CHAPTER 115
Aksara itu begitu besar, sehingga akan sulit untuk mengenali apa yang tertulis bila melihat dari dekat. Dan aksara itu ditulis dengan pedang.
'Tulisan ini ...'
Gaya penulisannya terkesan sama dengan yang ditulis di monumen batu mutiara biru. Pasti ini ditulis oleh Leluhur Chun Ma juga.
'Apakah ini berarti ada sesuatu yang disegel di belakangnya?'
Yeowun kemudian menyadari bahwa nama gua ini adalah Gua Segel Iblis, artinya gua ini menyegel Iblis. Awalnya Yeowun hanya mengira itu hanya sekedar nama publisitas, tetapi sekarang baru dia menyadari, bahwa memang ada sesuatu yang lebih dari itu.
'Lalu, apakah ada sesuatu yang disegel di balik tembok raksasa ini?' Sepertinya rahasianya ada di balik tembok ini.
Dan saat itu, tiba-tiba... "Gryaaa.."
'Suara itu lagi!'
Dia mendengar suara geraman binatang lagi, tapi kali ini jauh lebih jelas dari sebelumnya. Suara itu datang dari balik tembok ini. Yeowun menatap lengannya yang merinding. Dia menjadi lebih rasional setelah memasuki level Superior, tetapi geraman ini memberinya perasaan akan kehadiran iblis sejati.
'Apakah aku tidak boleh menyentuhnya?'
Yeowun jadi ragu-ragu, karena dia nanti mungkin akan melepaskan sesuatu yang belum bisa dia kendalikan akibat rasa ingin tahunya.
Tapi dia juga tidak bisa mengabaikan ini begitu saja.'...Tapi, mengapa Leluhur sampai harus menyembunyikan lokasi ini jadi peta harta karun?'
Peta digambar seolah-olah ada sesuatu yang sangat penting tersembunyi di lokasi tersebut. Yeowun tidak punya banyak waktu untuk meragukan kebenarannya, karena dia berada di tengah ujian.
"Hmph." Yeowun menarik napas dalam-dalam.
'Jika ini peninggalan Leluhur Chun Ma, maka itu tidak akan pernah sesuatu yang terlalu buruk.'
Yeowun kemudian mendekati dinding dan menghunuskan bladenya. Saat dia berkonsentrasi pada bladenya, kekuatan Qi dikerahkan pada blade itu.
"Hah!"
Pedang Yeowun seketika menghantam dinding beberapa kali. Puing-puing dan debu beterbangan, menyembunyikan hasilnya. Yeowun terus berjalan beberapa saat, lalu mundur beberapa langkah.
'Apa hantaman blade ini bekerja?'
Yeowun mengibaskan lengannya, dan energi itu menciptakan badai untuk menghembus butiran debu. Mata Yeowun melebar.
"Hah?"
Dinding batu itu masih berdiri kokoh. Cuma ada bekas tebasan blade yang dalam, tapi dindingnya masih berdiri kokoh.
"Eh..."
Yeowun kemudian mendapati bahwa kedalaman tebasannya masih lebih dangkal daripada aksara yang ditinggalkan oleh Pastor Chun Ma.
"Tembok ini..."
Yeowun tercengang dan Nano berbicara padanya.[Daya tahan dinding sama dengan monumen batu mutiara biru.]
"Apa?"
Yeowun baru menyadari bahwa batu itu berwarna biru pucat. Dia berjalan mendekat, dari bekas tebasan blade baru terlihat lebih jelas warna asli birunya.
'Ini tidak sama dalam daya tahan. Ini ADALAH batu mutiara biru.'
Dinding ini ditutupi dengan batu berlapis, tetapi di lapisan dalamnya ada batu mutiara biru.
"Hmm..." Yeowun kemudian menarik napas dalam-dalam.
"Kalau begitu, itu satu-satunya cara."
Yeowun harus mengaktifkan formasi pedang yang cukup kuat untuk menghancurkan tembok batu mutiara biru ini. Dia tidak menyangka target pertama yang akan merasakan formasi 'ini', yang dia pelajari baru-baru ini adalah tembok batu mutiara biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANO MACHINE
ActionChun Yeowun, Seorang pangeran pewaris tahta Lord Sekte Iblis yang tidak dianggap karena ibunya hanya seorang pelayan. Bersaing dengan 6 pangeran pewaris tahta lainnya yang lebih diunggulkan. Sedari kecil hidup dibawah ancaman pembunuhan dari 6 klan...