CHAPTER 176
'Aku... aku tidak salah lihat.'
Tapi ketakutan akan nyawanya yang hilang seketika, membuat Yin Moha menatap Yeowun dengan tatapan terkejut.
"Yang tadi itu sama persis. Bagian terakhir dari formasi pedang yang sosok misterius itu peragakan padaku.'
Moha yakin. Kekuatan formasi pedang yang diciptakan Yeowun dengan menggabungkan 24 gerakan pedang yang sama, ternyata jauh lebih kuat dari miliknya, dan daya hancur yang tercipta dari formasi itu juga jauh lebih kuat.
"Apakah kau akan melanjutkan?"
Yeowun bertanya dan Yin Moha mengerutkan kening sambil menggelengkan kepalanya. Hasil duel mereka sudah ditetapkan.Moha sadar bahwa kekuatannya masih jauh tertinggal, apalagi Yeowun sudah ditingkat puncak level Superior, jadi dia mencoba menggunakan teknik pedang yang kuat untuk menutup kekurangannya. Tetapi Chun Yeowun bahkan lebih kuat dalam hal itu, jadi hasilnya sudah diputuskan.
"Ini adalah kemenanganmu. Aku mengaku kalah."
Yin Moha menerima kekalahannya.Yeowun agak menyangsikan apa yang mungkin akan Moha lakukan. Karena wanita ini tampaknya tipe yang keras kepala, sehingga Yeowun merasa beruntung bila dia rela menerima kekalahannya.
"Jadi, sekarang bisakah kau memberitahuku di mana kau mempelajari teknik pedang itu?"
Yang paling mengejutkan Yeowun adalah formasi pedang yang digunakan Yin Moha pada serangan terakhir. Formasi pedang yang terdiri dari 24 gerakan, adalah formasi pertama dari 24 Pedang Iblis yang diciptakan Sword Demon setelah bertarung melawan Blade God. Tapi sepertinya Yin Moha belum mempelajarinya sepenuhnya, jadi gerakannya itu terkesan belum stabil.
'Ugh! Justru akulah yang ingin tahu!'
Yin Moha sangat penasaran tentang bagaimana Yeowun bisa belajar itu juga. Dia berpikir sejenak dengan cemberut dan berbicara.
"Itu adalah masalah yang berbeda. Aku tidak bisa memberitahumu."
Jawabannya adalah tidak.Yeowun mengangkat alisnya dan berbicara.
"Bukankah kau mengatakan bahwa kita ini seniman bela diri dan berbicara dengan pedang? Dan bukankah kau mencoba membuatku berbicara dengan paksa?""Aku tetap tidak bisa memberitahumu, meskipun kau memaksaku."
Yin Moha tetap kukuh pada pendiriannya."Apakah kau akan tetap diam jika aku mencoba mencari tahu dengan menggunakan kekuatan?"
"Tadi memang aku yang menyerangmu lebih dulu, jadi jika kau mencoba membuatku membayar harganya, aku siap kehilangan lenganku."
"..."
Jika Yin Moha, seorang Penatua, seniman beladiri, berani mengklaim bahwa dia rela memberikan lengannya, yang merupakan garis hidup seorang seniman beladiri, maka pasti dia punya alasan serius hingga kukuh tetap tidak mau memberitahunya. Sepertinya itu terkait dengan 'sosok misterius' yang dia bicarakan.
'Apa yang harus aku lakukan?'
Yeowun mulai berpikir.Dia berkunjung ke sini dengan maksud membujuk Yin Moha agar mau jadi pendukung kedua, tetapi kedatangannya menimbulkan masalah yang pelik. Jika dia tidak menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu, maka waktu yang dia gunakan di sini akan sia-sia.
'Tuan Muda...'
Kini semuanya bergantung pada kebijakan Yeowun, bagi anggotanya tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan selain menonton.
Yeowun kemudian menatap Yin Moha dan berbicara.
"Biarkan aku mengubah pertanyaannya. Aku mendengar bahwa kau memiliki hubungan dengan Klan Bijaksana dan Klan Sword. Jadi aku pikir kau mungkin memang punya hubungan dengan mereka.""Hubungan?"
"Ya. Karena tidak mungkin bagiku untuk hidup berdampingan dengan ,mereka."
'Ah...'
