CHAPTER 149

51 7 0
                                    

CHAPTER 149

Tiga hari telah berlalu setelah terbunuhnya 4 orang anggota dari 6 klan utama. Dimulai dengan pertarungan antara Klan Racun dan Klan Bijaksana, lalu ada banyak insiden kecil diantara sesama 6 klan utama yang mengubah suasana di sekitar kastil Sekte Iblis menjadi dingin. Ditambah lagi dengan ketiadaan Lord beserta mayoritas Penatua dari singasana mereka untuk waktu yang lama, semua ketegangan ini semakin meruncing.

Di dalam akademi juga terjadi perubahan. Saat Chun Muyeon dan Mu Jinyun dipenjara di gua penjara, dengan kondisi energi internal mereka tersegel, semua anggota kelompok Muyeon terkejut.

Ketika mereka mendengar bahwa Muyeon dipenjara karena dia dituduh telah membunuh anggota klan lain, mereka maklum bahwa tidak ada lagi peluang untuk memenangkan kompetisi pewaris.

Mereka yang awalnya bergabung masuk ke kelompok untuk mendukung Chun Muyeon menjadi Lord, akhirnya meninggalkan grup. Guk Shin, sebagai tangan kiri Chun Muyeon mencoba menahan mereka agar tidak pergi, tapi dia sendiri tidak punya pilihan.

"Bagaimana mungkin kalian tega mengkhianati pangeran kami!"

"Mengkhianati? Jika Pangeran Chun Muyeon tidak akan menjadi pewaris, bagaimana cara dia untuk mendukung klan kami nantinya?"

"Apakah kau lupa, kami bukan anggota klan yang berafiliasi dengan Klan Bijaksana?"

"Aku sudah berkali-kali memperingatkan untuk tidak melawan monster itu, Chun Yeowun."

Sejak awal, para anggota itu hanya mendukung Pangeran Chun Muyeon, dan bukan Klan Bijaksana. Setelah 15 anggota menarik kembali dukungannya, kini kelompok Chun Muyeon hanya tersisa
11 kadet saja, dan mereka merupakan anggota klan yang memang berafiliasi dengan klan Bijaksana.

"Kami tidak punya pilihan."

"Sekarang Chun Yeowun sudah mengendalikan seluruh akademi.
Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan."

"Ugh ... kita harus membantu Pangeran Muyeon begitu kita keluar."

Jika benar kalau Chun Muyeon akan dikeluarkan, maka mereka merasa tidak perlu lagi tinggal berlama-lama di dalam akademi. Setelah menyadari bahwa mereka tidak diberi pilihan, mereka semua secara sukarela meninggalkan akademi.

Dan dari 15 kadet yang meninggalkan kelompok Muyeon, 7 diantara mereka datang menghadap pada Yeowun untuk bergabung dengannya, tetapi tidak satu pun dari mereka yang diterima.

"Mengapa anda tidak menerima mereka, Tuan? Apakah Anda tidak membutuhkan dukungan dari klan bangsawan demi jadi ahli waris?"

"Aku tidak membutuhkannya."
Chun Yeowun membentak dengan dingin.

Untuk Yeowun yang sangat menghargai integritas di atas segalanya, dia tidak peduli sama sekali dengan kadet ini. Dan karena Yeowun menolak mereka, maka ketujuh kadet ini sekarang tidak punya tempat untuk pergi.

Semua anggota Yeowun sedang berkumpul di satu tempat. Dengan tambahan 2 orang lagi dalam kelompok mereka, sekarang ada total 17 orang anggota. 2 orang yang bergabung terakhir adalah Sama Chak dan Yi Sahum.

Mereka telah mengajukan diri untuk bergabung dengan kelompok Yeowun, sebelum Yeowun terlibat kasus dengan keempat kadet itu, sehingga mereka bisa diterima.

"Saya ingin mengikuti anda yang akan menjadi Lord dimasa depan."

"Saya tahu bahwa anda masih membutuhkan anggota dari klan bangsawan. Tolong bawa kami masuk."

'Aku menolak.'

"Apa?"

Dengan Chun Muyeon yang masih dipenjara, sekarang Chun Yeowun berkemungkinan besar menjadi pewaris. Dan 5 orang kadet yang belum pernah memihak akhirnya datang untuk meminta bergabung dengan Yeowun, tetapi mereka juga ditolak.

Yeowun tidak ingin merekrut para kadet yang hanya menunggu sampai akhir untuk melihat siapa pilihan yang tepat. Dengan alasan itu, maka keputusan cepat Sama Chak dan Yi Sahum bisa dibilang beruntung di pihak mereka.

"Tuan Muda! Anda harus membawa mereka masuk! "

Che Takim berbicara, dan beberapa kadet mengangguk setuju. Mereka berkumpul di sini untuk membujuk Chun Yeowun. Mereka meminta Yeowun untuk merekrut 7 kadet yang mengatakan bahwa mereka akan berpihak pada Chun Yeowun.

"Saya mengerti posisi anda, Pangeran. Tetapi anda membutuhkan setidaknya 12 Leader Clan dari klan bangsawan yang setuju dengan penobatan anda."

Chun Yeowun mengerutkan kening. Setelah mengalahkan seluruh kandidat lainnya, ada satu penghalang tersisa bagi Chun Yeowun untuk naik menjadi pewaris. Dia membutuhkan persetujuan. Ini adalah alasan sebenarnya di balik pangeran yang harus membangun kekuatan mereka di dalam akademi.

Di kelompok saat ini, Chun Yeowun sudah memiliki Ko Wanghur,
Baek Gi, Mun Ku, Hou Sangwha, Che Takim, Wu Sojung dan Sama Chak tapi itu hanya total 7 anggota.

"Anda masih butuh 5 orang lagi."

Sebenarnya, ini bukan masalah serius ketika hanya anggota dari enam klan yang bersaing satu sama lain. Mereka sudah memiliki banyak klan bangsawan di bawah mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan anggota tambahan, tetapi Yeowun tidak memilikinya.

Dan baru 2 hari yang lalu Yeowun mengetahui bahwa dia membutuhkan 12 persetujuan. Dan jika bukan karena Lee Hameng yang memberitahunya, dia juga tidak akan mempelajari itu.

"Tuan, saya juga setuju dengan Che Takim."

Hou Sangwha, yang biasanya tidak pernah mengajukan keberatan, kali ini setuju dengan saran dari Che Takim. Semua anggota yang keluar dari kelompok Muyeon berasal dari klan bangsawan. Jadi tidak ada yang membayangkan bila Yeowun malah menolak mereka semua.

"Tuan, anda harus menerima mereka!"

Mereka maklum, karena Chun Yeowun selalu berhati-hati dalam merekrut anggotanya. Tetapi sepertinya tidaklah pintar bila sampai kehilangan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan itu dengan mudah. Namun Chun Yeowun kukuh menggelengkan kepalanya.

"Tidak akan. Aku akan memilih metode lain."

"Apa?"

Yeowun mengakuinya, dan anggotanya menjadi bingung dengan pernyataan yang tidak terduga.

"Hari ini, aku akan meninggalkan Akademi Iblis."

"....Apaaaaaa?!"

Semua kadet sontak kaget mendengar sesuatu yang tidak mereka duga. Masih ada 5 bulan tersisa untuk tinggal di akademi. meskipun Yeowun telah lulus ujian Tahap enam, mereka pikir dia akan tetap tinggal selama 5 bulan tersisa. Mereka semua tahu bahwa Junjungan mereka ini akan langsung bentrok melawan 6 klan utama sesaat dia meninggalkan akademi.

"Tuan, tidakkah menurut anda terlalu berbahaya untuk pergi sekarang?"

Anggota dari klan bangsawan dalam kelompok Yeowun masih ada ujian yang harus mereka lalui. Lebih aman bagi Yeowun untuk meninggalkan akademi bersama mereka.

"Dan kita belum mendapatkan semua persetujuan... bukankah berbahaya untuk..."

"Tidak. Ada cara lain yang bisa kutempuh, tanpa perlu 12 persetujuan."

Semua anggota berubah muram mendengar kata-kata Yeowun. Mereka semua tahu cara seperti apayang akan dia tempuh.

"Tapi itu..."

Saat itulah Ko Wanghur tersenyum dan berbicara dengan anggota lainnya.

"Jangan khawatir. Pangeran tidak akan pergi keluar sendirian."


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang