CHAPTER 051

61 10 0
                                    

CHAPTER 051

Setelah beberapa lama, akhirnya Chun Jongsum mulai menyesal telah menggunakan racun pada Baek Gi.

'Ini gara-gara racun sialan!'

Awal mula Chun Jongsum mengetahui tentang racun itu, karena ada tamu yang datang ke rumahnya semasa dia masih sangat muda. Seorang wanita paruh baya yang selalu menyembunyikan wajahnya dengan kerudung merah mendatangi ibunya, Nyonya Baek.

Chun Jongsum tidak sengaja mendengar percakapan rahasia mereka saat dia sedang mempelajari herbal.

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat reaksinya?"

"Mungkin setahun." Ini suara ibunya.

"Bagus. Apakah ada cara bagi seseorang untuk menyadari penyebabnya jika mereka tidak memiliki energi internal?"

"Mustahil. Seseorang yang memiliki energi internal 60 tahun masa pelatihan, baru dapat dengan mudah membakar racun dari tubuhnya saat dia bermeditasi, tetapi tanpa energi sebanyak itu... tidak akan mungkin."

"Bagus. Kalau begitu, aku akan mempercayai kata-katamu."

"Jadi ... pada siapa kamu akan menggunakan racun itu?"

"Aku belum tahu. Menurutmu, siapa yang patut kita racuni?"
Dan wanita itupun pergi.

Setahun kemudian, berita meninggalnya istri Lord yang ke-7 Nyonya Hwa, ibunya Chun Yeowun, menyebar ke seantero Sekte Iblis.

Pada saat itu, ibu Chun Jongsum, Nyonya Baek, juga senang dengan berita itu karena dia juga membenci Nyonya Hwa. Namun kegembiraan itu tidak berlangsung lama.

Setelah penyelidikan mendalam, akhirnya jelas bahwa kematian Nyonya Hwa adalah karena keracunan. Tak pelak, Klan Racun dan Nyonya Baek menjadi tersangka nomor satu.

Jika bukan karena klaim dari Dokter resmi Sekte Iblis, Baek Jongwu, yang mengatakan bahwa racun itu tidak akan dapat diperoleh jika bukan dari Klan Racun, maka segala muslihat mereka tidak akan pernah terbongkar.

Lordpun menjadi murka dan menangkap semua pelayan yang pernah melayani Nyonya Hwa. Tetapi setelah mengetahui bahwa juru masak yang biasanya menyiapkan makanan telah bunuh diri, mereka tidak bisa menemukan pelaku sebenarnya di balik semua itu.

Mereka hanya mengetahui bahwa si juru masak telah bertemu dengan seorang wanita bercadar, tetapi mereka tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa wanita itu.

Setelah kematian Nyonya Hwa, Lord memutuskan hubungannya dengan setiap istrinya dari enam klan utama. Dan khusus untuk Klan Racun, Patriark mereka, Baek Oh, harus mundur dari statusnya sebagai Penatua.

Patriark Baek Oh maklum bahwa Lord sangat mencurigai keluarganya, jadi dia bahkan tidak bisa menolak. Dan Lord juga curiga bahwa pelakunya mungkin adalah putri Patriark sendiri.

"Tidak! Itu bukan aku!"

Sebenarnya Nyonya Baek ingin mengatakan yang sebenarnya kepada Lord. Tapi jika terungkap bahwa sumber racun itu berasal darinya, maka sama saja dengan mengatakan bahwa keluarganya juga berada di balik kematian Nyonya Hwa. Jadi dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Dia memang sengaja menjual racun, tapi dia tidak tahu kepada siapa racun itu akan digunakan.

"Jongsum, anakku. kamu harus menjaga rahasia ini antara kamu dan ibu saja. Bila yang lain sampai mengetahui hal ini, maka kamu akan dibenci oleh ayahmu."

Nyonya Baek menyuruh Chun Jongsum untuk tidak mengatakan sepatah kata pun tentang racun itu. Dan tak lama berselang, Nyonya Baek pun meninggal karena menderita stres.

"Ibu..."

Chun Jongsum menjadi marah. Pelaku sebenarnya masih bersembunyi di balik enam klan utama, dan fakta bahwa ibunya meninggal karena skandal itu, hanya membuatnya lebih murka.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang