CHAPTER 070

72 11 0
                                    

CHAPTER 070

Dia menundukkan kepalanya karena malu. Karena dia tidak memiliki apa pun untuk ditunjukkan ketika Hou Sangwha baru saja memamerkan kekuatannya.

'Gadis itu membuktikan dirinya dengan cara yang keren ... akankah Pangeran Chun menerima seseorang sepertiku?'

Dia bukanlah kadet dari klan yang berspesialisasi dalam seni bela diri. Ayahnya hanya seorang prajurit level menengah, dan seni bela diri keluarganya hanya di tingkat kedua, yang lebih lemah dari kebanyakan klan aristokrat. Namun, melihat pertarungan Yeowun memberinya harapan untuk menjadi lebih kuat.

"Apakah kau ingin bergabung denganku?"

"Saya lemah, tetapi jika anda menerima saya, saya akan melayani anda dengan sepenuh hati. D-dan saya akan melakukan yang terbaik untuk tidak menjadi pengganggu!"

Mata kadet itu penuh dengan kekaguman, seperti bagaimana cara
He Bong memandang Chun Yeowun sekarang. Tingkah seperti itu hampir membuatnya tertawa.

"Apakah kau lemah?"

Yeowun bertanya balik dan kadet menjadi gelisah, dia menyangka bahwa Yeowun akan menolak dirinya. Yeowun kemudian tersenyum dan membungkuk.

"Kau akan selalu bisa bertambah kuat. Aku bersyukur kalau kau ingin bergabung denganku. Selamat datang."

Mungkin nantinya dia akan menjadi lebih kuat, tetapi mendapat kesetiaan bukanlah sesuatu yang mudah dicapai.

"Ohh..!"
Kadet itu menangis karena sambutan Yeowun.

Dia kemudian mulai membentur-benturkan dahinya ke tanah, lalu membungkuk.

"Jin Guuk, putra tertua dari keluarga Jin dengan ini berjanji setia kepada Pangeran! Terima kasih!"

'Hmm...'

Ko Wanghur dan Baek Gi juga melihat bayangan He Bong pada diri
Jin Guuk. Namun, He Bong sendiri menganggap bahwa cara Jin Guuk ini agak berlebihan, dan menggelengkan kepalanya.

Dengan itu, Yeowun sekarang sudah memiliki total 8 anggota yang bersamanya. Totalnya 9 jika Chun Yeowun juga terhitung, jadi Yeowun hanya membutuhkan tiga kadet lagi sekarang.

'Hmph. Aku berharap akan ada lebih banyak kadet lagi yang mungkin tertarik."

Ko Wanghur sendiri mengharapkan ada lebih banyak kadet yang ingin bergabung dengan grup mereka. Dia mengira reputasi Yeowun akan meroket setelah mengalahkan instruktur Hou Jinchang dan menerima Baek Gi ke dalam grup.

Tetapi Ko Wanghur tidak tahu bahwa terlalu banyak kadet yang hanya tahu bahwa Yeowun telah kehilangan hak kepemimpinannya.

'Setidaknya Tuan Muda sudah punya label kuning sekarang. Tak lama lagi kita akan mendapatkan lebih banyak kadet."

Ada batasan waktu untuk mendapatkan label kuning tanda posisi sebagai ketua grup. Tetapi tidak ada batasan waktu untuk merekrut rekan satu grup. Karena itu, mereka tidak perlu terburu-buru.

Yeowun kemudian melihat sekeliling dan bertanya pada Wanghur.
"Di mana anggota kita yang lain?"

Yeowun bertanya karena dia tidak melihat Ohjong, Ja Wumin, Machil, Wungchun, dan Ho Daming. Wanghur dan He Bong mengerutkan kening. Chun Yeowun belum mengetahui kejadian apa saja yang terjadi selama dia dikurung. Dia bahkan tidak tahu bahwa Wungchun dan Ho Daiming telah meninggalkannya.

"Tuan, aku pikir kita harus berbicara secara pribadi."

'Ah...'

Yeowun mengangguk, ketika dia menyadari sesuatu telah terjadi saat dia dikurung dari raut wajah Wanghur. Ditempat ini terlalu banyak pejalan kaki dari kadet dan instruktur yang melintas, jadi mereka memutuskan untuk pindah.

Tim kemudian beranjak ke area bukit di belakang gedung asrama. Machil dan Ja Wumin yang tadi berkeliling untuk merekrut kadet telah bergabung dengan mereka. Keduanya sangat senang melihat Chun Yeowun, dan mereka terkejut mendengar bahwa Yeowun langsung mendapat label kuning.

Saat mereka berkumpul di bukit itu, Ko Wanghur pertama-tama memberi tahu Yeowun bahwa Wungchun dan Ho Daiming telah keluar dari grup. Saat nama mereka disebutkan, sebagian besar anggota menanggapi dengan marah.

"Beraninya mereka mengkhianati Tuan Muda!"

"Baguslah, kalau kita tidak bersama mereka lagi!"

"Sudah sepantasnya bila mereka sudah tidak disini lagi, karena mereka tidak bersedia ikut mengatasi krisis bersama kita seperti kemaren!"

Tapi Chun Yeowun tidak marah. Dia hanya mendengarkan dengan tenang dan mengangguk. Dia sudah mengharapkan akan lulus bersama-sama, namun karena ulah dirinya yang membawa situasi krisis ini kepada mereka. Untungnya, tidak semua anggotanya yang meninggalkan tim, dan mereka masih bisa beraksi bersama.

"Aku berterima kasih kepada kalian semua, karena tetap teguh ingin bersamaku sampai akhir. Aku sangat menghargai itu."

Yeowun bangkit dan membungkuk pada setiap anggota. Ko Wanghur dan yang lainnya terharu dengan aksi junjungan mereka.

"Tuan Muda...!"

Ko Wanghur dapat memastikan bahwa keputusannya untuk tetap bersama Yeowun adalah benar. Jadi, masalah pertama telah terselesaikan, tetapi masalah yang berikutnya lebih besar.

"Jadi, selain itu, di mana Ohjong?"
Mendengar pertanyaan Yeowun, He Bong menangis.

Dia masih merasa bersalah karena membiarkan Ohjong terluka. Kadet lainnya semua tampak marah bila ingat kembali akan hal itu.

"Apa yang sudah terjadi?"

Chun Yeowun mengerutkan kening, menyadari ada masalah serius dari penampilannya.

"Itu..."

Baek Gi yang kemaren sudah kehilangan label kuningnya mencoba menjelaskan, tapi Ko Wanghur menggelengkan kepalanya. Wanghur dengan hati-hati menceritakan bagaimana proses dan alasan Baek Gi bergabung dengan mereka. Dan bagaimana Ha Ilming menyergap, namun dihentikan oleh Chun Yuchan.

Wanghur juga menceritakan bagaimana sampai jari-jari Ohjong patah ditekuk ke belakang dan menderita memar di sekujur tubuhnya.

Jadi dia harus dibawa ke ruang medis, tetapi mata Chun Yeowun hanya berubah tajam dan dingin. Dia sepertinya tidak marah.

'... Pangeran ini sudah berbeda dari sebelumnya.' Baek Gi terkejut.

Jika ini adalah sosok Yeowun yang sama dengan yang di ruang medis
5 hari yang lalu, maka dia pasti akan marah setelah mendengar ini. Tapi sekarang Yeowun hanya fokus mendengarkan apa yang terjadi dengan mata dingin. Adalah bodoh jika harus bertindak gegabah karena tersulut emosi seperti dulu.

kemungkinan besar Yeowun akan balik mengejar Ha Ilming untuk membalas dendam. Yeowun marah, tapi dia tetap berpikiran dingin.

"Ha Ilming masih belum merubah kebiasaan buruknya."

Ha Ilming selalu bermain dengan tipu daya. Tindakannya tidak salah karena akademi sendiri mendukung para kadetnya untuk bertarung satu sama lain demi mendapatkan label kuning.

Tetapi Ha Ilming tidak melakukannya sendirian. Dia membawa lebih dari 30 orang untuk mengeroyok mereka dan itu sudah keterlaluan.

"...Jadi Tuan, apa yang akan anda lakukan?"

Ko Wanghur bertanya karena semua kebijakan grup terserah Chun Yeowun sekarang. Mereka sudah mendapat label kuning sehingga mereka bisa mengabaikannya begitu saja, wlaau mereka tidak akan begitu saja memaafkan Ha Ilming dan kadet lainnya atas pengeroyokan yang mereka lakukan. Mereka penasaran dengan apa yang akan diputuskan oleh Chun Yeowun.

Yeowun kemudian berbicara kepada mereka.
"Kita akan membayar mereka kembali dengan hal yang sama."


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang