CHAPTER 134
"Begitulah adat istiadat terus berlanjut dalam waktu yang lama, sampai suatu hari ...."
Lord dari Sekte Iblis, dimasa awal jabatannya akan diminta untuk berziarah. Chun Muhey, Lord yang menjabat 500 tahun yang lalu, juga diwajibkan untuk berziarah. Dan dia berangkat ziarah setelah 5 tahun menjabat sebagai Lord.
"Dan dalam ziarah itu ... petaka terburuk dalam sejarah sekte kita telah terjadi."
Seluruh anggota yang berangkat ziarah, akhirnya kembali pulang dalam peti mati. Guardian Kanan yang ikut berziarah pada saat itu juga telah gugur, padahal dia belum memiliki keturunan.
Sektepun menunjuk Guardian Kanan yang baru. Kematian salah satu dari 5 penguasa teratas Wulin mengejutkan sekte dan domain Wulin.
"Siapa yang mampu membunuh Lord yang merupakan salah satu dari
5 penguasa teratas Wulin?""...Apakah anda pernah mendengar tentang gelar Blade God?"
"Blade God!"
Mata Yeowun melebar karena terkejut.Yeowun tidak familiar dengan pejuang tangguh di domain Wulin, tetapi dia tahu nama mereka itu sebagai seorang warga sekte.
'Blade God' ini adalah satu-satunya orang dalam sejarah, yang diketahui tidak bisa dikalahkan oleh 'Demon Sword'. Demon Sword sendiri adalah seorang pendekar pedang legendaris dari sekte Iblis.
Pada akhirnya mereka membuat kesepakatan, tetapi Demon Sword harus rela kehilangan lengan kanannya akibat pertarungan itu dan harus pensiun dari pertempuran sesudahnya.
"Lalu apakah Demon Sword kembali menantang Blade God untuk membalas dendam?"
"Tentu saja. Tapi duel diantara mereka itu tidak pernah terjadi. Dengan terbunuhnya Lord, masalah besar beruntun menimpa sekte kita."
Masalah terbesar adalah penerus tahtanya. Lord Chun Muhey hanya memiliki satu orang anak dari Wanita Iblis pada saat itu, tetapi anaknya itu perempuan. Dan Lord Chun Muhey tidak sempat memiliki anak lagi, karena harus segera berziarah sebelum batas waktunya terlewati. Dia tidak menyadari bahwa itu akan menjadi perjalanan kematiannya.
"Dengan kematian Lord, kita mendapat masalah baru, selain tidak memiliki putra mahkota, sekte juga kehilangan teknik pedang warisan dari Leluhur Chun Ma terbawa mati bersama Lord."
'Sword Art of The Sky Demon' hanya diajarkan dengan mulut dan tidak ada tertulis dalam buku. Bagi Sekte Iblis, Inilah skenario terburuknya.
"Dan untuk mengatasi masalah ini, Dewan Penatua telah mendaulat Sword Demon, Penatua #1 saat itu, untuk menjadi Wakil Lord."
Mereka belum bisa menobatkan putri dari mendiang Chun Muhey yang masih berusia 8 tahun sebagai Lord, jadi mereka harus mencari alternatif.
Untungnya, Sword Demon sangat berbakat dalam segala hal, tidak hanya mumpuni dalam teknik pedangnya. Dia telah membersihkan dan menstabilkan pergolakan yang berkembang di sekte dengan sangat cepat. Ini hanya bisa terjadi karena dia memang disegani oleh semua warga sekte.
Misi yang ingin dia dituntaskan dengan cepat setelah menstabilkan sekte, adalah menemukan Sword Art of The Sky Demon kembali.
Sword Demon punya pengalaman berduel dengan mendiang Lord, jadi dia tahu semua gerakan dari teknik itu. Tetapi dia tidak tahu sama sekali tentang teknik pernapasan, atau teknik lain yang tepat, sehingga dia tidak ada cara untuk menguasai Sword Art of The Sky Demon.
"Saat itulah untuk pertama kalinya, seseorang yang bukan dari keluarga Chun, diperbolehkan memasuki gua penjara tempat Leluhur Chun Ma menyimpan segala rahasianya."
'Ah...!'
Yeowun, yang sudah mengetahui segala rahasia di gua penjara, tercengang. Pada awalnya, gua penjara adalah ruang rahasia buatan Leluhur Chun Ma, tempat dia menyimpan segala rahasianya yang asli demi kebenaran sebelum dia wafat.
