CHAPTER 062

62 11 1
                                    

CHAPTER 062

4 hari telah berlalu setelah Yeowun dikurung. Hanya ada satu hari tersisa bagi Yeowun untuk keluar dan ada banyak perubahan di dalam akademi.

Ketika Yeowun dikirim ke penjara, satu-satunya yang memiliki label kuning adalah Pangeran Chun Muyeon dari Klan Bijaksana, dan Pangeran Chun Yuchan dari Klan Blade. Namun, empat hari sudah cukup bagi kadet berbakat untuk belajar tentang 7 Pedang Iblis.

Kekhawatiran Ko Wanghur menjadi kenyataan. Chun Yeowun masih di penjara, tetapi semua label kuning lainnya sudah diambil oleh kadet yang kuat. Namun, hanya ada 11 kadet yang menjadi ketua. Ada total 17 label, jadi mengapa hanya ada 11 ketua grup?

Ini karena ada 3 ketua tertentu. Tidak ada batasan berapa banyak label yang bisa diambil seseorang. 3 orang menyadari hal ini dan mengumpulkan setiap label yang bisa mereka dapatkan.

Chun Muyeon memiliki 1 label.

Chun Yuchan memiliki 4 label.

Chun Kungwun memiliki 2 label.

Sama Chak, kadet nomor 700, memiliki 2 label.

Dan 7 kadet lainnya masing-masing memiliki 1 label. Jadi dengan Yucan, Kungwun, dan Chak menimbun lebih dari 1 label, mereka telah mengambil 5 label lagi yang bisa digunakan untuk menciptakan lebih banyak ketua grup.

Satu-satunya hal yang mengejutkan adalah bahwa Chun Muyeon belum menggunakan label lain. Sekarang, dengan 16 label di tangan kadet, satu-satunya label yang tersisa adalah milik Hou Jinchang.

Tidak ada kadet yang berani mengambil label dari tangannya karena dia adalah prajurit level grandmaster.

"Ini bermasalah."

Hu Bong menggelengkan kepalanya. Semua kadet tahu bahwa ada
3 orang ketua yang serakah menyimpan lebih dari 1 label, tetapi tidak ada yang berani mengajukan keluhan.

"Mereka jauh lebih kuat."
Jawab Ko Wanghur sambil mengangguk.

Ketiga kadet ini terkenal dengan kehebatannya. Rumor mengatakan bahwa keterampilan seni bela diri mereka berada pada tingkat diatas master. Selain itu, mereka semua memiliki pasukan kadet di belakang mereka.

"Itu bisa berbahaya bagi kita juga."

Ja Wumin tersenyum pahit saat dia berbicara. Alasan dia mengatakan ini adalah karena grup Yeowun telah menurun tajam setelah Yeowun dibawa ke gua. Mereka bukan lagi grup, melainkan hanya kadet biasa.

"Mungkin kita beruntung. Kita kehilangan mereka yang akan kalah." Kata Oh Jong dengan ekspresi kesal. Kadet lainnya juga menjadi marah. Sebanyak 6 kadet telah berkumpul di sini.

"Kita hanya memiliki jalan yang berbeda."
Ko Wanghur menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak berpikir cara mereka berkhianat akan membuat grup lain menyambut mereka." Hu Bong bergumam kecewa.

Pada hari penangkapan Yeowun, dua anggota tim mereka meninggalkan grup. Mereka adalah Wungchun dan Ho Daming. Mereka sangat cemas sejak mendengar bahwa Yeowun telah menghancurkan energi internal Chun Jongsum. Begitu hukuman Yeowun diputuskan, mereka langsung pergi.

'Maafkan aku. Sebenarnya aku ingin tetap bersama, tetapi aku tidak melihat ada masa depan lagi dalam hal ini.'

Mungkin ini adalah taktik yang tepat untuk lulus ujian Tahap ketiga dengan aman. Tetapi mereka tidak hanya bergabung dengan grup Yeowun untuk ujian dan para anggota menjadi marah.

Meskipun dua anggota telah pergi, namun 6 kadet masih di sini. Itu berkat kadet nomor 18, Baek Gi.

Hu Bong bangkit dan berkata, "Baiklah. Jangan terlalu pesimis. Kita memang kehilangan dua pengecut, tetapi kita mendapat Baek Gi di sini bersama kita. Dia akan melakukan empat kali lipat jumlah yang bisa mereka lakukan. "

"Jangan terlalu menyanjungku."
Baek Gi tersenyum. Ko Wanghur juga tersenyum.

"Emang benar kok, kami akan berada dalam bahaya besar jika bukan karena kau." Ko Wanghur punya alasan untuk ini.

Itu karena label kuning yang dimiliki Baek Gi di dada kanannya. Dia telah mengambil label itu 3 hari yang lalu dengan mengalahkan seorang instruktur.

"Ya. Jika bukan karena dia, kita semua akan tercerai-berai. Kami benar-benar berterima kasih."

Ohjong juga mengangguk. Jika bukan karena Baek Gi, anggota tim Yeowun harus berhamburan dan menunggu Yeowun kembali. Saat hukuman diputuskan, Baek Gi menghampiri mereka dan menawarkan diri untuk memimpin.

Aku berutang banyak kepada kadet ke-7. Aku ingin membantunya.'

Baek Gi mengira Yeowun telah mengambil hukuman yang seharusnya untuknya. Jika Yeowun tidak memberitahunya tentang racun itu, dia mungkin sudah mati. Setelah berpikir sepanjang malam, Baek Gi membuat keputusan serius.

'Aku hampir mati. Itu tidak akan cukup meskipun aku membayarnya kembali dengan seluruh hidupku.'

Karena itu, Baek Gi memutuskan untuk mengikuti Chun Yeowun. Dia ingin memberi tahu Yeowun sendiri tentang keputusannya, tetapi Yeowun terkurung.

"Aku tidak yakin apakah dia akan menginginkan aku di grupnya."

"Jika Tuan Muda tidak menyukaimu, dia tidak akan membantumu."

"Mungkin."

Ko Wanghur dan kadet lainnya menyambutnya setelah mendengar apa yang terjadi. Dan dengan prajurit yang kuat seperti Baek Gi bergabung dengan mereka, mereka akan menjadi lebih kuat.

Jadi Baek Gi pertama-tama mengambil label kuning untuk berjaga-jaga. Itu untuk mempersiapkan kembalinya Yeowun yang harus mendekam di penjara selama 5 hari. Tindakan Baek Gi terbukti benar.

"Yah, bagaimanapun juga, kami menyambutmu di grup kami. Jangan khawatir."

"Ya, kami melakukannya!"

"Tuan Muda akan menyambutmu juga. Aku yakin itu."
Baek Gi tersenyum.

Dan saat hari itu berakhir, 5 kadet yang melatih 7 Pedang Iblis pergi ke kantin untuk makan malam.

"Apakah kau akan melewatkan makan malam?"

"Biasanya aku hanya makan malam, tapi hari ini aku juga ikut makan siang bersama kalian."

Baek Gi biasanya melewatkan makan siang untuk berlatih di ruang pelatihan pribadi. Tetapi setelah bergabung dengan tim dan berlatih bersama mereka, waktu latihan solonya berkurang.

"Hmm. Kalau begitu aku harus melewatkan makan malam juga."
Ko Wanghur ikutan tidak makan malam.

"Kenapa?"

Baek Gi bingung dengan keputusan Ko Wanghur. Baek Gi telah menghabiskan beberapa hari bersama mereka dan Ko Wanghur selalu makan dengan porsi paling banyak, yang pas untuk tubuhnya yang besar. Sangat mengejutkan mendengar Wanghur, yang biasa makan tiga kali lebih banyak daripada kadet lainnya, memutuskan untuk melewatkan makan malam.

"Yah, kau adalah ketua sementara kami, jadi kau membutuhkan perlindungan."

Dia tidak ingin melewatkan makan, tetapi dia juga berpikir bahwa dia perlu melindungi Baek Gi. Tidak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi karena label kuning itu. Baek Gi lalu menggelengkan kepalanya.

"Aku akan langsung ke ruang pelatihan pribadi, jadi jangan khawatir. Selain itu, kita semua akan bersama ketika kita meninggalkan ruang pelatihan."

"Ya tapi..."

"Tidak apa-apa. Kau lanjut sana kesana dan makan malam."

Baek Gi meyakinkan Ko Wanghur, dan berlalu pergi ke ruang pelatihan pribadi. Wanghur biasanya membuat pilihan yang rasional, tetapi godaannya untuk makan begitu kuat sehingga dia tidak bisa mengambil keputusan. Oh Jong menggelengkan kepalanya.

"Hmph. Hu Bong dan aku akan mengikutinya, jadi silakan makan."

"Oh! Apakah kau akan melakukannya?"
Wanghur menjadi cerah seketika.

"Ya. Seperti yang kau katakan, dia adalah ketua sementara kita."

"Terima kasih! Tolong jaga Baek Gi."

Ko Wanghur kemudian dengan senang hati bergegas ke kantin. Namun, Hu Bong tidak terlihat begitu senang saat mengikuti Ohjong.

'...Apakah pikiranku tidak penting?'
Hu Bong rupanya ingin makan juga.


NANO MACHINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang