CHAPTER 175
Yin Moha merapatkan giginya. Sepertinya Yeowun telah membuatnya sangat murka, jadi dia mengerutkan kening dan berteriak.
"KAU PIKIR KAU BICARA DENGAN SIAPA! Hah! Oke. Kita adalah seniman beladiri, jadi kita akan berbicara dengan pedang saja. Aku akan mengalahkanmu dan mencari tahu sendiri."
Yin Moha mengklaim dengan sengit pendapatnya, dan Yeowun hanya menyipitkan matanya. Wanita ini seharusnya paham, bahwa teknik Sword Demon Sejati tidak akan berguna lagi, karena Yeowun baru saja mementalkannya. Lalu dari mana kepercayaan dirinya berasal?
"Hah!"
Yin Moha kemudian menyerang lagi, dengan formasi pedang yang diarahkan pada Yeowun. Itu adalah formasi pedang yang sama dari Sword Demon Sejati, tetapi sudah memiliki beberapa perubahan dan memperbaiki kelemahannya.
'Ini sudah berbeda.'
Yeowun dengan cepat mengayunkan pedangnya dan bertahan. Dia akan terkena tusukan dan sabetan jika dia tidak tahu inti dari formasi pedang sejati ini. Tapi dengan titik lemah yang sudah dihilangkan, Yeowun hanya bisa bertahan menghadapi setiap gerakan pedang.
"Mari kita lihat berapa lama kau bisa bertahan!"
Kelebatan pedang Yin Moha menjadi lebih cepat. Dia telah berlatih Sword Demon Sejati dalam kurun waktu yang lama, jadi formasi pedang sekarang sudah berevolusi di tangannya. Ini menunjukkan bahwa mengetahui teknik pedang saja tidak cukup.
'Baiklah kalau begitu...!'
Chun Yeowun kemudian mengubah metodenya untuk melawan. Sikapnya menjadi sama dengan Yin Moha.'Hah?'
Suara dentingan pedang beradu memenuhi halaman rumah itu. Sekarang Yeowun bereaksi dengan gerakan pedang yang sama dengan gerakan Yin Moha.
'Hah? Dia menggunakan gerakan yang sama!'
Anggota Yeowun pun ikut tersentak kaget. Sudah mencengangkan melihat Yin Moha menggunakan pedangnya, tetapi lebih mencengangkan lagi ketika mereka melihat Yeowun melakukan hal yang sama.
'Ini luar biasa. Jadi, Tuan Muda tahu Sword Demon Sejati juga?'
Jika bukan karena itu, maka tidak mungkin Yeowun melakukan gerakan yang sama seperti itu. Ketika Chun Yeowun dengan cepat menyalin gerakan pedang yang berubah, mata Yin Moha menjadi lebih dingin.
'Dia benar-benar mempelajari Sword Demon Sejati!'
Yin Moha merasakan sambaran kekuatan yang besar dari pedang Chun Yeowun setiap kali mereka beradu pedang. Yin Moha sadar, jika duel mereka ini terus berlanjut dalam waktu yang lama, dipastikan itu tidak akan membawa kemenangan baginya. Apalagi dia juga harus mencari titik lemahnya.
"Apakah harus kugunakan sekarang saja?"
Yin Moha punya teknik rahasia. Namun teknik itu baru sekali dia lihat dan itu memang formasi pedang yang mengejutkan. Dan Yin Moha mencurahkan seluruh hidupnya untuk menguasai teknik itu.
Dan butuh 3 tahun penuh pelatihan, baru dia mampu menyempurnakan formasi rahasia ini.
"Aku kukuh menyimpan teknik ini, karena hanya akan kugunakan untuk melawan orang-orang bodoh itu." Yin Moha punya tujuan sendiri tentang pada siapa teknik rahasianya ini akan dia pakai. Tetapi dia juga ingin menguji teknik ini.
Akhirnya Yin Moha memutuskan untuk mengujinya, lalu melompat mundur untuk menjaga jarak dengan Yeowun. Dia kemudian menyiapkan sikap yang berbeda. Itu bukan lagi Sword Demon Sejati.
