NANO MACHINE

CHAPTER 063

CHAPTER 063

Ohjong dan He Bong dengan cepat menyusul Baek Gi yang sedang berjalan sendirian menuju ruang pelatihan pribadi. Baek Gi menoleh pada mereka dengan aneh.

"Apakah kalian tidak pergi makan?"

"Yah, aku bisa melewatkan makan. Kami di sini karena kau adalah ketua kami. Maka kami tidak bisa membiarkan kau dipukuli, kau tahu?"

"...Yah, jika kalian begitu khawatir, maka kau tidak akan makan apa pun bahkan jika kadet ke-7 kembali," jawab Baek Gi, dan Ohjong tertawa. He Bong mengerutkan kening tetapi tetap ikut tanpa berkata-kata.
Itu adalah protesnya, karena dia tidak ditanya apakah dia ingin makan atau tidak.

"Hmph!" Ohjong terbatuk dan pura-pura tidak tahu.

Mereka bertiga kemudian berjalan menuju ruang pelatihan pribadi. Baek Gi sekarang memiliki energi internal yang hanya sedikit di bawah tanda 60 tahun masa pelatihan. Tetapi keterampilannya menyaingi prajurit tingkat master. Karena itu, ia diizinkan menggunakan ruangan yang lebih luas.

"Aku menggunakan gedung lain, jadi kalian tidak perlu mengikutiku."

"Siapa yang tahu?"

Ohjong dan He Bong tetap mengikutinya sampai mereka mencapai pintu masuk. Baek Gi mengatakan sudah tidak perlu ditemani lagi, tetapi dia bersyukur atas tindakan tersebut. Ini sangat berbeda ketika dia sendirian di grup ke-12.

Mereka bertiga berjalan ke depan pintu masuk gedung.

"Kita sudah di sini sekarang, jadi kalian tidak ... ya?"

Baek Gi mengerutkan kening. Itu karena dia merasakan banyak orang-orang yang berada di sekitar mereka.

"Apa yang sedang terjadi?'

Ohjong kemudian melihat sekeliling. Dia baru-baru ini telah menjadi prajurit tingkat tinggi, jadi dia juga merasa orang-orang mendekat dari belakang.

Segera, orang-orang menyerbu keluar dari belakang gedung. Ada sekitar 20 kadet.

'Sialan ...' Ohjong dan He Bong terkejut.

Tampaknya para kadet ini telah menunggu mereka karena mereka semua menghunus pedang kayu di tangan mereka. Ohjong menoleh pada Baek Gi untuk memberi isyarat agar dia melarikan diri.

'Rupanya mereka sudah lama menunggu di sini. Mereka sudah siap.'

Baek Gi pun setuju dan mengangguk. Saat mereka segera berbalik untuk melarikan diri, segrup kadet lain berlari dari belakang, menghalangi jalan mereka.

"Apa?!"

He Bong terkejut melihat wajah yang dikenalnya. Ada total 10 kadet di belakang mereka dan di depan mereka, adalah kadet bermata tajam dengan rambut slickback. Itu adalah kadet 108, Ha Ilming.

'Ha Ilming?'

Sebagian besar kadet mengingatnya karena dia lulus ujian kedua hanya dengan kekuatannya sendiri. Dia terpaksa dirawat di ruang medis karena terluka oleh guguran batu yang jatuh di atasnya dari langit-langit di ruang pelatihan, tapi sepertinya dia sudah keluar sekarang.

"Kalian..."

Baek Gi melihat ke arah kadet yang menghalangi bagian belakang. Mereka adalah kadet dari grup ke-12. Baek Gi bingung.

"Ketua, kau terlihat baik akhir-akhir ini?"

"Bagaimana rasanya mengkhianati grup lama dan berkumpul dengan teman baru?"

Baek Gi mengernyit mendengar sarkasme itu. Dia hanya memihak mereka karena mereka bersama hanya untuk lolos ujian Tahap kedua, dan kebanyakan dari mereka tetap mengikuti Chun Jongsum, jadi Baek Gi selalu menjaga jarak.