CHAPTER 180

98 6 0
                                    

CHAPTER 180

Setelah Penatua #10, Yin Moha melewati proses rekonstruksi tubuh, untuk pertama kali dalam hidupnya, seorang wanita telanjang membungkuk hormat kepada Chun Yeowun dalam kesetiaan. Yeowun juga menjadi jengah, dan berusaha membuang muka.

"...Penatua, kau harus berpakaian dulu."

"Oh!"

Yin Moha memang aneh, tetapi saat dia menyadari dia sedang telanjang, dengan tersipu malu, dia segera berlari ke dalam gedung. Tubuhnya sekarang memang tampak seperti masih berusia 20-an, namun jiwanya pribadi sudah berusia 50-an, sehingga dia tidak perlu berteriak histeris atau semacamnya.

"Haha, panas gak tuh?"

"Pastilah."

Ko Wanghur dan He Bong mengibaskan tangan ke wajah mereka. Saat ini masih musim dingin yang membekukan, tetapi mereka malah merasa kepanasan karena suatu alasan.

Akhirnya, Yeowun sukses memperoleh pengakuan keduanya, sekaligus mendapat bawahan yang kuat, yang sudah berada di tahap puncak dari level Superior. Persis seperti yang dikatakan Lee Hameng, bila berhasil merekrutnya, maka dia akan menjadi aset berharga bagi anggota.

Setelah sekitar sepuluh menit berlalu, kini Yeowun beserta anggotanya dijamu dan berkumpul di kantor Patriark Klan Pedang Demonspread. Penatua #10 Yin Moha, sekarang berpenampilan layaknya seumuran dengan yang lain. Cuma Mun Ku yang terkesan tidak terlihat begitu senang.

'Ugh, lihat orang-orang ini, mereka tertipu oleh tubuh telanjangnya!'

Mun Ku sepertinya berpikir bahwa semua anak laki-laki di sini bodoh. Karena satu-satunya orang yang mengenalnya sebagai seorang gadis adalah Yeowun, jadi hanya Yeowun saja yang paham, mengapa Mun Ku terlihat agak kesal.

"Benarkah?!"

Yin Moha sedang menatap pelayan pria yang tengah berlutut di sudut kantornya. Semua jemari tangannya sudah dipatah-patahkan ke arah belakang oleh Yeowun. Kini pelayan itu memohon agar siksaannya dihentikan, tetapi kemarahan semua orang pasti belum mereda.

Yin Moha menggertakkan giginya karena dendamnya pada satu klan.

"Klan Sword ...!"

Dia tidak menyangka bahwa pelayannya yang sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun ternyata mata-mata dari klan Sword. Yin Moha sendiri bahkan tidak menaruh curiga sama sekali, karena pelayan ini memang tidak memiliki energi internal.

'Klan Sword menyuruhnya untuk mengawasiku?'

Akhirnya mata-mata itu menumpahkan semua informasi yang dia tahu kepada Chun Yeowun. Mereka diperintahkan, jika Yin Moha mendapat kemajuan dalam menguasai keterampilan pedang milik Sword Demon, maka mereka diperintahkan untuk memberitahukan kabar itu keluar.

Tetapi mereka justru tidak dapat mengintip Yin Moha saat pelatihan, karena wanita ini selalu berlatih di ruang tertutup, dan dia tidak meninggalkan tanda-tanda apapun sehingga tidak ada gunanya juga.

"Kau berani mencoba membunuhku...!"

Karena sudah lama pengintaian mereka tidak membuahkan hasil, maka saat mereka melihat Yin Moha menjalani proses rekonstruksi tubuh, mereka memutuskan bahwa mereka harus segera menghentikannya dengan alasan apapun. Pengkhianatan itu memang sama mengerikannya dengan pembunuhan.

Mata-mata itu sampai memohon sekeras yang dia bisa.
"M-master! Tolong! Tolong jangan menyiksaku lagi!"

Dia tidak memohon untuk hidupnya. Dia adalah mata-mata terlatih, jadi dia tidak akan takut mati. Tetapi setelah jari jemarinya diremukkan semua, dan kukunya dicabut, dia seperti mengalami begitu banyak rasa sakit, sehingga wajar bila dia ingin segera mati.

NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang