CHAPTER 082
"Lengankuu..!"
"T-tulangku menyembul dari kakiku!"
Ruang medis terlihat lebih sibuk dari biasanya. Itu masih beberapa hari lagi sebelum tes Tahap ketiga, tetapi ada banyak pasien, dan satu orang sangat senang dengan ini.
'Terima kasih, Yeowun!'
Suasana ruang medis cukup membosankan setelah Yeowun dikirim ke gua penjara, tetapi dia sekarang mengirim lebih banyak pasien, segera setelah dia dibebaskan.
Ada begitu banyak pasien yang mengantri, sehingga dokter harus memilih pasien mana yang harus dirawatnya terlebih dahulu. Dokter Baek Jongmeng merasa seperti berada di surga.
"Aku akan coba mengurusmu dulu."
Pasien itu adalah Chun Yuchan.Yuchan membutuhkan perhatian segera karena tubuhnya yang buntung hanya diikat alakadarnya untuk menghentikan pendarahan. Saat Jongmeng merawat lukanya sambil tersenyum, Instruktur Siong malah mengerutkan kening.
'...Kupikir dia sudah jadi aneh, bagaimana dia bisa tersenyum pada siswa yang terluka?'
Kalau instruktur Simong malah membuang muka karena jijik. Kali ini ada beberapa instruktur yang ditugaskan di ruang medis, karena terlalu banyak pasien yang dikirim, sehingga Jongmeng sendiri tidak bisa menangani semuanya.
Dan ada satu lagi pasien yang tersenyum bahagia di ruangan perawatan. Dia adalah Ohjong yang berasal dari tim Yeowun.
'Tuan Muda!'
Ohjong, yang siuman sekitar tengah hari tadi, masih geram karena dia kehilangan label kuning. Dia juga khawatir tentang apa yang akan Yeowun pikirkan tentang dia. Namun, semua kekhawatirannya menghilang dengan segera.
'Hah!'
Ohjong harus menahan diri untuk tidak tertawa terbahak-bahak. Kemarahannya padam seketika, saat dia melihat Ha Ilming beserta anggotanya, dan Yuchan bersama anggotanya ditandu karena menderita cidera parah.
'Tuan, aku akan melayanimu selamanya!' Pikir Ohjong. Dia kemudian mendengar instruktur berbincang di antara mereka sendiri.
"Pangeran yang satu itu benar-benar berbeda. Rasanya baru kemarin aku menggotongnya ke ruangan ini karena kerusakan internal."
Seorang instruktur yang tampak seperti masih berusia awal tiga puluhan berbicara. Itu adalah Hien Yun, instruktur termuda. Dia adalah instruktur yang menggotong Yeowun ke ruang medis setelah tes Tahap pertama. Dia tidak pernah menduga bahwa Yeowun akan menjadi begitu perkasa hanya dalam waktu yang singkat.
"Siapa yang tahu?" Simon menggelengkan kepalanya.
Dia sangat terkejut ketika mendengar bahwa Yeowun mampu membuat Hou Jinchang jatuh berlutut hanya dalam satu formasi.
Dia awalnya bahkan tidak peduli untuk menonton duel mereka karena dia mengira Yeowun akan kalah, tetapi hasilnya tidak terduga.
"Tidak ada yang bisa menebak hasil dari kompetisi ini."
Chun Yuchan, salah satu dari dua kandidat yang paling berpeluang menduduki tahta Lord, sekarang malah keluar dari kompetisi. Kekuatan internalnya tidak dimusnahkan seperti halnya Chun Jongsum, tetapi Chun Yuchan pasti akan lulus ujian Tahap ketiga.
"Yah, kita mungkin melihat beberapa kejadian yang sangat tidak terduga kali ini."
Kompetisi Warisan. Ini adalah satu-satunya yang menarik minat banyak orang karena terkait langsung dengan masa depan Sekte Iblis.
Namun ada satu orang yang tidak berada di ruang medis. Dia adalah kadet ke-108, Ha Ilming, yang dibawa ke ruangan lain dalam perjalanan. Kini dia berada di kantor Kepala Akademi Iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
ActionChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...