Berdasarkan wasiat, hanya anggota inti dari keluarga Chun saja yang diizinkan masuk ke dalam gua penjara. Tetapi Dewan Penatua Sekte tidak bisa membiarkan gadis muda belia untuk masuk begitu saja dengan harapan bisa mempelajari semuanya.
Sesuai hasil rembukan, untuk menyimpan apa yang tersisa di sana, dan menciptakan sesuatu yang lebih baik jika itu tidak mungkin, akhirnya ruang rahasia Chun Ma diblokir dengan rintangan besar.
"Karena sampai sekarang, semua orang yang dulunya diperbolehkan memasuki gua penjara, tidak ada satupun yang mampu mempelajari teknik sejatinya. Sword Demon sendiripun juga gagal."
"Kenapa begitu?"
"Mungkin saja, mereka hanya berusaha meniru formasi pedang yang ditinggalkan oleh Leluhur Chun Ma, berdasarkan jejak tebasan pedang yang tertinggal di sisi belakang monumen. Padahal teknik warisan Chun Ma itu juga membutuhkan teknik pernapasan atau aliran energi yang spesifik dalam menggunakannya."
'... Jadi tidak ada yang berhasil membuka rahasia itu.'
Banyak anggota inti keluarga Chun telah memasuki gua, tetapi tidak ada yang berhasil membuka misteri di baliknya. Teknik Sword Force of the Sky Demon mengharuskan penggunanya untuk menggunakan teknik pernapasan yang tepat, yang tertulis di batu cahaya di langit-langit gua, dan aliran energi yang tersembunyi di balik puisi.
"Setelah 3 tahun, Sword Demon akhirnya keluar dari gua."
Setelah tiga tahun, Sword Demon telah menambahkan pemahamannya sendiri tentang Sword Force of the Sky Demon.
Dia menciptakan Sword Art of the Sky Demon yang baru. Teknik ciptaannya ini juga sangat kuat, tidak tertinggal terlalu jauh dari teknik pedang milik Lord yang hilang. Akhirnya, semua penatua pada saat itu setuju untuk mengajarkannya kepada putri dari mendiang Lord.
'Ah ... jadi Sword Art of the Sky Demon yang ada saat ini adalah ciptaan Sword Demon ...'
Ini adalah sesuatu yang Yeowun tidak tahu sampai sekarang.Inilah alasan mengapa ada counter jejak tebasan pedang yang berbeda selain dari tebasan pedang milik Leluhur Chun Ma di sisi belakang monumen.
Tapi, apa yang Yeowun tidak bisa pahami, adalah mengapa Sword Demon, yang masuk dengan niat untuk mempelajari kebenaran sejati dari monumen, malah tega menimpa tebasan pedang milik Leluhur dengan tebasannya sendiri.
"Sword Demon kemudian memerintahkan agar semua monumen milik Leluhur Chun Ma dipindahkan ke lantai perpustakaan Akademi Iblis. Saya yakin Anda juga pernah melihat ada monumen di setiap lantai?"
"...Ya. Saya pernah melihatnya."
Yeowun tidak bisa berbohong dengan mengatakan tidak, karena batu-batu monumen itu memang ditempatkan di tengah setiap lantai.
"Jejak tebasan pedang tertinggal di sisi belakang tiap monumen dibuat oleh Sword Demon sendiri."
"Mengapa Sword Demon tega menghancurkan jejak pedang yang ada di setiap monumen?"
Yeowun sendiri menyimpulkan bahwa ini karena upaya Sword Demon untuk mengcounter Sword Force of The Sky Demon. Tapi tidak ada alasan bagi Sword Demon, yang bahkan bukan anggota inti keluarga Chun, untuk menghancurkan harta karun peninggalan Leluhur Chun Ma seperti itu.
"sebenarnya, Sword Demon sudah menyalin semua jejak tebasan pedang yang ditinggalkan Leluhur Chun Ma, lalu dirangkumnya menjadi buku buku seni pedang."
"Oh."
Jadi merusak jejak tebasan pedang milik leluhur itu tidak hanya semata-mata dibuat karena kemauannya. Sword Demon tidak bisa menghancurkan milik leluhur tanpa menyalinnya terlebih dahulu.
jadi Sword Demon sudah menyalin semua, lalu menimpa tebasan milik Leluhur dengan tebasan dari pedangnya sendiri di atasnya, dan menyimpannya di istana Lord. Tetapi tanpa teknik pernapasan atau aliran energi, semua itu tidak berguna.
"Tapi kerusakan yang terlihat di sisi belakang monumen ... itu tidak bisa dihindari karena beberapa alasan."
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
ActionChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...