'Hmm...' Yeowun berubah muram.
Sudah cukup mencengangkan saat Yin Moha mampu menguasai teknik Sword Demon Sejati, walaupun belum selihai yang Yeowun kuasai.
Yin Moha melompat keluar menjaga jarak dan kembali menyerang dengan gerakan pedang yang terlihat sederhana.
'Hah? Menagapa rasanya aku pernah melihat gerakan itu?'
'7 Pedang Iblis?'
Ko Wanghur dan Mun Ku juga mengenali gerakan pedang. Itu sama dengan 7 Pedang Iblis. Itu adalah formasi pedang yang tak terduga.
Yeowun dengan cepat mengubah cara dia memegang pedang dan mempertahankan diri dari serangan itu. Gerakan pedang Yin Moha hanyalah permulaan. Saat dia pindah ke formasi kedua dan ketiga, daya serangnya mulai tumbuh secara eksponensial. Yeowun mulai terdesak mundur.
'Hmph! Kau pikir kau bisa bertahan melawan formasi pedang ini?'
Mata Yin Moha dipenuhi dengan kesombongan. Tapi kesombongan itu tidak bertahan lama.
'Hah?'
Karena Yin Moha harus fokus pada formasi yang baru pertama kalinya dia gunakan saat duel melawan musuh yang sebenarnya, makanya dia tida menyadari bahwa gerakan pedang yang Yeowun gunakan untuk pertahanan, ternyata mirip dengan gerakan pedang yang dia gunakan.
'A-apa yang terjadi?'
Dan saat gerakan pedang dari formasi ketujuh yang dilepaskan telah selesai, barulah dia menyadarinya. Serangan itu hanya urutannya saja yang dibalik saat digunakan. Gerakan pedangnya yang mematikan tidak ada yang mengenai Yeowun, malah sekarang dirinya yang terdesak mundur saat Yeowun mulai bergerak maju.
"Ah!"
Dan ketika gerakan ke-10 menyerang satu sama lain, dia serasa tertarik masuk. Gerakan pedang Yeowun menyerbu seperti pusaran energi raksasa dan membabat gerakan pedang Yin Moha, hingga akhirnya membuyarkan kekuatan serangannya.
"B-bagaimana kau tahu formasi ini?!"
Wajah Yin Moha memucat, dan dia terpekik kaget saat kembali mencoba menggunakan Qi kekuatan pada gerakan pedangnya untuk bertahan, tapi itu tidak ada gunanya lagi.
Formasi pedang yang digunakan oleh Chun Yeowun jauh lebih tinggi daripada yang dia gunakan. Formasinya sudah dimentahkan kembali, bahkan dia hampir tidak bisa berbuat apa-apa.
Kali ini Yin Moha bahkan tidak bisa menarik pedangnya dari pusaran energi yang diciptakan oleh formasi pedang Chun Yeowun.
'T-tidak mungkin! Aku bahkan tidak bisa bertahan lagi!'
Rasanya sangat memalukan, tetapi dia masih mencoba melepaskan pedangnya dengan cara melompat mundur. Tetapi belum lagi melompat, dia sudah terlempar tinggi ke udara.
"Kyaaaaaa!" Yin Moha terpekik kaget.
Saat itulah gerakan pedang terakhir Yeowun akan menghantam kepala Yin Moha, yang terhisap ke udara karena pusaran energi.
"T-tidak!"
Yin Moha secara naluriah segera menutupi wajah dengan kedua tangannya, tetapi energi yang menahannya di udara tiba-tiba menghilang, dan dia jatuh menukik ke tanah.
"Ugh!"
Yin Moha pucat karena ketakutan teringat kematian yang mungkin saja datang kepadanya beberapa saat yang lalu. Dan di lehernya, Yeowun meletakkan pedangnya dan bertanya dengan dingin.
"Apakah kau masih akan tetap keras kepala?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
ActionChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...