NANO MACHINE

CHAPTER 186

CHAPTER 186

Di sebuah restoran kecil di dekat Akademi Iblis. Disana ada sebuah bilik kecil, dimana hanya VIP yang boleh masuk. Chun Yeowun dan beberapa anggotanya ikut berkumpul di sana.

Dua pria saling memandang di seberang meja. Dia adalah Chun Yeowun dan Guardian Kiri Lee Hameng. Yeowun dan anggotanya tidak diperbolehkan masuk ke pekarangan Akademi Iblis di siang hari, jadi terpaksa Lee Hameng yang harus keluar.

'Apa ... dia sudah menjalani rekonstruksi tubuh?'

Lee Hameng kaget tak percaya pada Yin Moha yang berdiri di samping Yeowun seperti seorang bodyguard. Pertama kali bertemu, Hameng dikejutkan oleh sosok wanita cantik yang selalu berdiri di sebelah Yeowun, yang dia sendiripun belum pernah lihat sampai sekarang. Tidak disangka, ternyata dia adalah Penatua #10.

'Luar biasa ... Yeowun benar-benar mendapatkan Penatua #10 yang peringkatnya sama dengannya.'

Awalnya Lee Hameng juga berpikir kalau Yeowun pasti akan gagal mendapatkan pengakuan dari Yin Moha. Bagaimanapun, Yin Moha itu memang wanita yang aneh dan keras kepala. Tapi dia sukses menjalani rekonstruksi tubuh, dan sekarang berada di sisi Yeowun. Jadi wajar saja jika Lee Hameng terkejut dengan apa yang terjadi.

"Jadi Pangeran, apa yang ingin anda ketahui?"

Saat Lee Hameng bertanya, Yeowun serta merta menyuruh anggotanya yang lain untuk tetap berada di luar bilik. Saat mereka berjalan keluar, Yeowun terus berbicara tentang masalah itu.

"Guardian Kiri. Apakah Anda tahu siapa yang lulus ujian Tahap enam 70 tahun yang lalu?"

"70 tahun yang lalu? Hmm..."
Lee Hameng menjadi terkejut.

Setelah meminta izin kepada Yin Moha, Yeowun kemudian menceritakan apa yang terjadi pada Yin Moha dalam beberapa tahun terakhir terkait dengan teknik pedang dan Anonim. Setelah mendengar semuanya, Lee Hameng jadi terkejut.

Jika apa yang Yeowun ceritakan itu benar, maka Anonim ini pasti telah lulus ujian Tahap enam, dan telah menguasai teknik beladiri warisan dari Sword Demon.

"Dia bahkan mempelajari Sword Force of The Sky Demon? Hmm, ini..."

"Apa itu?"

"Itu sudah lama sekali, tetapi akademi memiliki catatan setiap kadet yang lulus ujian."

"Lalu kau tahu?"

"...Pangeran. Orang yang lulus ujian Tahap enam 70 tahun yang lalu adalah mantan Lord, Chun Inji."

Mata Yeowun membesar. Chun Inji, adalah mantan Penguasa sekte, dan juga kakek Chun Yeowun. Dia dianggap sebagai Jendral paling kuat dalam 500 tahun terakhir, dan telah sukses memperluas wilayah Sekte Iblis lebih besar dari siapa pun. Dia juga telah berperang melawan Force of Justice dan Force of Evil.

Tapi ada satu penggalan sejarah yang membuat Yeowun heran. Chun Inji telah menghilang sekitar 20 tahun yang lalu.

"Lalu siapa pria yang dijuluki Anonim ini?"

Pria itu telah mempelajari dua teknik pedang yang sangat kuat. Padahal buku salinannya tersimpan rapat di dalam ruang bawah tanah dan ruang penyimpanan di istana Lord.

Merekapun, jika ingin mempelajari kedua teknik tersebut, harus memasuki istana Lord dan juga telah lulus ujian Tahap enam.
Mereka semua bingung.

"Hah?"

Tiba-tiba mereka semua mendengar suara sangkakala yang membahana di seluruh kastil sekte. Hameng segera bangkit dan membuka jendela bilik. Suara ini hanya menandakan satu hal.

"Pangeran!"
Yeowun mengangguk dengan cepat.

Terompet itu berbunyi, berarti Lord dari Sekte Iblis telah kembali pulang. Semua orang yang hilir mudik di jalanan mulai ribut.