CHAPTER 024

73 13 0
                                    

CHAPTER 024

Sudah larut malam, Yeowun menyudahi latihannya berduel dengan simulasi avatar Mukeum, dan sekarang sedang dalam perjalanan pulang ke asrama. Dia kelelahan karena pelatihan selama 4 jam. Walaupun Nano segera menyembuhkan lukanya, tapi tetap saja membuatnya lelah.

"Aku hanya mampu menang sekali dari 15 kali duel simulasi."
Yewon menghela nafas.

Karena Nano tidak membantunya dengan panduan tutorial bertempur, duel pertama bahkan berakhir dalam lima jurus.

'Ingin menghancurkan kepalanya? Betapa bodohnya aku.'
Suara Nano terdengar di telinga Yeowun yang sedang berkecil hati.

[Kemampuan Master akan meningkat pesat saat mendapatkan beberapa kali pengalaman. Pilihan gerakan dan keterampilan yang tepat, akan meningkat seiring kemajuan Anda, Master.]

Yeowun telah dikalahkan enam kali berturut-turut, tetapi dia mulai bereaksi terhadap serangan Mukeum mulai dari duel ketujuh.

Yeowun baru mampu meluncurkan serangan balik mematikan hingga avatar Mukeum tidak sempat bereaksi, baru pada duel kesepuluh. Dan yang terakhir, dia bisa menang setelah 30 jurus.

'Tapi kemenangan atas avatar Mukeum itu, karena avatarnya hanya mengandalkan tiga jurus serangan yang terekam oleh Nano saja.'

Avatar Mukeum hanya punya jurus yang terbatas, karena Yeowun tidak sempat merekam semua datanya, tetapi itupun masih sulit untuk dikalahkan. Hal ini memancing semangat Yeowun untuk semakin giat berlatih.

'Wah. Aku pasti mampu mengalahkan avatar itu dengan mudah dalam beberapa hari kedepan!'

[Dimengerti, Master.]

Itu adalah target jangka pendek pertama Yeowun. Tetapi ada informasi yang tidak diketahui oleh Yeowun. Avatar Mukeum memang dibuat berdasarkan pada apa yang Yeowun alami dalam pertempuran nyata, tetapi Avatar Mukeum ini sudah memiliki pengetahuan penuh tentang keterampilan seni beladiri apa yang biasa digunakan Yeowun.

Ini berarti jika Yeowun sudah mampu meraih kemenangan atas avatar yang hapal semua gerakannya dan tidak pernah lelah, itu sudah merupakan prestasi yang luar biasa.

Saat Yeowun memasuki kamar grup ke-8, para kadet terdiam.

'Dia disini!'

"Dia bahkan tidak menderita luka apapun!"

Jelas bahwa kadet lain telah mendengar tentang apa yang terjadi. Itu cukup untuk memberi tahu para kadet bahwa Chun Yeowun sudah berkuasa. Namun, mereka masih takut pada kekuatan Klan Loyal dalam Sekte Iblis ini sendiri, jadi mereka tidak berani menyambut Yeowun dan berbicara dengannya.

Saat Yeowun berjalan di tengah ruang kamar untuk mencari tempat tidurnya, para kadet dengan sigap membuka jalan baginya agar bisa berjalan lurus.

Ini adalah perasaan yang berbeda ketimbang hari pertama Yeowun memasuki akademi, ketika orang-orang masih memandangnya dengan jijik atau sinis.

'Apakah begini rasanya punya kekuatan?'
Ada riak-riak wibawa dalam pertanyaannya.

Yeowun baru saja membungkam salah satu pangeran, tetapi itu sudah membuat perbedaan besar sehingga hampir membuat Yeowun tertawa terbahak-bahak.

"Di mana tempat tidurku?"
Yeowun melihat sekeliling untuk menemukan tempat tidurnya.

Tiba-tiba, seseorang berlari ke arahnya. Itu adalah kadet nomor 23, dengan kain biru membungkus kepalanya yang botak. Dia dengan sopan menunjuk sebuah ranjang kosong dengan kedua tangan dan membimbing Yeowun.

"Tempat tidurmu ada di sini, Pangeran."

"Oh."

Kadet nomor 23 bertingkah seolah-olah dia adalah pelayan Yeowun. Kadet lain sontak jadi bingung.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang