingung, dan Yeowun menjelaskan cerita yang dia dengar dari Lee Hameng, dalam versi singkat.

Intinya adalah, Leluhur Sword Demon telah mendirikan Akademi Iblis untuk menemukan penerus sejati yang akan mewujudkan cita-citanya. Dia kemudian bersiap, sehingga mereka yang lulus ujian Tahap enam di akademi akan diizinkan untuk mengambil buku teknik keterampilan yang berisi setiap seni bela diri milik Leluhur Sword Demon.

'Kurasa dia tidak perlu tahu tentang ruang harta karun bawah tanah.'

Jika keberadaan ruangan itu tersebar, maka pasti akan menimbulkan masalah lain. Lebih baik hanya memiliki satu yang lulus tes Tahap enam untuk mendapatkan akses ke tempat itu.

"S-Sword Demon telah menciptakan hal seperti itu ..."

Tak satu pun dari anggota klan Pedang Demonspread berhasil lulus ujian Tahap enam dalam kurun waktu 500 tahun, jadi mereka tidak punya akses untuk mengetahui kebenaran ini.

"Lebih baik melihat apa yang ku peragakan, daripada hanya mendengar."

Yeowun kemudian menarik pedangnya dan berjalan ke tengah halaman. Saat semua orang menatapnya dengan tatapan ingin tahu, Yeowun melepaskan formasi pedang dengan pedang baja dinginnya.

'Teknik Sword Demon Sejati ...'

Yeowun mengajari formasi pedang dengan cara memperagakannya. Itu benar-benar teknik Sword Demon Sejati itu sendiri, yang diciptakan dengan setiap ayunan pedang yang kuat. Daya hancurnya memang tak tertandingi, persis yang dikatakan legenda.

"Wah!"

Nano telah mentransfer pemahaman teknik ini pada otaknya, jadi formasi gerakan Yeowun sangat akurat hingga inci terakhir seperti yang tertulis di buku. Anggota Yeowun dan Yin Moha sendiri sampai terkesima.

Ketika formasi pedang dari teknik pedang sejati yang diperagakan oleh Yeowun selesai, Yeowun mengubah cara dia memegang pedang dan mulai menggunakan formasi pedang lainnya.

Suara ayunan pedang yang menebas di udara semakin kencang. Daya hancurnya pun jauh lebih besar daripada teknik Sword Demon Sejati. Formasi pedangnya terasa begitu bertenaga, walaupun hanya dengan melihatnya.

'Demi para dewa ... teknik pedang apa pula ini?'

'Lihatlah, ayunan pedangnya sangat kuat bertenaga!'

Mereka sudah melihat gerakan ini ketika Yeowun menggunakannya saat meladeni Yin Moha beberapa waktu lalu, tapi masih terasa mengejutkan bila melihatnya sekali lagi.

'24 ... Pedang Iblis ... !!'

Wajah Yin Moha jadi memerah karena antusias. Dia tahu formasi pertama tadi karena dia memang telah melatihnya selama sepuluh tahun belakangan ini, tetapi ini adalah pertama kalinya dia melihat formasi 24 Pedang Iblis.

"Ah ah...!"

Yin Moha terkesiap dan mengerang. Saat dia melihat Yeowun menggunakan formasi demi formasi pada teknik 24 Pedang Iblis, matanya menjadi berkaca-kaca.

'Itu ... 24 Pedang Iblis yang sebenarnya ...!'

Klan Pedang Demonspread membutuhkan paling tidak 500 tahun untuk memulihkan kembali teknik pedang milik Leluhur Sword Demon. Dia kemudian merasakan ada sesuatu yang merusak ikatan segel yang selama ini mengikatnya untuk selalu di rumah, agar fokus dalam menguasai teknik pedang tersebut. Dan seketika dia melihat pancaran cahaya menerobos masuk menembus tabir gelap yang selama ini menghalangi niatnya...

"Hah? P-patriark!"

Yin Moha jatuh terduduk ke tanah, dan pelayan tadi yang masih ada disana mencoba berlari ke arahnya dengan tergopoh-gopoh.

Mun Ku dengan sigap menghentikannya.

"Tunggu."

"Y-ya?"

Akan menjadi cidera serius jika Mun Ku tidak menghentikannya. Yin Moha bukan hanya sekedar jatuh ke tanah. Dia sedang bermeditasi. Cahaya dalam berbagai warna mulai bersinar mengitarinya, dan aliran energi yang deras dan kuat mulai memancar keluar.

"A-apa yang terjadi?"

Pelayan di dalam rumah menjadi terkejut dan menatapnya. Tubuh Yin Moha kini bersinar dalam lima warna cahaya.

Ko Wanghur bergumam heran.

"Penyatuan lima Qi...!"

Yin Moha telah memasuki proses penyatuan Lima qi. Itu adalah proses terakhir untuk menjadi tahap akhir dari level Superior.

"Dia sedang menerima pencerahan."

Yeowun menyarungkan pedangnya kembali dan menatap Yin Moha. Kini Yin Moha bersinar terang saat dia menjalani proses pencerahan itu. Ketika proses ini selesai, dia akan menjalani rekonstruksi tubuh.

"Jadi, aku juga mengalami proses seperti itu?"

Yeowun hampir tertawa ketika melihat ketiga anggotanya menatap Yin Moha dengan tatapan iri.

Tiba-tiba, ada suatu benda yang terbang melesat namun suara lesatannya terdengar oleh telinga Yeowun. Serta merta Yeowun mengulurkan tangan. Terlihat benda itu tertahan dan masih melayang sekitar lima langkah dari posisi Yin Moha sedang bermeditasi.

"I-ini?!"

Hu Bong segera menyambarnya di udara dan berseru dengan kaget. Itu adalah jarum tajam dengan bulu merah. Ujung dari jarum itu terlihat sudah diolesi racun gelap.

"Racun?"

Dari mana asalnya?

"Ugh!"

Itu adalah suara yang sayup-sayup, tetapi Ko Wanghur, sebagai seorang prajurit tingkat Grandmaster, sanggup mendengarnya dengan jelas. Dia melesat keluar secepat kilat ke arah suara dan menemukan seorang pelayan yang mencoba melarikan diri di sudut gedung.

"Aargh!"

Ko Wanghur meremas pangkal leher pria itu. Pria itu mencoba melepaskan diri dari genggaman, tetapi tidak ada gunanya.

Setelah beberapa saat, pria itu mulai gemetar.