NANO MACHINE

CHAPTER 089

CHAPTER 089

Dalam jangka waktu 10 hari masa pelatihan untuk menguasai teknik
7 Pedang Iblis, kelompok Baek Gi, Hou Sangwha, dan Ja Wumin telah memenuhi kuota slot anggotanya.

Baek Gi hanya membutuhkan tambahan beberapa anggota lagi, sehingga ia dapat mengisinya dengan cepat, tetapi Sangwha dan Wumin membutuhkan waktu tiga hari lebih lama untuk merekrut tambahan kadet.

"Total tambahan 19 orang."

Kadet yang baru bergabung ini, alasan mereka mau bergabung terbagi dalam dua kategori utama. Ada orang-orang yang mau bergabung karena mereka sangat mengagumi Yeowun atas prestasinya mengalahkan instruktur Hou Jinchang dan Pangeran Chun Yuchan.

Dan kelompok lainnya terdiri dari para kadet yang sudah gerah dengan sistem enam klan utama dalam sekte saat ini, sehingga mereka menginginkan adanya reformasi perubahan baru dari Yeowun.

Meskipun rekrutan baru ini memiliki dua alasan yang berbeda-beda, namun perekrutan mereka ini sudah diseleksi dengan hati-hati. Yang pasti, kelompok-kelompok ini menjadi lebih terhubung satu sama lain karena adanya Yeowun.

"Wow! Grup itu isinya hanya anak cewek semua!"

"Kapan grup semacam itu terbentuk?"

"Aku jadi ingin bergabung dengan grup itu."

Para kadet cowok tidak bisa melepaskan pandangan mereka dari grup yang diketuai oleh Hou Sangwha. Grupnya adalah satu-satunya grup khusus cewek pertama di akademi saat ini. Dan pastinya grup ini menarik banyak perhatian dari anak laki-laki di masa pubertas mereka.

"Hah. Cowok..."

"Hehe."

Para kadet cewekpun juga menyambut baik reaksi seperti itu. Beberapa dari mereka bahkan terang-terangan main mata dengan kadet lainnya.

Namun, Chun Yeowun lebih tertarik pada kadet yang kelihatannya mampu untuk menjadi ketua grup.

'Kadet ke-708 Che Takim dan kadet ke-52 Wu Sojung.'
Kedua kadet ini sudah menapaki level prajurit tingkat master. Che Takim berasal dari klan berpangkat tinggi, yaitu dari Klan Gerbang Barat yang tidak ada niat untuk menonjolkan diri bahkan selama tes Tahap kedua. Malah Takim yang berinisiatif duluan datang mengunjungi asrama Yeowun untuk berbicara dengannya.

"Air akan cepat membusuk jika hanya tergenang saja. Saya tidak ingin melihat Sekte Iblis kita ini hanya membuang-buang tenaga demi enam klan utama yang saling bersaing. Anda adalah seorang Chun, tetapi anda bukan dari kalangan mereka. Saya pikir, anda pasti punya gebrakan yang diperlukan untuk mengubah banyak hal.'

Yeowun menyukai sosok Takim yang begitu bersemangat untuk mengubah hierarki di Sekte Iblis, jadi dia menerimanya.

Sedangkan sosok Wu Sojung, adalah cewek yang agak temperamen, yang dibawa oleh Hou Sangwha sebagai seorang teman.

"Hanya yang kuat saja yang bisa bertahan di sini. Tolong anda tunjukkan pada saya seberapa tinggi kekuatan anda, dan bila mumpuni maka saya akan menghabiskan umur saya untuk melayani anda."

"Oh?"

Sojung sungguh berani menantang Yeowun untuk berduel, walau harus mengaku kalah setelah bentrok 3 jurus. Yeowun hanya menggunakan teknik Tarian Blade Butterfly, dan itu sudah cukup.