Yin Moha terkesima dengan kata-kata Yeowun.Bahkan meskipun dia telah mengasingkan dirinya di rumah dan menjauh dari urusan luar, dia juga telah mendengar desas-desus tentang pangeran ke-7 dari Sekte Iblis ini. Kelahiran pangeran disebutkan beberapa kali dalam pertemuan para tetua dahulu kala.
'Apakah dia ingin tahu, apakah aku berpihak pada dua klan itu, hingga dia menanyakan pertanyaan seperti itu kepadaku?'
Sepertinya Yin Moha telah salah menangkap maksud dari pertanyaan yang dibawakan pelayannya. Dia mengira bahwa Yeowun meminta agar Klan Sword dan Klan Bijaksana adalah bagian dari Keluarga Pedang yang sama dengannya, yang tentu saja permintaan itu membuatnya menjadi marah.
'sifat temperamenku telah merugikanku lagi.'
Dia sudah mencoba untuk merubah sifatnya ini, tetapi dia tidak bisa. Dan setelah mengetahui bahwa ini karena kesalahpahamannya, dia menjawab dengan tercengang.
"Memang benar kami ada hubungan ... ya, tapi hubungan yang buruk."
Tampaknya Yin Moha menjadi pemarah, walau hanya dengan memikirkan kedua klan itu.Yeowun menyadari, bahwa Yin Moha ingin dianggap sebagai Keluarga Pedang dari Sword Demon yang hilang. Yeowun ingin tahu alasannya.
"Penatua Yin. Apa hubunganmu dengan Keluarga Pedang?"
"Hah..."
Yeowun bertanya dengan serius, dan Yin Moha menghela nafas dalam-dalam. Sebenarnya sudah lama dia ingin ditanyai pertanyaan seperti ini, sejak dia menjabat Patriark dari Klan Pedang Demonspread.
Namun sekte ini sudah terlalu lama berada di bawah kendali 6 klan utama. Bahkan keluarga Chun sekarang memiliki pertalian darah dari 6 klan utama ini. Tidak peduli seberapa keras Klan Pedang Demonspread mencoba, klaimnya selalu dijauhi.
'Pangeran ini bukan salah satu dari 6 klan utama itu...'
Mungkin ini adalah kesempatannya untuk berkeluh kesah dengan pangeran yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Yin Moha masih ragu-ragu untuk waktu yang lama, dan akhirnya berbicara."Kami, Klan Pedang Demonspread, adalah satu-satunya klan yang meneruskan kehendak Sword Demon. Kamilah keturunan murni dari Keluarga Pedang."
"Keturunan Keluarga Pedang?"
Sejauh yang Yeowun tahu, Sword Demon tidak mengambil murid, mengakibatkan hilangnya seluruh klannya. Lalu apa artinya ini?
Yin Moha mulai mengungkap ceritanya, mulai dari bagaimana dia diberitahu tentang silsilah ini oleh klannya.
500 tahun yang lalu, ada 3 orang murid Sword Demon. Mereka bernama Kingchun, Mu Jurang, dan Yin Hongsu. Ketiga-tiganya berasal dari keluarga prajurit biasa yang memiliki otot dan bakat yang bagus, yang dipilih sendiri oleh Sword Demon. Beliau ingin melatih mereka bertiga, dan mengambil seorang jenius pedang terbaik diantara 3 muridnya ini untuk meneruskan silsilah Keluarga Pedangnya, dan menugaskan dua murid lainnya untuk menjadi Guardian disisi Lord.
Sword Demon adalah seorang jenius dalam keterampilan pedangnya, dan dia juga seorang jenius dalam hal mengajar. Ketiga muridnya ini belajar seni bela diri dengan sangat cepat dan menunjukkan harapan di antara banyak prajurit dari usia yang sama.
Masalah muncul dari sana. Sword Demon menganggap kesetiaan pada Sekte sebagai sifat paling penting yang dibutuhkan. Namun tidak seperti keinginannya, Kingchen dan Mu Jurang mulai tumbuh dalam keserakahan. Dengan dibantu oleh klan lain untuk memaksakan pernikahan dengan Lord wanita mereka. Dan dengan persetujuan dari pertemuan para Penatua, maka diputuskan dengan cepat.
Inilah yang sangat mengecewakan Sword Demon.
"Sword Demon berpikir, bahwa pencapaian dan prestasinya telah mengaburkan penilaian warga sekte, hingga mendorong mereka ke dalam keserakahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
AçãoChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...