Dengan bertambahnya dua orang prajurit tingkat master lagi, tentu pasukan Yeowun makin powerfull. Itu juga lebih dari kabar baik.

"Selamat, karena kalian telah mencapai level Master."

Ko Wanghur dan Hou Sangwha sendiripun telah menyusul jadi prajurit tingkat master, karena mereka tidak pernah mengendur dalam melatih tubuh mereka sendiri ketika pelatihan bersama grup telah selesai.

"Terima kasih, Tuan."

Hou Sangwha terlihat sumbringah karena dia berhasil menjadi prajurit tingkat master. Dia sekarang adalah kadet cewek level master kedua.

"Ini tidak cukup. Aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadi Pedang Pertama bagi Tuan Muda." Ko Wanghur tidak puas.

Kata-kata dari Wanghur memicu persaingan aneh antar kadet.

'Pedang Pertama?'

'Hm...'

Dengan bertambahnya jumlah kadet, mereka mulai memeringkat diri mereka sendiri secara tidak resmi. Salah satu anggota grup Baek Gi, bernama Yi Chan angkat bicara.

"Aku tidak bermaksud menyinggung siapa pun, tetapi aku pikir, gelar Pedang Pertama lebih cocok untuk ketua kami Baek Gi, atau Mun Ku."

"Ya. Mereka lebih kuat dalam hal kekuatan."

Kadet dari grup Baek Gi setuju, dan anggota Wanghur mulai merespon. "Wanghur cukup memenuhi syarat untuk mengklaim gelar itu!
Aku tersinggung, terima kasih."

"Dia bisa menjadi Pedang Kedua, atau Pedang Ketiga."

"Apa?!"

Para anggota mulai bertahan dengan pendapat mereka, berdebat satu sama lain. Ini membuat semua ketua grup terkejut. Yeowun kemudian mendengar pesan telepati dari Che Takim melalui telinganya.

'Saya sudah menduga cepat atau lambat ini bakal terjadi, karena anda memiliki banyak karakter yang mengikuti anda. Tetapi bertikaian ini agak lebih cepat tersulut dari yang saya duga. Tuan, sudah waktunya bagi anda untuk memutuskan peringkat para anggota ini.'

'Hm...'

'Loyalitas itu bagus, tapi Sekte Iblis kita bergantung pada kekuatan. Anda harus mengingatnya.'

Yeowun mengangguk pada pesan telepati dari Takim. Sepertinya memang sudah waktunya bagi Yeowun untuk segera menegakkan hierarki dalam barisan pengikutnya, karena itu sangat diperlukan agar sebuah organisasi bisa berfungsi dengan baik.

'Apa yang harus aku lakukan?'

Hal yang lumrah dan harus dilakukan adalah, membuat semua orang berduel satu sama lain, karena itu memang tradisi Sekte Iblis. Tetapi sepertinya sekarang bukan ide yang baik untuk saling berduel karena ujian Tahap ketiga sudah dekat. Yeowun tidak bisa membiarkan siapa pun anggotanya mendapat cidera serius dalam proses itu.

Yeowun berpikir sejenak dan akhirnya mengambil keputusan. "Semuanya, diam."

Yeowun tidak berbicara dengan lantang, tetapi seluruh kadet sontak diam seketika. Pengaruh Yeowun dihadapan 71 kadet patut dipuji. Ketika semua orang terdiam, Yeowun mulai berbicara.

"Aku telah mendengar pendapat kalian semua. Aku pikir sudah waktunya bagiku untuk menetapkan hierarki dalam barisan kita. Apakah kalian semua setuju?"

"Setuju, Pak!" Para kadet menjawab serempak.

Mereka juga menjadi penasaran bagaimana Yeowun akan memutuskan peringkat ini. Jelas, ada beberapa anggota yang lebih kuat daripada yang lain, dan mereka yang awam berkemungkinan besar akan berdiri mendukung kandidat lainnya.

"Aku akan memilih 6 orang."